4 Puisi Manja untuk Kekasih yang Romantis

Puisi manja untuk kekasih, Foto: Unsplash/Nathan Dumlao.

Daripada hanya kode-kode, lebih baik gunakan puisi manja untuk kekasih dalam artikel ini yuk untuk membangun keromantisan antara kalian dan pasangan.

Bangunlah suasana menyenangkan antara kalian berdua terlebih dahulu, kemudian minta si dia baca puisi romantis ini agar makin klepek-klepek sama kalian. Selamat mencoba!

Puisi Manja untuk Kekasih yang Romantis

Puisi manja untuk kekasih, Foto: Unsplash/Everton Vila.

Dikutip dari buku Kumpulan Puisi Cinta, Ardiansyah (2019:89), inilah beberapa puisi manja untuk kekasih kalian.

1. Restu Hati

Jalinan kasih ini penuh jalan berliku tajam yang kita lewati Onak duri kian meruncing dalam hadapi ujian hati Tak terasa hampir sewindu rasa yang kita satukan di naungan suci Hanya saling percaya kita mampu menuju puncak restu hati

Terlintas jelas dalam angan mimpi hidup bersamamu Mengarungi indahnya masa gejolak asmara yang kita padu Mengharap suatu kemesraan jangan sampai cepat berlalu Kegigihan jiwa ini kan kutanam dalam-dalam di sanubariku Kisah yang kita kisahkan yang pasti menjadi cerita nan indah Tumbuh subur dalam benih cinta yang merekah Satukan genggaman lalu kita melangkah Jelas kita menatap ke atas jangan pandang ke bawah

2. Senyum Pagi

Kabut tipis-tipis mulai nampak menyelami heningnya pagi Sang surya kian gelisah hendak menghangati dinginnya alam Bunga-bunga liar pun enggan membuka kelopaknya karna terlelap

Di balik ruang kamar mungil kecilmu Kau nampak bersahabat dengan selimut tebalmu Bangunlah…sayang

Alam semesta menunggu sapa senyum pagimu Berikan senyum manismu yang teramat manis Dunia kan terjaga karna senyummu yang membangkitkan setiap raga

Sambutlah pagi ini..dengan satu senyummu saja Agar dunia tak murung dan resah Senyummu merupakan anugerah sang pencipta

3. Setiaku Masih Untukmu

Teriring sunyi di malam yang hening Ku seorang diri di peraduan hangatku Hanya selembar foto kecilmu menemaniku Kutatap tak jemu sorot indah matamu di balik fotomu

Dari detik berjalan ke menit Dari hari berjalan ke bulan Masih yang kuingat satu namamu Masih setiaku ini untukmu seorang

Hanya karna satu keinginan Aku sanggup bertahan di tanah orang Nantikanlah aku dengan setiamu juga Begitupun juga aku kan menantikan hari indah itu

Di sini Rinduku teramat tebal setebal salju Tak sanggup aku lari dari kerinduan ini Hanya sabar yang bisa aku lakukan saat ini

Terpanjat doa selalu ku memohon pada yang kuasa Agar senantiasa kita bisa menuju puncak kemenangan cinta ini Dan di sini setiaku masih untukmu

4. Rayuan Malam

Semilir angin menyapa manja di keredupan malam yang pekat Nafas kehidupan mulai beranjak reda dalam sesaat Suara burung malam nun jauh nampak nyaring kian makin dekat Sang bulan pun bersinar dengan cahaya bening yang memikat

Keadaan makin berasa dalam nuansa rayuan malam Yang terlelap dalam peraduan kan terjaga tuk menemani sang malam Pepohonan melambai lambai oleh desiran angin malam Lukisan awan di langit pun makin nampak buram

Senikmat menikmati pekat hening malam ini Jauh dari sadar hadirmu makin hati teruji Rayuanmu tak sanggup aku menghindar pergi Syahdu terkira dengan malammu yang teramat suci

Apakah setelah diberikan puisi manja untuk kekasih yang penuh dengan kata romantis di atas si dia makin kesengsem? (Ester)