Konten dari Pengguna

4 Puisi tentang Pengorbanan Ibu dan Ayah yang Penuh Makna

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
31 Oktober 2022 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puisi tentang Pengorbanan Ibu dan Ayah, Foto: Unsplash/Liv Bruce.
zoom-in-whitePerbesar
Puisi tentang Pengorbanan Ibu dan Ayah, Foto: Unsplash/Liv Bruce.
ADVERTISEMENT
Setiap orang tentunya memiliki orang tua dan tak dapat dipungkiri begitu banyak pengorbanan yang dilakukan seorang ibu dan ayah demi anak-anaknya. Tidak mengherankan apabila puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah banyak dicari maupun dibuat.
ADVERTISEMENT
Jika kamu bingung bagaimana cara membuat puisi, kamut tidak perlu khawatir, pasalnya kamu dapat menemukan contoh puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah yang penuh makna melalui artikel ini.

4 Puisi tentang Pengorbanan Ibu dan Ayah yang Penuh Makna

Puisi tentang Pengorbanan Ibu dan Ayah, Foto: Unsplash/James X.
Mengutip buku berjudul Kumpulan Puisi Siswa/ i Bertema Ibu Ayah Hujan, Pelajar SMP Islam Cendekia (2019), berikut ini adalah deretan puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah yang penuh makna yang bisa kamu jadikan sebagai referensi:

1. Penerangku

Kau penerang bagiku Menjadi bintang yang selalu kutunggu Kau terang benderang
Ibu... Kau seperti terang di langit Sebegitu terangnya Seperti kau membimbingku
Ibu... Kau bagai malaikat tanpa sayap Yang memberi angin tanpa rasa sakit Yang memberi cahaya tanpa membuat perih
ADVERTISEMENT

2. Penafkah

Kau adalah tulang Kau adalah pemberi Kau adalah penghidup Kau bagai orang terbelakang
Mungkin kau mampu Tetapi aku menyayangimu Kau menyayangiku Sampai kau terlelap
Kau bagai hujan yang menerpa Kau bagai badai yang besar Kau meninggalkanku Dengan kasih sayang tak terkira
Ayah... Aku mohon... Jangan menyakiti dirimu Aku takut kehilanganmu

3. IBU

Siapakah yang telah melahirkan kita? Siapakah yang telah menyusui kita? Siapakah yang telah menimang kita? Siapakah yang telah merawat kita?
Adalah ibu kita yang melahirkan, menyusui, dan merawat kita Jika tidak ada ibu Maka tidak ada yang melahirkan kita Maka tidak ada yang menyusui kita Maka tidak ada yang merawat kita
Apa daya kita tanpa ibu Sengsara, sengsara, sengsara Tak berdaya, tak berdaya, tak berdaya Menyedihkan, menyedihkan, menyedihkan
ADVERTISEMENT

4. Ayah

Ayah… Kaulah pahlawanku Rela membanting tulang mencari nafkah Untuk keluarganya
Ayah… Tak kenal lelah bekerja untuk mencukupi Kebutuhan istri dan anak-anaknya
Ayah... Kaulah pemimpinku yang selalu setia Menjaga dan memimpin keluarganya
Nah, itulah contoh 4 puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah yang penuh makna.(Sasa)