Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Puisi Kenangan Masa Lalu yang Penuh Makna
11 November 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penasaran dengan contoh puisi kenangan masa lalu? Inilah beberapa contoh puisi kenangan masa lalu yang penuh makna.
Puisi Kenangan Masa Lalu
Mengutip dari buku yang berjudul Merawat Kenangan yang ditulis oleh Kepenulisan Sanggar Narariawani (2018), berikut adalah beberapa contoh puisi kenangan masa lalu.
Potret Tua
Senyum sepasang kekasih tersimpan penuh makna
Pada selembar potret kusam
Dengan suasana 90 tahun
Segumpal cinta telah mengakar pada dunia yang berbeda
Getaran cinta
Masih jelas terasa
Menua oleh waktu, rasa, dan harapan
Perempuan di potret tua itu
Menunggu masa kan menyatukan
Saat Ibu Menangis
Di beranda, waktu menanti
Yang pergi, yang sembunyi
Dia menatap ubun-ubun langit
"Di sana ada riang-riang yang tak akan ke sini."
Lalu sedu-sedannya membisu
ADVERTISEMENT
Air mata mencari hal ini-itu
Rambut mabul-mabulan
Menjadi berat dan keras
Karena tentang belahan tubuh yang hilang
Tentang ke mana para jalan
"Ternyata, takdir tidak bisa memberikan keibaan."
gumamnya lagi
Masa depannya pun pingsan
Sejarahnya hilang
Dan. Aku. Dari tempat yang sembunyi
Hanya bisa mengintip sisa hidupnya saja
Seperti Aku Telah Kehilangan Waktu
aku mendengarkanmu
menceritakan waktu yang tumbuh tanpa aku dalam dirimu
seperti aku telah kehilangan waktu
namun waktu tak memiliki tubuh sepertimu
ia seperti sebuah lagu
aku hanya bisa merasa merasakannya
tanpa tahu ia seperti apa
mungkin seperti seorang lelaki yang terlampau sering
menulis puisi kemudian memutuskan untuk meninggalkan kekasihnya
atau seperti kekasih yang tak mampu berpaling.
Setelah Purnama
Hujan
ketika dingin dan sendiri
aku tak tahu apa yang hijau itu
ADVERTISEMENT
daun atau kenanganmu
kita tak pernah lagi bertemu
aku seperti hujan yang turun tak karuan
sementara kau adalah langit yang melepaskanku
meski kebun-kebun telah sepi
aku masih menunggumu. (mungkin juga tidak)
pada ujung daun yang selalu menjatuhkanku
di dahan yang sering kali menyakitkan
Itulah beberapa contoh puisi kenangan masa lalu. Semoga bisa bermanfaat. (eln)