Konten dari Pengguna

6 Puisi Tentang Manusia yang Keren

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
25 Oktober 2022 18:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puisi tentang Manusia. Foto: pixabay.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puisi tentang Manusia. Foto: pixabay.com.
ADVERTISEMENT
Puisi adalah karya sastra yang banyak diminati oleh para pembaca, termasuk puisi tentang manusia. Puisi ini merupakan salah satu karya sastra ditulis oleh seorang sastrawan bukan untuk dibaca dan dinikmati sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam puisi terdapat ide, gagasan, pengalaman, dan amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca. (Manusia, Lingkungan, dan Mistisisme dalam Kumpulan Puisi. Dwi Puji Rahayu, 2020, halaman 11)

Berikut 6 Puisi Tentang Manusia yang Keren

Ilustrasi Puisi tentang Manusia. Foto: pixabay.com.
Mengutip dari buku berjudul Puisi-puisi Tentang Hidup dan Menjadi Manusia, oleh Rakasya, (2021: 59), berikut ini deretan puisi tentang manusia dan kehidupan sebagai referensi kamu.

MANUSIA

Waktu terlemah manusia
Adalah tawa di atas air mata
Isyarat tubuh untuk menunjukkan
Ada yang hancur dan rasa iba pada
Diri yang tak punya kuasa mengubah
Bahwa semuanya menjadi lelucon
Tentang ketidakberdayaan manusia
Terhadap hal-hal sementara yang berada
di luar kendali mereka
Bahwa mau seberapa banyak pun tenaga yang tersisa
ADVERTISEMENT
Akan tetap ada hal yang tak bisa diperjuangkan oleh mereka
Pintu putus akal terbuka lebar-lebar saat itu
Dan satu-satunya yang menahan langkah untuk
tak masuk adalah takut
Yang kemudian membuat semua makin menjadi
Bahwa kita ternyata memang tak bisa apa-apa

MANUSIA II

Di antara pahala dan dosa
Dan yang baik dan tak baik
Kita berdiri
Dihadapkan pilihan di kedua telapak tangan
Dengan dampak yang hanya berjarak
Satu langkah kaki di depan wajah
Dan dampak-dampak lain yang
Samar-samar menunggu kedatangan kita
Entah sebagai siapa pun kita hadir nanti
Sebagai pendosa yang taat,
Pemimpin bijaksana
Atau pembohong yang mengira
Bisa mengelabui segalanya
Tapi manusia tetap manusia
Tidak pernah tahu sekarang ia seberapa
Seberapa besar rusak yang ia tinggalkan
ADVERTISEMENT
Atau seberapa luas kebaikan yang
Ia telah tanam
Sehebat apa pun mata menangkap cahaya
Ketika akal percaya di muka ada dinding
Maka tubuh akan menembus lebih jauh
Sekuat itu pikiran kita hingga
Tak ada saja diada-adakan.
Masalah, contohnya.

NALURI

Kelak jika suatu hari diri tak
sanggup lagi menampung luka
Kelak perih dan sakitnya
mampu menutup senang
Dan kala itu dada tak henti
Hentinya menghembus
Seharusnya kita paham
Tubuh mengisyaratkan buang,
naluri kita punya fungsi untuk
melepas hal-hal tak baik
sedari awal kita selalu tahu
cara ikhlas

PERANTARA

Kamar mandi adalah
saksi dari jenis
tangsi yang paling
rapuh
Dan bantal adalah
tempat mereka
yang berteriak
Sepeda motor dan malam
ADVERTISEMENT
adalah teman yang paling
menyenangkan
Dan cermin adalah
tempat kita untuk
berbohong

DISIKSA AMBISI

Cemas terus meyakinkan tentang esok,
padahal tidak ada yang tahu seperti apa angin besok
Saraf-saraf ini mudah dibohongi
Kepalaku terikat
Mataku berkedut
Rahang mengencang
Jari-jari meremas tubuh
Aku terpikat oleh misteri masa depaan
yang belum terungkap
Ada belati di punggungku yang terus melaju
Aku terpaksa harus berlari
dan terus berlari
Terus.

KELUAR ZONA NYAMAN

Tak lama setelah esok
Mungkin duniaku tak ada lagi
Keharusan-keharusan kemarin
Telah usai
Dan besar mungkinku penuh sesal
Karena tak hidup dengan cara yang
Kuingin
Karena tak jujur pada semua kemungkinan
Untuk melebih baik.
Nah, itulah tadi deretan puisi tentang manusia sebagai referensi kamu. Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT