4 Rekomendasi Saham untuk Investasi Jangka Panjang

Rekomendasi Saham untuk Investasi Jangka Panjang, Foto: Unsplash/Austin Distel

Saat ini investasi jangka panjang sedang banyak didengungkan banyak perusahaan dan public figure demi masa depan yang cerah, salah satunya rekomendasi saham. Investasi saham kini semakin mudah dilakukan, karena sudah banyak broker saham yang menyediakan aplikasi yang user-friendly.

Melansir buku Rules of Investment, Bambang Muliyadi, (2017:24), saham adalah surat yang menjadi bukti kepemilikan atas bagian modal suatu perusahaan. Dengan demikian, seorang pemegang saham memiliki hak atas sebagian aset perusahaan.

4 Rekomendasi Saham Terbaik

Jika kamu ingin membeli saham untuk investasi jangka panjang, maka disarankan untuk membeli saham blue chip. Saham blue chip sendiri adalah saham dari perusahaan besar dengan laba yang stabil dan kondisi keuangan yang sehat.

Nah, berikut ini adalah deretan rekomendasi saham terbaik yang bisa kamu beli dari sekarang untuk investasi jangka panjang:

Bank Central Asia adalah salah satu perusahaan dengan kondisi keuangan yang stabil. Dikelola dengan baik, BCA memiliki Return on Asset (ROA) yang paling tinggi dibandingkan dengan bank lain. Saham BCA memiliki volume 105.575.400 lembar saham dengan harga per lot terakhir Rp7.925.

Pada tahun 2020 lalu, bank swasta terbesar di Indonesia ini membagikan dividen final pembukuan 2019 sebesar Rp455 per lembar saham bagi para pemegangnya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya telah membayar dividen interim sebesar Rp100 per saham pada Desember 2019. Dengan begitu, total dividen yang diterima para pemegang saham BBCA adalah Rp555 per lembar saham.

Siapa, sih, yang tak suka Indomie? Nah, mie instan favorit penduduk Indonesia ini merupakan produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Tak hanya Indomie, kamu juga bisa mencicipi lembaran saham blue chip-nya, lho.

Memiliki fundamental yang baik, tak heran penghasilan perusahaan yang digawangi oleh Anthony Salim dan Franciscus Welirang ini terus tumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun. Kini ada 14.229.300 lembar saham ICBP yang diperdagangkan dengan harga per lot sebesar Rp7.525.

Perusahaan teknologi raksasa ini juga konsisten memperoleh laba bersih yang tinggi dari tahun ke tahun. Saat ini ada 86.590.300 lembar saham TLKM yang diperdagangkan dengan harga sebesar Rp4.580 per lot.

Dengan Return on Equity (ROE) yang terus meningkat, Telkom rutin membagikan dividen kepada para pemegang saham setiap tahunnya. Selama 10 tahun terakhir, dividend payout Telkom meningkat dari 40% menjadi 90% profit.

Tak hanya di bidang otomotif, perusahaan ini juga memiliki berbagai lini bisnis lain, seperti: jasa keuangan, teknologi, infrastruktur, alat berat, dan logistik.

Dengan potensi capital gain yang tinggi, saham ASII sangat layak untuk dikoleksi. Astra bahkan masuk ke dalam daftar 10 perusahaan dengan capital market di angka Rp200 triliun.

Saat ini ada 35.365.600 lembar saham ASII yang beredar di bursa saham dengan harga Rp6.700 per lotnya.

Silakan pertimbangkan rekomendasi saham di atas untuk investasi jangka panjangmu. (BRP)