Konten dari Pengguna

4 Puisi Singkat tentang Pendidikan Paling Menyentuh Hati

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
16 Juli 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puisi Singkat tentang Pendidikan Paling Menyentuh Hati. Foto: Unsplash/Vasily Koloda.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puisi Singkat tentang Pendidikan Paling Menyentuh Hati. Foto: Unsplash/Vasily Koloda.
ADVERTISEMENT
Beberapa hal tentang pendidikan memiliki nilai dan makna yang mendalam. Hal ini bisa dituangkan dalam puisi singkat tentang pendidikan paling menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
Puisi mengenai pendidikan biasanya juga bersinggungan dengan cara menuntut ilmu, guru yang dikenang dan perjuangan mendapatkan pendidikan yang layak. Puisi tersebut dapat menyentuh hati siapa pun yang membacanya.

Puisi Singkat tentang Pendidikan Paling Menyentuh Hati

Ilustrasi Puisi Singkat tentang Pendidikan Paling Menyentuh Hati. Foto: Unsplash/Kenny Eliason.
Menulis puisi memang membutuhkan keterampilan dalam mengolah kata-kata agar menjadi bait-bait yang menarik. Tidak ada salahnya mencari referensi di internet dan media sosial untuk puisi tentang pendidikan.
Berikut ini puisi singkat tentang pendidikan paling menyentuh hati yang dikutip dari Buku Puisi Pendidikan, Rabiah, dkk (2017), Goresan Pena (Antologi Puisi Pendidikan), Ni Nengah Restari, dkk (2020).

1. Pena

Oleh Ade Lanuari Abdan Syakuro
Pena... Kuikat ilmu dengannya... Kutulis kisah sejarah bersamanya...
Pena... Kugapai cita-cita dengannya Tak lupa teriring doa dan usaha Sebagai wujud penghambaanku pada sang Pencipta
ADVERTISEMENT
Pena... Bersamanya, kutulis cerita cinta berbau surga Agar manusia tak terjebak pada dunia yang fana Tak jelas asalnya, tak jelas pula hasilnya
Pena... Simbol peradaban dari zaman purba ke zaman aksara Di mana manusia tak lagi menghambakan diri pada mitos yang tak jelas asalnya
Pena... Dengannya, hidup manusia menjadi mulia Lantaran mencari ilmu untuk kesejahteraan dunia

2. Pahlawan yang Terlupakan

Oleh Ahmad Muslim Mabrur Umar
Cermatilah sajak sederhana ini, kawan Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula Sosok yang terkadang terlupakan Sosok yang sering tak dianggap
Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
la tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perang Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
ADVERTISEMENT
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya Bukan ia yang diharap menang Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya
Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini Karenanyalah kudapat tulis sajak ini Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa Mungkin telah teringat olehmu kawan Mungkin telah kau terka jawabnya
Ialah pahlawan dan orang tua kedua Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan
Baca juga

3. Pendidikan

Oleh Sriyatun
Beribu makna terkandung dalam huruf di bacaanmu "Pendidikan"
Pondasi kokoh peradaban bangsa Empati dan etika tercermin dalam jabaran dan pelaksanaanmu Negeri maju dan berkembang karena tuntunan Dedikasi diri untuk kemajuan dan kemandirian bangsa Indeks prestasi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan adalah tujuan utama Dunia luas dinaungi kemajuan teknologi menjadi tantangan terbesar Inspirasi dari setiap insan yang bernaung di duniamu menjadi pemenang Koreksi adalah semangat untuk melihat peluang Antarkan bangsa menuju peradaban besar yang mampu bersaing Nominasi tertinggi mampu bangsa raih bila maknanya dalam penerapan
ADVERTISEMENT
Itulah pendidikan bagiku Pendidikan yang berkarakter dalam etika Pendidikan yang berspiritual dalam tindakan Pendidikan yang bersosial dalam pergaulan

4. Lelang Pendidikan

Oleh Ahmad Latiful Ansori
Pendidikan... Kata yang didengungkan oleh banyak kalangan Katanya Pendidikan itu tak memandang latar belakang Namun, apalah daya Itu 'cuma' slogan Entah zaman yang telah berevolusi
Atau sedari dulu tetap begini Pendidikan adalah hak setiap warga Namun, mana buktinya Kami beli, kami juga yang menjual Itu kata yang sering terlontar, dari orang yang katanya berpendidikan Kami beli mahal, maka kami juga mendapatkan yang mahal Pantas saja jika negara ini tak mencapai kejayaan Kelakuan orang-orang berpendidikan tak lagi bisa diharapkan Pendidikan investasi masa depan Namun, bukan berarti pendidikan sebagai alasan untuk meraup pajak besar-besaran
ADVERTISEMENT
Bukan pula sebagai alasan untuk meletakkan kaki di atas hidung anak jalanan
Mau sampai kapan, pendidikan akan terus dilelang Hingga rakyat kecil musnah dengan perlahan? Atau hingga jas mengkilat tak lagi muat di kenakan?
Tak hanya tuan yang membutuhkan Tapi, kami juga tak meminta Karena kami tak sanggup jika harus bermain lelang Dengan apa yang seharusnya kami dapatkan
Membagikan puisi singkat di atas bisa ke media sosial atau memberikan langsung kepada guru di sekolah. Demikian kumpulan puisi singkat tentang pendidikan paling menyentuh hati bagi siapa saja yang membacanya. (Fitri A)