Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Puisi Tentang Kemanusiaan sebagai Bahan Perenungan
26 Oktober 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Puisi adalah suatu sarana yang digunakan oleh seseorang untuk mengutaran isi hatinya. Selain itu, puisi juga dapat dijadikan sebagai bahan perenungan kehidupan karena didalamnya mengandung kata-kata yang penuh makna.
ADVERTISEMENT
Pada artikel ini, Inspirasi Kata akan memberimu beberapa puisi tentang kemanusiaan untuk kamu renungkan.
Puisi Tentang Kemanusiaan sebagai Bahan Perenungan
Berikut adalah contoh puisi tentang kemanusiaan sebagai bahan perenungan dikutip dari featherflint.com dan thehumanityproject.com:
1. Aku Memimpikan Dunia
Saya memimpikan dunia di mana manusia tidak saling menghina
Di mana cinta akan abadi
Dan kedamaian menghiasi jalannya
Saya memimpikan dunia di mana semua
Akan tahu jalan kebebasan yang leluasa
Di mana keserakahan tidak lagi melemahkan jiwa
Ketamakan juga tidak merusak hari kita.
Dunia yang saya impikan di mana hitam atau putih,
Kaya atau miskin, akan berbagi satu sama lain
Dan setiap orang bebas,
Di mana kemalangan akan menggantung kepalanya
Dan sukacita, seperti mutiara memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia
ADVERTISEMENT
Seperti yang saya impikan, itulah dunia impian saya
2. Abu delirium
Apa yang membuatku takut melewati hutan yang gelap ini?
Bukan kegelapan,
Bukan pula kaus kaki yang basah
Bukan pula bebatuan berbahaya di jalan
Bukan pula gemerisik rerumputan yang tidak beraspal
Atau jeritan burung hantu yang sesekali terdengar
Bukan dingin bukan pula kelaparan
Bukan pula kelelawar dan serangga dan makhluk-makhluk merayap
Atau yang tak dikenal di luar Imajinasi yang mengerikan
Atau jeritan korban kesedihan
Atau kesunyian atau kesepian belaka
Satu-satunya ketakutan yang ada bertahan dengan menyakitkan
Tidak punya tempat untuk pergi
Tidak ada rumah untuk pulang
3. Kemanusiaan
Kemanusiaan ada di dalam diri kita semua
Kita peduli tapi terkadang kita jatuh
Kita harus ada untuk orang lain dan berdiri tegak
ADVERTISEMENT
Hidup butuh bernafas
Hidup harus tolong menolong
Percaya kita bisa mempertahankan
Mengingat kita bisa menahan diri
Panggilan kemanusiaan ada di antara kita semua
4. Doa tak terjawab dari negeri kebohongan
Di penghujung hari yang kita miliki hanyalah malam yang dijanjikan dalam gumpalan asap lilin.
Saya berharap untuk tidak pernah melihat batu nisan lain yang tertiup angin di lautan astroturf.
Saya berharap untuk tidak pernah mendengar anak lain memohon untuk hidup mereka dari pelindung layar komputer yang tidak memihak.
Saya berharap untuk tidak pernah merasakan rasa malu dari pikiran yang hidup tanpa berpikir.
Generasi kedua dari gulungan manusia dalam masa pertumbuhan,
Kamu telah hidup untuk melihat kengerian buatan manusia.
Itulah beberapa puisi kemanusiaan dan kehidupan sebagai bahan perenungan. Semoga bermanfaat ya.(adm)
ADVERTISEMENT