Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Puisi Paling Sedih tentang Guru, Mengharukan dan Menyentuh Hati
4 Maret 2023 23:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kepergiannya menjadi duka bagi setiap muridnya. Untuk mengenang jasanya, Anda dapat membacakan puisi paling sedih tentang guru.
ADVERTISEMENT
Puisi sedih tentang guru kerap dibacakan pada perpisahan sekolah, reuni, atau upacara kematian sang guru. Puisi ini umumnya berisi tentang penyesalan dan permintaan maaf.
4 Puisi Paling Sedih tentang Guru
Berikut adalah berbagai puisi paling sedih tentang guru yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Guru
Karya: Kasiyem
Dari Antologi Puisi & Cerpen Mutiara yang Kurindu, Toto Sugiarto, dkk., (2021:43)
Guru
Setiap saat engkau selalu kurindu
Nasihatmu selalu kutunggu
Tidak pernah bosan tidak pernah jemu
Ketika aku bersama
Guru
Betapa mulia hatimu
Dengan penuh ikhlas
Dengan penuh sabar
Engkau selalu membimbingku
Guru
Muridmu engkau anggap sebagai anakmu
Belaianmu ... pelukanmu ... dekapanmu
Menghangatkanku, menenteramkanku
ADVERTISEMENT
Bila kami sedih ... menangis ... gelisah
Engkau selalu bersamaku
Guru
Begitu besar jasamu kepada kami
Begitu besar jasamu kepada negeri ini
Kami tak dapat membalas
Hanya doa yang kami lantunkan
Pada hari kepergianmu ini
Semoga balasan surga yang engkau dapatkan
Amin
2. Guruku Pahlawanku
Karya: Alya Zakila
Dari Antologi Puisi Tamadun: Kota Madani, Andri Saputra, S.Pd., M.Pd, dkk., (2021:55)
Setiap kata per kata yang kau ucap Mempunyai makna sejuta manfaat
Setiap nasehat yang kauberi
Memiliki maksud dan tujuan yang berarti
Di sela-sela perkataan mu
Di situ terucap di bibir ku kata yang menyakiti hatimu
Aku menyesal telah melawanmu
Aku menyesal telah membantahmu
Oh… Guruku
Berikan aku maaf atas tingkah ku
Menyesal atas apa yang ku perbuat
ADVERTISEMENT
Nasi sudah menjadi bubur
Dan buah pertama sudah gugur
Tiada arti untuk penyesalan yang kurasa
Selain maafku untuk menebus segala kesalahanku
Maafkan aku guruku
Maafkan aku pahlawanku
Terima kasih untuk segalanya
3. Permisi,Tolong, Maaf, dan Terima Kasih
Karya: Timothy Abellito
PIJAR: Antologi Puisi Pendidikan, Benny D Setianto, et.al, (2020:89-90)
Permisi, Bu Guru
Bolehkah saya meminta tolong?
Tolong tegurlah saya jika saya salah.
Agar kelak saya menjadi orang yang berani bertanggung jawab.
Permisi, Pak Guru
Bolehkah saya meminta tolong?
Tolong didiklah saya dengan tegas.
Agar kelak saya bisa menjadi pribadi yang disiplin.
Permisi, Bu Dosen
Bolehkah saya meminta tolong?
Tolong ajari saya cara pikirmu
Agar kelak saya bisa memiliki cara pikir yang terbuka.
Permisi, Pak Dosen
Bolehkah saya meminta tolong?
ADVERTISEMENT
Tolong ajari saya apa itu keteguhan
Agar kelak saya menjadi orang yang berpendirian teguh
Dan juga maafkan saya
Maafkan saya yang sudah membuat Anda kecewa
Maafkan saya yang sering tidak memperhatikan Anda
Maafkan juga saya yang sudah membentak Anda
Dan pada akhirnya saya hanya bisa berterima kasih
Berterima kasih karena kalian sudah mengajari saya
Berterima kasih karena kesabaran kalian menghadapi saya
Berterima kasih karena keberanian kalian untuk menegur saya
4. Guru
Karya: Rizky Nazal
Kebiasaan Baru Cerpen Puisi Antologi, Tati Sulastri, S.Pd. (Pembimbing Literasi), (2021:29)
Terima kasih, Guru
Kau adalah orang tua keduaku
Kau selalu menyayangi kami
Kau selalu ada untuk menjawab pertanyaanku
Guru, terima kasih sudah mengajariku banyak hal
Penjelasanmu selalu membuat kami paham akan hal
ADVERTISEMENT
Terima kasih telah menjawab pertanyaan kami
Terima kasih telah mendengarkan cerita kami
Guruku terima kasih telah memberikan jalan
Jalan pintas untuk menuju kesuksesan
Maaf karena jarang mendengarkanmu
Maaf karena kami sering membuatmu marah
Jika aku bisa mengulang waktu
Aku akan mendengarkanmu
Aku tidak akan pernah mengecewakanmu
Terima kasih, Guru
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Nah, itulah berbagai puisi paling sedih tentang guru yang bisa Anda ucapkan pada hari perpisahan atau momen sedih lainnya. Selama Anda masih bisa melihat guru Anda, hargailah beliau sepenuhnya.