Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Pidato Singkat tentang Maulid Nabi Muhammad saw untuk Anak SD
26 Agustus 2024 12:33 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maulid Nabi adalah momentum bagi umat Islam kembali mengingat perjalanan kisah hidup Rasulullah saw yang menjadi suri tauladan. Acara peringatan kelahiran ini, biasanya diisi dengan pembacaan pidato.
Contoh Pidato Singkat tentang Maulid Nabi Muhammad saw untuk Anak SD yang Mudah Dipahami
Dikutip dari buku Cara Mudah UN 08 B.Ind SMP, Tim Matrix Media Literata, (8), pidato merupakan bentuk penyajian lisan kepada sekelompok orang. Pidato dalam bentuk komunikasi lisan perlu mendapat perhatian khusus.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan melalui pidato salah satunya adalah tentang Maulid Nabi Muhammad saw.
Berikut adalah contoh pidato singkat tentang Maulid Nabi Muhammad saw untuk anak SD yang bisa dijadikan referensi.
Contoh 1
Assalamualaikum Wr. Wb.
اَلْحَمْدُ لِلّٰه، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، أَمَّا بَعْدُ
ADVERTISEMENT
Alhamdulillah, puji syukut kepada Allah Swt karena masih diberikan kesehatan sehingga dapat berkumpul di sini untuk memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad saw pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Solawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw yang telah membawa dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang dengan cahaya iman dan Islam.
Memperingati Maulid Nabi saw sejatinya merupakan bentuk ekspresi cinta kepada Rasulullah. Cinta kepada Nabi saw merupakan bagian integral dari iman. Urutannya, beriman kepada Rasulullah dan semua para nabi dan rasul membawa kepada usaha mengenal sejarah atau sirah mereka.
Dari mengenal ini kemudian timbul rasa takzim dan kagum serta cinta kepada mereka, yang berikutnya lalu berusaha mengikuti jalan sunahnya dan meneladaninya dalam semua aspek kehidupan yang diperkenalkan kepada sejarah para nabi dan rasul pertama-tama adalah Rasulullah dulu melalui wahyu Al-Qur'an, yang salah satu tujuannya adalah peneguhan hati dalam perjuangan (تثبيت الفؤاد) sebagaimana termuat dalam Al-Qur'an,
ADVERTISEMENT
(وَكُلࣰّا نَّقُصُّ عَلَیۡكَ مِنۡ أَنۢبَاۤءِ ٱلرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِۦ فُؤَادَكَۚ وَجَاۤءَكَ فِی هَـٰذِهِ ٱلۡحَقُّ وَمَوۡعِظَةࣱ وَذِكۡرَىٰ لِلۡمُؤۡمِنِینَ)
"Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu; dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman". [QS Hud 11:120].
Jika Rasulullah saja diberikan kisah perjuangan pendahulunya untuk memantapkan hati beliau, maka kita umatnya lebih memerlukan lagi hal-hal yang meneguhkan hati kita dalam beriman, yang salah satunya adalah dengan mendengarkan kisah yang menambah cinta kita kepadanya dan menghidupkan sirahnya dalam jiwa kita.
Cinta adalah kekuatan dahsyat yang mengantarkan pecinta pada perilaku mementingkan yang dicinta melebihi lainnya. Cinta jadikan seseorang rela berkorban apapun bahkan nyawa demi yang dicintainya.
ADVERTISEMENT
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh 2
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan serta pada hadirin yang telah hadir pada kesempatan ini. Mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah Swt atas nikmat sehat, iman dan Islam yang sampai saat ini kita rasakan.
Tak lupa ucapan syukur dan terimakasih juga kita panjatkan pada junjungan kita semua Nabi besar Muhammad saw yang telah menyelamatkan umat Islam sejak zaman jahiliyah.
Selanjutnya yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam pidato Maulid Nabi pada kesempatan ini adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi.
Amalan apakah itu? Amalan tersebut adalah Nabi Muhammad saw tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu. Mengapa begitu? Sebab, menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, marilah bapak dan ibu semuanya, jangan sampai kita memutus tali silaturahmi atau berjabat tangan dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini.
Mungkin cukup dahulu dari saya. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 3
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat para hadirin kaum yang dirahmati Allah Swt,
Saya ucapkan rasa syukur kepada Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga pada hari ini kita bisa berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.
