50 Pantun Penutup Ceramah Lucu dan Menghibur

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 5:19 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pantun penutup ceramah lucu, Pexels/Alena Darmel.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pantun penutup ceramah lucu, Pexels/Alena Darmel.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pantun penutup ceramah lucu bisa menjadi salah satu cara mengakhiri khutbah atau kultum yang lebih menarik. Mengutip dari buku EYD Saku + Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia, Kumpulan Pantun, Tanda dan Lambang, E. Waridah, pantun adalah jenis puisi lama milik budaya asli Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kata 'pantun' berasal dari akar kata 'tun' dalam bahasa Kawi (Jawa Kuno), yang berarti tuntun-atuntun, dalam bahasa Indonesia berarti mengatur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa arti kata pantun pada umumnya adalah sama dengan aturan atau susunan.
Berdasarkan bentuknya, pantun memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak boleh diubah, diantaranya terdiri dari empat baris atau larik, tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata, rima akhir setiap baris a-b-a-b, baris pertama disebut sampiran, serta baris ketiga dan keempat disebut isi.

Pantun Penutup Ceramah Lucu

Ilustrasi pantun penutup ceramah lucu, Pexels/Alena Darmel.
Sebagai seorang penceramah, sudah selayaknya mampu menghadirkan suatu hal yang menarik di tengah-tengah nasihatnya. Salah satunya dengan menyelipkan pantun penutup ceramah lucu agar audience tidak bosan.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum ceramah. Sebagaimana mengutip buku Mempersiapkan Ceramah yang Efektif, Mel Siberman (2021), cara agar audiens tertarik dengan ceramah diantaranya latihan pengenalan, cerita pembuka atau visual yang menarik, memilih tajuk pembahasan, dan terakhir penutup yang menarik, misalnya dengan pantun.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah cara membuat pantun penutup ceramah:
Sebelum ceramah, ada baiknya membuat draft terlebih dahulu dan pilih topik yang sedang banyak diperbincangkan saat ini. Bila bingung membuat pantun penutup untuk ceramah, berikut ada beberapa contoh yang bisa dijadikan sebagai referensi:
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika ceramahnya panjang lebar.
ADVERTISEMENT
Digoreng terpisah, jangan sekaligus
Cukup sekian ceramah saya
Semoga mendapat nilai yang bagus.
Bolehlah kita menyikat gigi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehkah saya ceramah lagi?
Sayang sedang sakit gigi
Ceramah saya sampai di sini
Besok-besok yuk sambung lagi.
Air mengalir di kolam ikan
Ceramah saya memang panjang
Tapi tetap menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Tapi jangan ditambah bluntas
Cukup sekian dari saya
Karena ceramahnya sudah tuntas.
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh dong saya ceramah lagi.
Pulang ke kampung urusin empang
Ceramah sudah makan sudah
Perut kenyang pikiran lapang.
Punya anak namanya Dadan
Mohon maaf jika ada kekurangan
Jika ada lebihnya tak usah dikembalikan.
ADVERTISEMENT
Akan dimasak kuah gulai
Selesai sudah ceramah ini
Mirip kita yang selesai tanpa memulai
Warungnya milik Bu Salman
Bila ada kesalahan, mohon dimaafkan
Bila ada perasaan, segera ungkapkan.
Jangan lupa mengajak Wawan
Maafkan semua kekurangan
Karena kesempurnaan punya Rizky Febian.
ADVERTISEMENT
Pulang kerja selalu curhat
Silakan jika ada pertanyaan
Singkat saja, karena ini bukan sesi curhat.
Sekali tembak langsung dapat
Demikian ceramah saya
Semoga bisa bermanfaat.
Melati indah dan wangi
Semua hadirin yang saya hormati
Terima kasih menyimak ceramah ini.
Pulangnya ke pasar beli sandal
ADVERTISEMENT
Cukup sekian ceramah saya
Semoga materinya bisa dihafal.
Burung enggang di Kalimantan Tengah
Mohon maaf kalau ada salah
Namanya juga manusia.
Bawa celana simpan di lemari
Hanya itu materi yang saya bisa berikan
Karena saya sudah lelah berdiri.
Bu warung lagi bersih-bersih
ADVERTISEMENT
Ceramah saya tidak lama
Langsung selesai dan terima kasih.
Bulunya hitam mirip lutung
Jangan marah jangan tersinggung
Ini presentasi bukan manggung.
Air manis sekarang hambar
Cukup sekian terima kasih
Jangan lupa selalu bersabar.
Cuci dulu supaya bersih
Ceramah saya tidaklah lama
ADVERTISEMENT
Cukup sekian terima kasih.
Dari Malaka ke negeri Campa
Sampai di sini ceramah saya
Wassalamu alaikum sampai jumpa.
Tumbuh subur berlapis-lapis
Bukan karena materi habis
Tapi waktu sudah menipis.
Hidup sepi tak bermuara
Ingin hati ceramah panjang
Apa daya masih ada acara.
ADVERTISEMENT
Subuh hari berangkat berlayar
Kalo ceramah saya kurang panjang
Silakan undang lagi, tapi bayar.
Anak senang nonton teletabis
Kulihat teman-teman sudah ngantuk
Tenang saja, ceramahnya sudah habis.
Semerbak mewangi menghapus gusar
Maafkan atas segala kekurangan
Kritik saran silahkan asal jangan kasar-kasar.
ADVERTISEMENT
Hutan rimba di Malaysia
Maafkan kalau ada salah
Namanya juga manusia.
Air mengalir di kolam ikan
Pidato saya memang panjang
Moga saja tetap menyenangkan.
Bawa baju simpan di lemari
Hanya itu yang bisa saya sampaikan
Karena saya pun tlah lelah berdiri.
Mungkin asalnya dari Bukit Tinggi
ADVERTISEMENT
Pidato saya cukup di sini
Jika rindu harap hubungi lagi.
Gambar kerbau yang bercelana
Puluhan menit berdiri di mimbar
Semoga ceramah saya memberi makna.
Mulut kaku karena kumat
Supaya bisa waktu dihemat
Pidato ku tutup dengan hormat.
ADVERTISEMENT
Itulah deretan contoh pantun ceramah lucu untuk menghibur audience dan agar materi yang disampaikan lebih berkesan. Meskipun konteksnya pantun lucu, perlu diingat untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung SARA, agar tidak melenceng dari makna "ceramah" itu sendiri yang pada dasarnya untuk berdakwah. (LAIL)