Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
30 Pantun tentang Budaya yang Beragam dan Menarik
5 Februari 2025 23:25 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Dunia Pendidikan, Gajah, dkk. (2024), pantun memiliki nilai historis dan estetika kaya, serta mencerminkan kearifan lokal dan identitas budaya masyarakat Indonesia. Pantun menjadi salah satu bentuk sastra lisan tradisional di Indonesia.
30 Pantun tentang Budaya yang Epik dan Menarik
Berikut adalah beberapa kumpulan contoh pantun tentang budaya menarik yang bisa dipelajari:
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Pantun
Pantun memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan karya sastra yang lain. Di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jenis Pantun
Pantun juga diungkapkan sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan dan emosi. Pantun dapat menjadi wadah ekspresi untuk merayakan kegembiraan, mengungkapkan kesedihan, atau mengungkapkan cinta dan kerinduan
Pantun memiliki beberapa jenis, yang biasanya dibedakan berdasarkan tema atau tujuan yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa jenis pantun yang umum ditemukan:
1. Pantun Nasihat
Pantun ini berfungsi untuk memberikan nasihat atau petuah. Isinya biasanya mengandung pesan moral yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Contoh:
Makan durian enak rasanya,
Jangan lupa membuang kulitnya.
Hidup ini harus beribadah,
Agar mendapat berkah-Nya.
2. Pantun Cinta
Pantun cinta biasanya berisi ungkapan perasaan cinta atau rindu kepada seseorang. Pantun ini sering digunakan untuk menggambarkan kasih sayang atau keindahan cinta.
Contoh:
Di taman bunga kupetik melati,
ADVERTISEMENT
Bunga melati harum baunya.
Cintaku padamu takkan mati,
Setia selalu sepanjang masa.
3. Pantun Jenaka (Lucu)
Pantun jenaka biasanya digunakan untuk menghibur, dengan bahasa yang humoris atau kocak. Tujuannya adalah untuk menciptakan tawa dan suasana riang.
Contoh:
Lihat si burung terbang tinggi,
Terbangnya rapi seperti balet.
Tapi di tanah dia jatuh lagi,
Ternyata hanya burung pelit.
4. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang mengandung pertanyaan atau teka-teki, yang jawabannya harus ditebak oleh pendengar. Jenis ini sering digunakan untuk permainan atau hiburan.
Contoh:
Tumbuh tinggi di tepi pantai,
Daunnya lebar, batangnya kuat.
Siapa dia yang selalu pantang hari,
Namanya apa, coba tebak cepat!
5. Pantun Agama
Pantun agama berisi ajaran, petunjuk, atau pesan terkait dengan agama dan spiritualitas. Pantun ini sering digunakan untuk mengingatkan atau memberi petuah tentang kebaikan dalam hidup sesuai dengan ajaran agama.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Berdoa saat pagi hari,
Agar hidup penuh berkah.
Jangan lupa untuk berbagi,
Agar rezeki terus melimpah.
6. Pantun Perjalanan
Pantun perjalanan menceritakan tentang suatu perjalanan atau pengalaman dalam bepergian, baik itu perjalanan fisik atau perjalanan kehidupan.
Contoh:
Mengarungi samudra luas,
Menyusuri pantai yang indah.
Dalam hidup janganlah malas,
Kerja keras hasilkan berkat.
7. Pantun Alam
Pantun alam menggambarkan keindahan alam atau fenomena alam yang ada di sekitar kita. Pantun ini sering menggunakan unsur alam seperti bunga, pohon, laut, dan cuaca.
Contoh:
Burung terbang di langit biru
Dedaunan bergoyang halus
Alam indah ciptaan Tuhan
Mari kita jaga dan rawat selalu
8. Pantun Adat
Pantun adat berisi ajaran atau aturan yang berkaitan dengan adat istiadat atau tradisi masyarakat tertentu. Biasanya digunakan dalam acara-acara adat atau perayaan.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Berjalan kaki di tepi desa
Menghormati orang yang lebih tua
Dalam adat kita berbicara
Hormati sesama, itu utama
Itulah beberapa kumpulan pantun tentang budaya yang menarik yang bisa dipelajari. (Nisa)