4 Puisi Perjuangan Hidup yang Menambah Semangat

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
Konten dari Pengguna
13 Mei 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
puisi perjuangan hidup. sumber foto : unsplash/bayangan orang berlari
zoom-in-whitePerbesar
puisi perjuangan hidup. sumber foto : unsplash/bayangan orang berlari
ADVERTISEMENT
Menjalani kehidupan tentunya memerlukan usaha dan perjuangan, walaupun terkadang merasa lelah, namun perjuangan hidup tersebut kelak akan terbayarkan. Berikut ini 4 puisi perjuangan hidup yang menambah semangat ketika membacanya.
ADVERTISEMENT
Inspirasi Kata menyajikan empat puisi perjuangan hidup, yang dapat kamu baca disela-sela waktu istirahat, atau ingin mendapatkan kata penyemangat.

4 Puisi Perjuangan Hidup

Kumpulan puisi perjuangan hidup dalam artikel dapat menggambarkan bagaiman kehidupan yang kompetitif, dan kita sebagai manusia bekerja keras untuk terus bertahan. Kumpulan puisi ini dilansir dari blog.tree.cards dan www.familyfriendspoems.com

1.Bekerja Keras

Kami bangun setiap pagi,
dan berangkat kerja.
Dari konstruksi hingga ritel,
dan petugas pengocok kertas.
Seperti pohon di hutan kita,
pekerjaan kita tentu berbeda-beda.
Jadwal yang super padat,
Sudah biasa mereka bawa.
Pekerjaan kami terbagi-bagi,
saat kami fokus pada setiap tugas.
Atasan di atas bahu kita,
banyak pertanyaan yang mereka ajukan.
Jangan lupakan,
semua jam ekstra panjang itu.
ADVERTISEMENT
Malam hari diisi,
dengan mandi air dingin yang melelahkan.
Semua kerja keras ini,
tidak putus asa atau suram.
Karir pilihan kami,
menunggu di puncak.

2.Jika

Jika kamu bisa bermimpi dan tidak menjadikan mimpi sebagai tuanmu
Jika kamu dapat berpikir dan tidak menjadikan pikiran sebagai tujuanmu
Jika kamu dapat bertemu dengan kemenangan dan bencana
Dan perlakukan kedua penipu itu sama saja
Jika kamu tahan mendengar kebenaran yang kamu ucapkan
Dipelintir oleh orang yang tidak baik untuk membuat jebakan bagi orang bodoh
Atau perhatikan hal-hal yang kamu berikan untuk hidupmu, rusak,
Dan membungkuk dan membangunnya dengan peralatan usang

3.Tetap Lanjutkan

Ketika ada yang salah, seperti yang kadang-kadang terjadi,
Saat jalan yang kamu lalui tampak menanjak,
ADVERTISEMENT
Ketika dana rendah dan hutang tinggi,
Dan kamu ingin tersenyum, tetapi harus menghela nafas,
Saat perawatan menjaga kesehatanmu sedikit,
Beristirahatlah jika kamu harus melakukan, tetapi jangan berhenti.
Hidup itu aneh dengan liku-likunya,
Seperti kita masing-masing terkadang belajar,
Dan banyak kegagalan yang berbalik
Ketika dia mungkin menang seandainya dia bertahan;
Jangan menyerah, meskipun langkahnya tampak lambat
Kamu mungkin berhasil dengan pukulan lain.
Seringkali tujuannya lebih dekat dari
Tampaknya bagi orang yang lemah dan goyah,
Seringkali sang pejuang menyerah
Ketika dia mungkin telah merebut piala pemenang,
Dan dia terlambat belajar, saat malam turun,
Seberapa dekat dia dengan mahkota emas.

4.Hidup yang Berarti

Bagaimana kamu mengukur kesuksesan dalam hidup ini?
Dan siapa yang harus memutuskan jika kamu gagal?
ADVERTISEMENT
Apakah godaan hidup yang manis membimbingmu?
Atau pada akhirnya apakah hati nuranimu yang menang?
Apakah hidup hanya permainan yang kamu mainkan setiap hari?
Melanggar aturan untuk diri sendiri?
Mengejar tujuan materi dengan putus asa
Untuk kehancuran segala sesuatu yang lain.
Apakah kamu menghargai orang-orang di sekitarmu?
Atau apakah kamu menyia-nyiakan cinta yang mereka bagikan.
Apakah kamu meluangkan waktu untuk memperhatikan upaya yang mereka lakukan?
Atau apakah kamu memperlakukan mereka seolah-olah mereka tidak ada?
Apakah kamu bangun setiap pagi hanya untuk bersyukur?
Berterima kasih kepada Tuhan ketika membuka matau?
Dan berapa banyak fajar yang kamu lihat di langit,
Dan berhenti untuk melihat matahari terbit?
Berapa banyak momen dalam perjalanan harimu
Apakah kamu menghargai setiap detik waktu?
ADVERTISEMENT
Merangkul sedih dan manis yang ada,
Dengan sepenuh hati, jiwa dan pikiran.
Semoga empat puisi perjuangan hidup ini bermanfaat untuk teman-teman yang membacanya.(Fiqa)