Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang Ajarkan Nasionalisme
13 Agustus 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang bisa digunakan untuk memperingati momen peringatan tersebut. Puisi bertema kemerdekaan ditulis oleh para penyair lintas generasi yang tentunya penuh dengan pesan moral.
ADVERTISEMENT
Biasanya, bulan Agustus identik dengan lomba membaca puisi. Jika tidak memiliki inspirasi, maka tidak perlu bingung karena puisi dari para penyair bisa digunakan untuk mengikuti lomba.
Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus
Mengutip buku Suka Cita Mengabdi di Perbatasan, Yuni R. Intarti (2021: 175), lomba 17 Agustus mendukung penanamapan nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai lomba, termasuk lomba membaca puisi. Berikut adalah puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang mengajarkan semangat nasionalisme.
1. Indonesia dalam Lindungan Tuhan Karya Yogi Ernama
17 Agustus 1945 adalah hari kemerdekaan Indonesia
Para orang tuaku yang terdahulu mereka bangga
Mereka bersyukur
Mereka bersujud dan memanjat doa kepada Tuhan yang Maha Esa
Subhanallah
Allahu Akbar
Kebiadaban penjajah kini telah musnah
Penjajahan di atas dunia telah sirna
Kemerdekaan Indonesiaku kini telah dimulai
Puji syukur kehadirat-Mu ya Allah ya Rabb
Indonesia dilindungi oleh Tuhan yang Maha Kuasa
Mudah-mudahan para penjajah dapat bertobat dan kembali ke jalan Tuhan
Wahai Allah engkaulah pemilik nyawaku
ADVERTISEMENT
2. Indonesiaku Karya Gufron Nawawi
Indonesiaku
Hari ini ulang tahunmu
Aku sangat bersuka cita
Aku sangat gembira
Aku tak peduli tentang keadaanmu saat ini
Aku tak peduli tentang kesedihanmu hari ini
Aku tak peduli tentang korupsi para pejabat, narkotika, dan sebagainya
Aku tak peduli tentang apapun yang terjadi padamu
Bukan karena aku tak sayang
Tapi aku hanya ingin merayakan hari ini bersamamu
Hari yang sakral
17 Agustus 1945
Kau merdeka!
3. Merdeka Karya Rima Putri Utami
Mentari merekah bersinar kembali
Menyambut nuansa pagi berseri
Ayun langkah menuju janji
Janji bukti kekuatan negeri
Nan lepas dari segala macam misteri
Kuatkan hati kokohkan ragawi
Lonceng kekuatan telah abadi
Gelap itu kini bersinar lagi
Menyongsong binar-binar hati
Engkau bebas kuat menuju jaya
Negeri tercinta
Indonesia merdeka
Di atas tangan pemuda bangsa
Yang tegak kokoh berwibawa lagi perkasa
ADVERTISEMENT
4. Merdekalah Indonesiaku Karya Meriyatul Habibah
Hari ini semua bersuka cita
Lomba ada di mana-mana
Panjat pinang
Lari karung
Kelereng sendok
Makan kerupuk
Semua bergembira
Terlepas dari itu,
Ada sebuah pengorbanan
Meninggalkan istri
Meninggalkan anak
Meninggalkan keluarga
Meninggalkan sanak saudara
Meninggalkan harta dan tahta
Mereka berjuang demi engkau, Indonesiaku
Karena mereka, kita merdeka
Mereka yang kita sebut sebagai pahlawan
Nikmati harimu Indonesiaku
Kau terbebas dari penjajah
Selamat menua dengan damai
Kau negeri terindahku,
Indonesia
5. Bela Negara Karya Dilla Hardina Agustiani
Kobar semangat terus membara
Menyulut asa tuk bela negara
Berkorban jiwa serta raga
Usir penjajah dari tanah air kita
Ratusan nyawa pahlawan telah melayang
Mereka dengan gagah berani berperang
Menebas ketidakadilan walau penuh rintang
Agar tak ada lagi rakyat yang terkekang
17 Agustus kita telah merdeka
Perjuangan para pahlawan tak sia-sia
Terluka parah bahkan hilang nyawa pun rela
Demi melihat generasinya hidup damai sentosa
ADVERTISEMENT
Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang disebutkan di atas bisa digunakan untuk mengikuti lomba. Selain itu, puisi tersebut juga cocok diunggah di media sosial untuk merayakan hari kemerdekaan. (DLA)