Konten dari Pengguna

4 Puisi Terbaik Sepanjang Masa Karya Penyair Ternama

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
14 November 2022 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puisi Terbaik Sepanjang Masa, Foto: Unsplash/Álvaro Serrano
zoom-in-whitePerbesar
Puisi Terbaik Sepanjang Masa, Foto: Unsplash/Álvaro Serrano
ADVERTISEMENT
Bagi kamu pecinta puisi, perlu membaca beberapa puisi terbaik sepanjang masa karya penyair puisi ternama dalam artikel ini. Tak hanya terbaik, beberapa puisi juga cukup terkenal di Indonesia lho!
ADVERTISEMENT
Apakah kamu tahu makna sebenarnya dari puisi? Mengutip dari buku yang berjudul Puisi dan Bulu Kuduk, Acep Zamzam Noor, (2021:269), setiap penyair, setiap kritikus atau pengamat, bahkan setiap penikmat dan pecinta puisi akan mempunyai jawabannya sendiri-sendiri mengenai makna puisi.
Ada yang berpendapat bahwa puisi adalah kata-kata yang dirangkai secara indah, puisi adalah kata-kata terbaik dalam susunan yang terbaik, puisi adalah seni bahasa yang berirama, dan lain sebagainya. Singkatnya, jika kita sederhanakan puisi bolehlah adalah sebuah seni bahasa, atau seni kata-kata.

4 Puisi Terbaik Sepanjang Masa Karya Penyair Ternama

Puisi Terbaik Sepanjang Masa, Foto: Unsplash/Nick Fewings
Jika kamu tertarik pada puisi, kamu bisa membaca beberapa puisi terbaik sepanjang masa karya penyair puisi ternama berikut ini:

1. Aku - Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
ADVERTISEMENT
‘Ku mau tak seorang‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi.

2. Doa - Chairil Anwar

Tuhanku
dalam termanggu
ku sebut namu Mu
biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
Tuhanku
cahaya Mu panas suci
bagai kerdip lilin
di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
kembara di negeri asing
Tuhanku
dipintuMu ku ketuk
aku tak bisa berpaling.

3. Kita Adalah Pemilik Syah Republik Ini - Taufiq Ismail

Tidak ada lagi pilihan
Kita harus berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
berarti hancur
Apakah akan kita jual keyakinan kita
ADVERTISEMENT
dalam pengabdian tanpa harga
akan maukah kita duduk satu meja
dengan para pembunuh tahun yang lalu
dalam setiap kalimat yang berakhiran
“Duli Tuanku!”
Tidak ada lagi pilihan
Kita harus berjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu,
Yang di tepi jalan mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahan hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama
Dan bertanya-tanya diam inikah yang namanya merdeka
Kita yang tak punya dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara
Tidak ada lagi pilihan
Kita harus berjalan terus

4. Sebuah Kamar - Chairil Anwar

Sebuah jendela penyerahan kamar ini pada dunia
Bulan yang menyinar ke dalam mau lebih banyak tahu
Sudah lima anak bernyawa di sini, Aku salah satu
ADVERTISEMENT
Ibuku pelaporan dalam tersedu
Keramaian penjara sepi selalu
Bapak ku sendiri nyinyir jemu
mengungkapkan orang tersalib di batu
Sekeliling dunia bunuh diri
Aku minta adik lagi pada Ibu dan Bapak ku
Karena mereka berada di luar hitungan
Kamar nyawa 3 x 4 terlalu sempit buat meniup
Nah, itulah 4 puisi terbaik sepanjang masa karya penyair puisi ternama. Sangat indah setiap bait syairnya ya? Dengan membaca beberapa puisi di atas, semoga nantinya kamu bisa membuat puisi terbaik karya dirimu sendiri.(ifra)