Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Puisi tentang Pengorbanan Ibu dan Ayah yang Penuh Makna
31 Oktober 2022 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap orang tentunya memiliki orang tua dan tak dapat dipungkiri begitu banyak pengorbanan yang dilakukan seorang ibu dan ayah demi anak-anaknya. Tidak mengherankan apabila puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah banyak dicari maupun dibuat.
ADVERTISEMENT
Jika kamu bingung bagaimana cara membuat puisi, kamut tidak perlu khawatir, pasalnya kamu dapat menemukan contoh puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah yang penuh makna melalui artikel ini.
4 Puisi tentang Pengorbanan Ibu dan Ayah yang Penuh Makna
Mengutip buku berjudul Kumpulan Puisi Siswa/ i Bertema Ibu Ayah Hujan, Pelajar SMP Islam Cendekia (2019), berikut ini adalah deretan puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah yang penuh makna yang bisa kamu jadikan sebagai referensi:
1. Penerangku
Kau penerang bagiku
Menjadi bintang yang selalu kutunggu
Kau terang benderang
Ibu...
Kau seperti terang di langit
Sebegitu terangnya
Seperti kau membimbingku
Ibu...
Kau bagai malaikat tanpa sayap
Yang memberi angin tanpa rasa sakit
Yang memberi cahaya tanpa membuat perih
ADVERTISEMENT
2. Penafkah
Kau adalah tulang
Kau adalah pemberi
Kau adalah penghidup
Kau bagai orang terbelakang
Mungkin kau mampu
Tetapi aku menyayangimu
Kau menyayangiku
Sampai kau terlelap
Kau bagai hujan yang menerpa
Kau bagai badai yang besar
Kau meninggalkanku
Dengan kasih sayang tak terkira
Ayah...
Aku mohon...
Jangan menyakiti dirimu
Aku takut kehilanganmu
3. IBU
Siapakah yang telah melahirkan kita?
Siapakah yang telah menyusui kita?
Siapakah yang telah menimang kita?
Siapakah yang telah merawat kita?
Adalah ibu kita yang melahirkan,
menyusui, dan merawat kita
Jika tidak ada ibu
Maka tidak ada yang melahirkan kita
Maka tidak ada yang menyusui kita
Maka tidak ada yang merawat kita
Apa daya kita tanpa ibu
Sengsara, sengsara, sengsara
Tak berdaya, tak berdaya, tak berdaya
Menyedihkan, menyedihkan, menyedihkan
ADVERTISEMENT
4. Ayah
Ayah…
Kaulah pahlawanku
Rela membanting tulang mencari nafkah
Untuk keluarganya
Ayah…
Tak kenal lelah bekerja
untuk mencukupi
Kebutuhan istri dan anak-anaknya
Ayah...
Kaulah pemimpinku
yang selalu setia
Menjaga dan memimpin keluarganya
Nah, itulah contoh 4 puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah yang penuh makna.(Sasa)