Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Puisi Tentang Bulan Purnama untuk Ungkapkan Rindu
19 Mei 2022 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Membacakan dan menulis puisi adalah salah satu cara paling baik untuk menyampaikan rindu. Selain romantis, terkadang perasaan dapat tersampaikan lebih baik melalui puisi. Puisi dapat tersampaikan tanpa adanya kebingungan dalam memilih kata ketika berdialog dengan orang tercinta. Di antara banyak objek yang dapat dimasukkan dalam sebuah puisi, bulan purnama adalah hal yang biasa dimasukkan untuk mengungkapkan rindu. Maka dari itu, di dalam artikel ini tertulis 5 puisi tentang bulan purnama yang dapat kamu pakai untuk menyampaikan rindumu.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Apresiasi Sastra Indonesia, Dina Gasong (2019:24), puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang terikat oleh ritme, rima, serta susunan bait dan larik. Akan tetapi, semakin lama, puisi menjadi semakin bebas dan tidak banyak terikat oleh kaidah rima dan ritme, serta terbentuk sesuai dengan kehendak penulisnya. Karenanya, kamu bisa menulis puisi dengan bentuk yang kamu sukai.
5 Puisi Tentang Bulan Purnama untuk Ungkapkan Rindu
Berikut adalah 5 puisi tentang bulan purnama yang dapat kamu tuliskan untuk orang yang sedang kamu rindukan:
Purnama mengeja namamu dengan terbata Ia berjalan di kaki langit Dengan langkah kecil dan berat Mengeja: kau rindu Aku tak dapat berpaling
ADVERTISEMENT
Purnama mengeja namamu dengan cara paling benderang Ia berjalan di tepi horizon Dengan hati-hati, perlahan tapi pasti Mengeja: aku pulang Aku tak dapat menghentikan laju air mataku
ADVERTISEMENT
Kepada separuh bulan purnama Yang berjuang untuk melengkapi cahayanya Kuharap kau dapat segera menemuiku Dalam liuk lentuk bahagiamu Dalam kelip indah senyummu Dalam binar tatap matamu
ADVERTISEMENT
Kusemogakan dirimu kembali Seperti yang selalu kau inginkan Seperti yang selalu kurindukan Bukan separuh Namun utuh
ADVERTISEMENT
Rindu selalu datang pada malam hari Mengetuk pintu dan bertandang sesuka hati Sedang aku nanar menatap langit Kapan aku bisa terbebas?
ADVERTISEMENT
Bulan purnama berkata padaku: "Cantikkah aku hari ini?" "Mari kita bahas kembali rindu yang belum tuntas!" "Sampai di mana kita kemarin?" Aku menutup pintu Merapatkan tirai-tirai rumah Namun percuma Bulan purnama telah hinggap di atas ubun-ubunku
ADVERTISEMENT
Malam ini, purnama tak hadir Tidak, ia tak lagi dapat hadir Di tempatmu, ia juga tak kunjung terbit Aku tak lagi dapat meraba Perihal apa yang ada di seberang sana Ia bersembunyi Seperti perasaan yang kukunci rapat-rapat
ADVERTISEMENT
Rindu tak hadir untuk tersampaikan Karena ia memilih tak lagi jadi perantara Antara aku dan kau Tak bisakah kita bertemu? Agar aku dan dirimu bisa menjadi purnama Untuk satu sama lain
ADVERTISEMENT
Wahai purnama, letakkan seikat mawar di beranda rumahnya Agar rindu yang kukirimkan mendarat dengan selamat Agar hati yang mendamba terjawab hasratnya Agar ia merasakan cinta yang kutebar
ADVERTISEMENT
Wahai purnama, cintailah ia seperti kau mencintai langit Agar senyum tak pudar di wajanya Agar aku dan dirinya tetap berkelindan Agar jarak kehilangan artinya
ADVERTISEMENT
Wahai purnama Terangilah kami walau semalam saja
Nah, itulah 5 puisi indah tentang bulan purnama yang dapat menyampaikan rindumu pada orang terkasih. Dengan mengirimkan puisi-puisi di atas, semoga rindumu mereda dan dapat tersampaikan dengan baik. Puisi tentang malam dan rindu berkaitan erat dengan bulan purnama, dan bagaimana bulan purnama dapat menjadi satu-satunya hal yang bisa kamu lihat bersama dengan orang yang kamu rindukan.(Malika)
ADVERTISEMENT