Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
6 Khutbah Akhir Ramadan Menyentuh Hati, Detik-Detik Melepas Bulan Suci
8 Maret 2025 13:53 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Khutbah akhir Ramadan menyentuh hati menjadi pengingat bahwa bulan penuh rahmat dan ampunan ini akan segera berlalu.
ADVERTISEMENT
Setelah menjalani hari-hari dengan ibadah, doa, dan taubat, tibalah saat untuk merenung, sudahkah Ramadan benar-benar membawa perubahan menjadi pribadi yang lebih baik?
Perpisahan dengan bulan suci ini bukan sekadar akhir dari puasa tetapi juga awal dari ujian sejati, sejauh mana ketakwaan yang telah dibangun dapat tetap terjaga.
Khutbah Akhir Ramadan Menyentuh Hati
Khutbah akhir Ramadan menyentuh hati bukan sekadar pengingat tentang perpisahan dengan bulan suci tetapi juga ajakan untuk merenungkan makna ibadah yang telah dijalani.
Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga tetapi juga tentang melatih kesabaran, memperbanyak amal kebaikan, serta mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan sepenuh hati.
Dikutip dari situs kemenag.go.id, berikut adalah contoh khutbah akhir Ramadan menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
1. Khutbah Akhir Ramadan: Meraih Ampunan, Rahmat, dan Surga di Penghujung Bulan Suci
ADVERTISEMENT
2. Khutbah Akhir Ramadan: Antara Kualitas dan Kuantitas Rezeki
ADVERTISEMENT
3. Khutbah Akhir Ramadan: Meraih Takwa di Penghujung Ramadan
4. Khutbah Akhir Ramadan: Perpisahan dengan Ramadan, Apa yang Kita Bawa?
ADVERTISEMENT
5. Khutbah Akhir Ramadan: Jangan Biarkan Ramadan Berlalu Sia-sia
6. Khutbah Akhir Ramadan: Menjaga Cahaya Iman Setelah Bulan Suci
ADVERTISEMENT
Khutbah akhir Ramadan menyentuh hati menegaskan bahwa meskipun bulan suci segera berlalu, semangat ibadah tidak boleh ikut sirna.
Keberkahan Ramadan seharusnya terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan setiap amal sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt. (Mey)