Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
5 Pantun Melayu Pembuka Acara untuk Acara Formal dan Nonformal
10 Desember 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari buku dengan judul The Kearning Cell Dalam Pembelajaran Menulis Pantun, Dra. Wiji Astuti, (2021:30), pantun merupakan salah satu jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Pantun dikenal di berbagai daerah Indonesia dengan nama yang berbeda-beda.
Ciri-ciri pantun adalah tiap bait umumnya terdiri dari 4 larik. Setiap larik, terdiri dari 8 sampai 12 suku kataa. Pantun mempunyai sampiran dan isi dengan pola rimanya a-b-a-b. Pantun selesai dalam satu bait dan tidak diteruskan dalam bait berikutnya.
5 Pantun Melayu Pembuka Acara
Sebelum membahas contoh pantun melayu pembuka acara, ketahui terlebih dahulu pengertian dari pantun melayu.
Berdasarkan buku yang berjudul Khazanah Negeri Pantun, Rendra Setyadiharja, (2020:205), pantun melayu adalah sebuah bagian kecil dari suatu pola komunikasi manusia yang khas dari bangsa Melayu di mana dua baris pertama merupakan sebuah bentuk puitis dan dua baris berikutnya merupakan percakapan aktual.
ADVERTISEMENT
Pantun juga merupakan suatu pola komunikasi dalam kebudayaan di mana pantun sejatinya merupakan sebuah tradisi lisan yang berpola pada kategori komunikasi konteks tinggi. Karena di dalam pantun sesungguhnya menyimpan suatu makna yang tersimbolik yang ingin disampaikan dengan pesan yang implisit dan bukan secara eksplisit.
Berikut merupakan kumpulan pantun melayu pembuka acara formal dan nonformal sebagai referensi.
ADVERTISEMENT
Demikianlah kumpulan pantun melayu pembuka acara formal dan nonformal sebagai referensi. Para MC dapat menggunakan salah satu pantun di atas untuk memulai sebuah acara. (Ria)