Tak lupa solawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni agama islam.
Di sini, saya ingin menyampaikan pidato meneladani akhlak Rasulullah.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad adalah pelita, akhlak dan segala perbuatan serta perkataannya merupakan suri tauladan yang sempurna untuk umat Islam.
Untuk itu kita sebagai pengikutnya harus meneladani akhlak dan kisah hidup beliau yang mana akan menuntun kita untuk lebih dekat dengan Allah Swt dan mengamalkan syariat Islam dengan baik.
Jika kita semua berhasil hidup dengan tauladan Rasulullah saw, Insyaallah hidup kita akan semakin bahagia dan semakin dekat dengan Allah Swt.
Sekian ceramah Maulid Nabi yang menyentuh hati dari saya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Contoh 4
Assalamualaikum Wr. Wb.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt karena dengan rahmat dan karunia-Nya, di hari yang berbahagia ini kita dapat memperingati Maulid Nabi Muhammad saw dalam suasana yang gembira.
ADVERTISEMENT
Selain itu, puji dan syukur juga kita panjatkan atas segala berkat kesehatan kepada kita, kepada orang tua kita dan para guru, sehingga semua yang hadir di sini tak kurang suatu apa.
Salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw. Nabi Besar yang telah membawa umat manusia dari kegelapan ke zaman terang benderang. Ia telah menegakkan agama Islam, sebagai penerang umat manusia.
Hadirin sekalian yang berbahagia, Bapak Ibu Guru tercinta, dan kawan-kawan yang saya kasihi.
Peringatan Maulid Nabi kali ini hendaknya tidak sekedar menjadi ritual belaka. Namun, peringatan ini hendaknya menjadi kesempatan yang baik kepada kita semua untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari kelahiran, Nabi Besar kita Muhammad saw yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung.
ADVERTISEMENT
Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, serta mengikuti suri teladan yang telah diberikan Beliau, merupakan inti daripada Peringatan Maulid Nabi setiap tahunnya.
Peringatan hari kelahiran Nabi Besar junjungan kita ini, juga bisa menjadi renungan dan pengingat kepada kita semua, agar kita semua selalu menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, guru, bangsa, sesama dan agama kita.
Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
Laqad kaana lakum fii Rasuulil laahi uswatun hasanatul liman kaana yarjul laaha wal yawmal Aakhira wa azkaral laaha kasiiraa
Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
ADVERTISEMENT
Di samping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31
قُلۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تُحِبُّوۡنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوۡنِىۡ يُحۡبِبۡكُمُ اللّٰهُ وَيَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
Qul in kuntum tuhibbuunal laaha fattabi' uunii yuhbibkumul laahu wa yaghfir lakum zunuubakum; wallaahu Ghafuurur Rahiim
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Dengan merenungi ayat-ayat tersebut, maka jelaslah bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw ini, merupakan kesempatan bagi kita semua, anak-anak yang masih harus belajar meningkatkan ilmu, akhlak dan akal, agar kita bisa selalu mawas diri dan selalu mengikuti bimbingan dan suri tauladan dari Nabi kita Muhammad saw.
Hadirin sekalian yang berbahagia, Bapak Ibu Guru, dan kawan-kawanku tercinta!
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri teladan yang telah dicontohkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua hendaknya membangun untuk menciptakan hari depan yang lebih baik sesuai dengan suri tauladan dari perjalanan hidup Nabi Muhammad saw, baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.
Dalam kesehariannya, Nabi Besar junjungan kita Muhammad saw, selalu mengutamakan kesederhanaan. Beliau juga mencontohkan tentang keteguhan hati, mengutamakan budi pekerti yang luhur, serta tingkah laku yang penuh kasih sayang.
Dengan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad saw, kita semua pasti akan menjadi pribadi yang lebih baik, dan selalu menjadi pribadi yang mengutamakan kesopanan, terutama kepada orang-orang yang lebih tua, seperti orang tua, guru-guru, juga para kakak kelas yang lebih dulu belajar di sekolah ini.
ADVERTISEMENT
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga pidato yang sederhana ini dapat bermanfaat dan menjadi renungan bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.
Itulah contoh pidato singkat tentang maulid Nabi Muhammad saw untuk anak SD yang bisa dijadikan referensi bagi siswa yang akan mengikuti lomba pidato Maulid Nabi.(Adm)