Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Puisi Lama yang Penuh Makna
9 November 2022 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puisi lama memiliki aturan-aturan tertentu dan sedikit berbeda dari puisi baru. Jika kamu ingin tahu seperti apa contoh puisi lama, simak terus pembahasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mengenal Karya Sastra Lama Indonesia, Kusinwati,(2020:10), aturan-aturan dalam puisi lama yakni jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan atau rima, serta banyaknya suku kata irama
Contoh puisi lama antara lain: gurindam, pantun , syair, karmina, talibun dan lain sebagainya.
5 Contoh Puisi Lama yang Penuh Makna
1. Syair
2. Seloka
Seloka disebut juga pantun berkait atau berbingkai.
3. Gurindam
Gurindam merupakan sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat. Puisi lama ini berasal dari Tamil (India) yang terdiri atas dua baris dalam setiap bait.
ADVERTISEMENT
4. Karmina /Pantun Kilat
Karmina atau pantun kilat adalah pantun yang hanya terdiri atas dua larik saja dan bersajak atau berirama a-a.
5. Talibun
Talibun merupakan sajak yang lebih dari empat baris, biasanya terdiri dari enam atau dua puluh baris yang sama bunyi akhirnya.
Nah itulah contoh puisi lama penuh makna yang bisa kamu jadikan panduan jika ingin membuat sebuah karya sastra lama atau tradisional. Selamat berkarya.(novi)
ADVERTISEMENT