Konten dari Pengguna

4 Puisi Hari Kamis dengan Makna Mendalam

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
3 November 2022 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puisi hari kamis, foto oleh Elena Mozhvilo di Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puisi hari kamis, foto oleh Elena Mozhvilo di Unsplash
ADVERTISEMENT
Apa pun yang ada di sekitar kita bisa menjadi sumber inspirasi dalam membuat puisi. Begitu juga nama-nama hari yang dapat kita buat puisi, seperti hari Kamis dengan berbagai suasana, baik sedih ataupun bahagia.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman repository.ikippgribojonegoro.ac.id, menulis puisi bisa menjadi sarana penyaluran perasaan dan saran kreativitas seseorang.
Jadi jika kamu tidak bisa mengungkapkan emosimu dalam bahasa lisan ataupun tindakan, kamu bisa belajar menuangkannya lewat tulisan atau melalui rangkaian bait puisi.

4 Puisi Hari Kamis dengan Makna Mendalam

Ilustrasi senja puisi hari kamis, foto oleh Mark Harpur di Unsplash
Untuk menambah motivasi hari ini, berikut ini beberapa puisi hari Kamis dengan makna mendalam karya dari Novi Kurniasih.

1. Senja di Kamis Itu

Saat senja di Kamis itu
Kuikhlaskan kamu tinggal dalam masa laluku
Hanya akan tinggal di masa lalu
Tak akan lagi membayangi masa kiniku
Saat senja di Kamis itu
Kuterima kamu tak memilihku
ADVERTISEMENT
Kuterima kamu bukan tercipta untukku
Kuterima kamu tak pernah menyimpanku
Dalam lubuk hatimu
Saat senja di Kamis itu
Kuakui kekalahanku
Kuakui kelemahanku dan tak kesempurnaanku
Kuakui tak keindahanku, kuakui ketidakmampuanku
Ku ikhlaskan kamu menghilang bersama waktu
Saat senja di Kamis itu
ADVERTISEMENT
Kuucapkan selamat tinggal untukmu
Kuharap saat kita tak sengaja bertemu
Kau dan aku hanyalah tinggal masa lalu

2. Dear Hari Kamis

Dear hari Kamis,
Hari ini aku belajar menunggu lalu bersabar
Hari ini aku belajar
Memberi lalu tak mengharap kembali
Dear hari Kamis,
Hari ini aku belajar mengalah tapi bukan kalah
ADVERTISEMENT
Hari ini aku belajar diam tapi bukan tak mampu
Hari ini aku belajar mengalahkan egoku
Dear hari Kamis,
Tak peduli rintangan apa yang menghadang
Aku berjanji untuk kuat
Aku berjanji akan berdamai dengan gejolak emosi
Mencoba selalu mencari kedamaian
Dan berhenti mencari keresahan dan kepedihan.
Dear hari kamis,
Semoga aku selalu menjadi aku
ADVERTISEMENT

3. Kamis yang Manis

Masih kuingat di hari Kamis yang manis
Saat ku menawarkan secawan madu dengan sekuntum mawar merah ungu
Dirimu menatap syahdu dan penuh rindu
Ingin menggapai manisnya yang terasa mendahaga
Saat itu antara aku dan kamu tak bersekat
Hanya ada hasrat untuk melihat dan mendekat erat
Namun aku tahu kau teramat istimewa
Selalu menjunjung cinta di atas cinta
Yakni cinta pada Dia yang kuasa
ADVERTISEMENT
Sekuat baja engkau menahan hasrat yang mengurat
Sekuat hati engkau ingin menjagai kesucian diriku dan dirimu
Kini aku tertawan malu
Bagai wanita penggoda di singgasana taqwamu
Namun aku juga kagum padamu
Karena engkaulah lelaki langka
Yang selalu menjaga kehormataan wanitamu
Karena engkaulah lelaki langka
Yang selalu menomor satukan cinta pada Tuhanmu
ADVERTISEMENT
Masih kuingat di hari Kamis yang manis
Itulah kisah antara kau dan aku

4. Tangis di Hari Kamis

Dalam gerimis tangis di hari Kamis
Memegang luka batin yang teriris
Terasa nestapa merintih perih
Luka kenapa luka
Kenapa luka itu ada?
Mungkinkah ia ombak yang akan mengukuhkan karang
Ataukah ia yang akan memecah lautan
Luka kenapa luka
Mungkinkah ia angin yang akan mengoyakkan dedauan
ADVERTISEMENT
Ataukah ia rembulan yang akan menyinari malam kelam
Luka kenapa luka
Mungkin luka ingin mengajariku
Bagaimana cara untuk bangkit
Bagaimana cara untuk tersenyum
Bagaimana cara untuk bersyukur apapun yang terjadi
Dalam gerimis tangis di hari Kamis
Kulihat jauh ke dalam hatiku
Mencari jawaban dalam diam
Kuatkah hati? lemahkah hati?
ADVERTISEMENT
Namun satu yang pasti
Aku akan belajar untuk berdamai dengan luka hari ini
Jadi apakah kamu siap menulis puisi hari Kamis? Siapa tahu kamu dapat menemukan kebijaksanaan, ketangguhan, dan semangat dalam bait-bait puisi yang nanti akan kamu tulis. (novi)