5 Khotbah Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga dan Ayat Alkitabnya

Ilustrasi untuk khotbah kenaikan Tuhan Yesus ke Surga, Foto: Unsplash/Memento Media

Khotbah kenaikan Tuhan Yesus ke surga menjadi bahan renungan bagi umat Kristiani atas pengorbanan Tuhan Yesus Kristus. Tema khotbah tersebut sering dipakai ketika menjelang peringatan Hari Kenaikan Tuhan Yesus.

Menurut Sibrani (Deskripsi tentang Khotbah yang Berkuasa secara Alkitabiah: 83), khotbah diartikan sebagai pusat dalam ibadah umat Kristen, dalam artian, penyampaian khotbah menjadi yang terpenting dari semua rangkaian ibadah.

Khotbah tentang kenaikan Tuhan Yesus diyakini mampu memberikan pengharapan dan memperkuat iman umat Kristiani. Oleh karena itu, para pengkhotbah bertugas untuk menyampaikan makna mendalam mengenai momentum tersebut.

Contoh Khotbah Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga

Menghitung hari menuju waktu di mana kenaikan Tuhan Yesus diperingati, artinya tak sedikit pula orang yang akan mencari referensi khotbah dengan tema terkait. Simak beberapa contoh khotbah kenaikan Tuhan Yesus ke surga, berikut ini:

1. Tiga Makna Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga

Shalom, bagi para jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus, yang sama-sama hadir hari ini untuk memperingati hari besar umat Kristiani, yaitu peringatan Hari Kenaikan Tuhan kita, Tuhan Yesus Kristus ke tempat yang paling suci, surga.

Peristiwa penting kenaikan-Nya tertulis dalam berbagai kitab, sebagaimana kisah dalam Kitab Kisah Para Rasul (1: 9), “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.”

Ia naik ke Rumah Sang Bapa yang luas, sebagaimana firman-Nya, “Di Rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu.

Apabila aku telah pergi ke sana dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada,” (Yoh. 14: 2 - 3). Darinya kita mengetahui, bahwa:

Saudara-saudaraku seiman, kita sudah sepatutnya bersyukur karena terpilih menjadi orang percaya, yaitu orang yang diperjuangkan oleh-Nya. Dengan segala makna yang ada, mari ucapkan “selamat Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga!”

Photo illustration by Melyna Valle on Unsplash

2. Dengan Nama Yesus, Kami Bersaksi

Bertepatan dengan Hari Besar Umat Kristen yang keempat, yakni Hari Kenaikan Yesus ke Surga, mari kita merenungi kesaksian kita, bahwa “Dengan Nama Yesus, Kami Bersaksi” atas kebaikan-Nya, kenaikan-Nya, serta pesan-Nya pada kami.

Itulah tema khotbah kali ini jemaat sekalian. Saya berharap, tema ini mampu mengingatkan kita atas momen penting yang darinya kita diberi tanggung jawab sebagai saksi Kristus. Tanggung jawab yang diemban untuk melanjutkan pelayanan-Nya.

Jemaat sekalian, terdapat tiga tahapan yang tercantum dalam perikop Lukas 24: 44 – 53 terkait kenaikan Tuhan Yesus yang harus kita pahami. Tahapannya dimulai dari masa Sang Yesus masih bersama dan ketika Ia naik ke surga, sebagai berikut:

Saudaraku sekalian, para pelayan Tuhan Yesus yang setia, biarkan hati nurani kita bekerja. Biarkan diri kita tenggelam dalam renungan, demi hidup benar untuk menyampaikan dan melaksanakan pesan-Nya. Selamat memperingati Hari Kenaikan Yesus!

3. Pesan Cinta Sang Kristus di Hari Kenaikan Tuhan Yesus

Hari ini kita memperingati Kenaikan Tuhan Yesus. Hari yang menjadi momen penting dan senantiasa mengingatkan kita semua akan pesan-pesan sederhana yang telah Tuhan Yesus sampaikan pada kita, dengan berkat serta kasih-Nya.

Peringatan kematian-Nya menjadi penegas, bahwa kita hanya hidup di tempat ini untuk sementara dan akan berjumpa kematian. Juga, janji kebangkitan-Nya memberikan kita pengharapan, atas kesembuhan, kelapangan, dan hal baik lainnya.

