Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Pantun Keren Penutup Presentasi yang Menarik Audiens
6 Agustus 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penutup pidato atau presentasi adalah bagian akhir dari sebuah pidato. Untuk mengakhiri sebuah pidato, bisa dengan pantun keren penutup presentasi. Selain pantun juga bisa membaca shalawat, pekikan takbir, yel-yel, slogan, atau diucapkan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat, Drs. Arif Yosodipuro, MM, (2020:37), pantun adalah jenis puisi lama yang sekarang masih sering digunakan dalam acara tertentu, terutama di beberapa daerah di Sumatra.
Secara nasional, pantun dikenal luas dan dipahami serta dihayati oleh masyarakat. Oleh karena itu, menutup pidato dengan pantun dapat menimbulkan kesan yang mendalam.
5 Contoh Pantun Keren Penutup Presentasi
Redaksi dan narasi penutup presentasi tergantung pada kemampuan masing-masing. Jika menginginkan penutup yang menarik bisa dengan menggunakan pantun. Setelah menyampaikan penutup, biasanya akan mengucapkan kata terakhir berupa kata "sekian" dan salam .
Mengutip buku Terampil Pidato (Rev), Asul Wiyanto, (2001:61), contohnya seperti "Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Selamat siang" atau salam yang lain. Kadang-kadang hanya bahkan hanya menggunakan kata sekian atau salam saja.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, dengan sikap minta pamit secara wajar pembicara atau orator turun dari podium lalu pergi ke tempat duduk semula.
Di bawah ini lima contoh pantun keren penutup presentasi yang bagus dan bisa menarik audiens.
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Baca juga: 15 Contoh Teks Pantun Pembuka Ceramah
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan mengenai contoh pantun keren penutup presentasi. Agar pidato lebih menarik, jangan lupa memilih pantun-pantun di atas atau memodifikasinya sesuai dengan tema, gaya masing-masing, dan pesan yang ingin disampaikan. (nov)