5 Pantun Duka tentang Kehilangan Kekasih

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Pantun Duka tentang Kehilangan Kekasih, Foto: Unsplash/Elia Pellegrini
zoom-in-whitePerbesar
5 Pantun Duka tentang Kehilangan Kekasih, Foto: Unsplash/Elia Pellegrini
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan perasaan sedih dan patah hati dengan menjadikannya suatu karya adalah cara paling bagus untuk membuat diri menjadi lebih baik. Menumpahkan perasaan ke dalam karya bukan hanya membuat hati lega, tapi juga mengasah kreativitas. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang dapat menjadi wadah untuk menumpahkan perasaan. Salah satu bentuk puisi yang sering dibuat adalah pantun. Dalam membuat pantun, kita dapat menentukan rima dan irama yang cocok dengan suasana hati. Di dalam artikel ini terdapat 5 pantun duka tentang kehilangan kekasih yang dapat dijadikan referensimu.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan, Ernawati Waridah, Ade Saeful M. (2015:382), pantun merupakan salah satu bentuk sastra yang paling populer. R.O Winsted, seorang pengkaji budaya Melayu mengatakan bahwa pantun bukan hanya sekadar kata-kata yang memiliki rima dan irama, tetapi bentuk karya sastra yang penuh akan kandungan makna untuk mengungkapkan perasaan penulisnya.

5 Pantun Duka tentang Kehilangan Kekasih

Berikut adalah 5 pantun duka tentang kehilangan kekasih untuk kamu yang baru saja ditinggalkan:
ADVERTISEMENT
Itulah 5 pantun duka lara tentang kehilangan kekasih. Semoga dengan membaca pantun-pantun di atas dan menuliskannya, kamu bisa merasa dimengerti dan dapat bangkit lebih cepat dari patah hati yang menderamu, ya. Selain itu, semoga pantun duka estetik di atas dapat menginspirasimu untuk berkarya. Berkarya adalah cara paling baik yang dapat kamu lakukan untuk menyikapi kondisi hatimu saat ini. Dengan berkarya, kamu juga akan melatih diri untuk menjadi lebih produktif.(Malika)