Untuk menebus segala kerinduan umat-Nya, Tuhan Yesus memberikan kita banyak pesan yang dilandasi cinta dan kasih-Nya pada kita. Pesan tersebut Ia sampaikan di masa ketika Ia hendak naik ke surga, di antara pesan tersebut yaitu:

Pesan-pesan cinta-Nya ini seharusnya menjadi bahan renungan bagi kita, atas segala wujud kasih yang selalu melingkupi kita meski tak mampu bertemu fisik dengan-Nya. Selamat memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus! Tuhan memberkati. Amin.

Photo illustration by Diana Polekhina on Unsplash

4. Sang Kristus di Surga Senantiasa Membersamai Kita

Saudara-saudaraku, tertulis kisah tentang kenaikan Tuhan Yesus ke surga, di mana pada masa itu orang-orang yang diyakini sebagai murid-Nya masih terperangah dengan rasa haru biru menyelimuti saat menyaksikan kenaikan Sang Tuhan.

Di tengah peristiwa itu, muncullah dua sosok berpakaian putih dan berkata pada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu;

Akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga,” (Kis. 1: 11). Kalimat itu menjadi penegas bahwa Tuhan Yesus yang kini di surga bersama Allah Bapa, akan kembali untuk menemui seluruh murid-Nya, yaitu orang percaya.

Maka, sebagai manusia yang tak luput dari kerinduan akan hadir-Nya, kita sudah sepatutnya mengisi hari-hari dengan apa yang mampu mendekatkan kita pada-Nya, yaitu mengerjakan segala perbuatan baik yang dicontohkan oleh Yesus dan para rasul.

Kita harus terus berusaha menjadi lebih baik dan berkarya bagi Kristus, karena Sang Kristus sudah menjanjikan Roh Kudus sebagai penolong kita. Artinya, Dia selalu hadir dalam hidup kita, meski tak lagi nampak dalam wujud fisik.

Teladanilah masa-masa kehidupan-Nya, jadilah baik, dan jadilah kuat dalam keteguhan iman untuk menyambut kedatangan-Nya kembali. Selamat merayakan Kenaikan Tuhan Yesus! Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin.

5. Bangkit dan Menjadi Pemenang

Shalom para jemaat yang diberkati Tuhan. Hari ini adalah hari besar kita, hari di mana Kenaikan Tuhan Yesus ke surga diperingati. Hari ini jugalah yang menjadikan kita seharusnya mampu menggali kembali ingatan tentang pengorbanan-Nya.

Saudaraku, sudah tak terhitung seberapa lama kita merindu janji kembalinya Tuhan Yesus di sisi kita, sebagaimana firman Tuhan dalam Alkitab. Kendati demikian, ingatlah selalu segala tanda dan pesan yang Ia sampaikan sebelum kenaikan-Nya.

Tuhan Yesus berkata bahwa salah satu tanda menjelang kedatangan-Nya kembali adalah akan ada hari di mana orang-orang mati karena ketakutan akan kecemasan tentang bencana-bencana yang terjadi di bumi ini (Lukas 21: 25 - 28).

Dalam kitab Lukas 21 ayat 28 juga disebutkan bahwa Tuhan Yesus berkata kedatangan-Nya sudah dekat dan berpesan pada umat-Nya menjelang hari kembali, yaitu “Bangkitlah dan angkat wajahmu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”

Saudaraku seiman, akhir-akhir ini kita seringkali melihat secara langsung maupun melalui berita, tentang bencana yang menimbulkan keresahan, mulai dari bencana Covid-19 hingga bencana yang timbul dalam jiwa masing-masing manusia.

Tak sedikit orang yang meninggal akibat ketakutan dan rasa cemas akan suatu hal. Tak sedikit pula yang memilih mengakhiri hidup karena kecemasannya sudah tak terbilang. Maka, bukankah ini yang menjadi tanda bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat?

Untuk menyambut kedatangannya, mari bangkitlah dan jadi pemenang. Pemenang dari musuh dosa, dari musuh iblis, dari daya tarik dunia, dan menang terhadap kekerasan nurani kita, sebab hanya pemenanglah yang masuk surga. Haleluya!

Baca juga: 14 Kata-kata Bijak Kristen tentang Pentingnya Bersyukur

Itulah beberapa contoh khotbah kenaikan Tuhan Yesus ke surga yang dapat pembaca simak, sekaligus menjadi referensi khotbah menjelang salah satu momen penting umat Kristiani. Sampaikanlah khotbah dengan tulus, agar sampai pada Yang Di Atas.