Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Pantun Sindiran Pedas untuk Teman yang Menyebalkan
1 April 2022 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkadang, menegur teman sendiri hal yang sulit dilakukan. Takut melukai hati atau bahkan merenggangkan hubungan pertemanan, menjadi alasan kuat bagi seseorang untuk tidak menegur teman secara langsung. Namun, jika tidak ditegur bisa makan hati. Salah satu cara memberikan teguran kepada teman adalah dengan memberi pantun yang bermakna sindiran. Jika mempunyai teman yang sangat menyebalkan, maka pantun sindiran pedas jawabannya.
Contoh Pantun Sindiran Pedas untuk Teman
Membuat pantun yang bisa menyindir teman tidaklah mudah. Kita perlu Menyusun kata-kata yang tepat agar tidak melukai perasaan. Kutipan dari Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi - Page 118-119, Karya Ulin Nuha Masruchin, sindiran yang akan kita berikan untuk teman juga bermacam-macam.
Bisa untuk teman yang telah berkhianat, untuk teman yang tidak peduli atau cuek, dan sebagainya. Berikut ini simaklah 4 Contoh Pantun Sindiran Pedas untuk Teman yang Menyebalkan.
ADVERTISEMENT
1. Pagi makan roti
Siang makan bakso urat
Cinta ini sungguh mati
Kamu tega berkhianat
2. Sudah sering baca koran
Kalau beli koran pagi
Sudah banyak pengorbanan
Tidak satupun kau hargai
3. Jalan-jalan ke kota Semarang
Terlihat gabus di dalam keranjang
Saya heran tengok gadis saat ini
Bodi tidak bagus gunakan pakaian jarang
4. Janganlah beli keripik
Jika kamu sudah makan ketan
Percuma wajahmu cantik
Jika hati seperti setan
Beberapa contoh pantun diatas bisa menjadi referensi untuk menyindir ataupun menegur teman. Khususnya teman yang sangat menyebalkan.
Namun ada beberapa hal pula yang perlu kita pertimbangkan sebelum memberikan pantun sindiran kepada teman. Yaitu waktu dan tempat yang tepat. Menyampaikan pantun dengan tujuan menyindir di waktu dan tempat yang salah bisa berpotensi menyinggung hati teman. Oleh karena itu untuk menegur teman hendaknya kita bijaksana dalam memilih kata dan memilah suasana.(Lia/IJ)
ADVERTISEMENT
Live Update