Konten dari Pengguna

8 Contoh Pantun Jenaka 4 Baris untuk Tugas Sekolah

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
1 April 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
8 Contoh Pantun Jenaka 4 Baris untuk Tugas Sekolah, Foto : Pexels.com/Suzy Hazelwood
zoom-in-whitePerbesar
8 Contoh Pantun Jenaka 4 Baris untuk Tugas Sekolah, Foto : Pexels.com/Suzy Hazelwood
ADVERTISEMENT
Di Indonesia pantun merupakan salah satu jenis puisi kuno yang telah tersebar di seluruh Nusantara. Jenis pantun juga bermacam-macam. Ada pantun adat, pantun agama, pantun budi, dan pantun jenaka. Para komedian lama atau daerah kerap membuat pantun jenaka 4 baris sebagai bahan lawakannya.
ADVERTISEMENT
Di sekolah khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia, siswa kerap diberikan pembelajaran tentang materi pantun. Tidak jarang guru memberikan tugas sekolah kepada siswanya untuk berlatih membuat pantun. Hal ini tentu bertujuan selain siswa bisa mengenal keragaman budaya bangsa, juga melatih kemampuan dalam kecepatan berfikir dan bermain kata-kata.

Contoh Pantun Jenaka 4 Baris

Meskipun tidak mutlak namun secara umum struktur pantun berisi 4 baris. Baris pertama dan kedua disebut sebagai sampiran. Kemudian baris ketiga dan keempat disebut sebagai isi. Simak berikut ini 8 contoh Pantun Jenaka 4 Baris untuk menyelesaikan Tugas Sekolah.
Dikutip dari Siri Koleksi Pantun Kanak-Kanak Bertema, Karya Mohamad Ali Majod, Utusan Publications&Distributors Sdn Bhd, Terbitan Pertama 2006,
1. Anak Jawa pulang ke Jawa,
ADVERTISEMENT
Sampai di Jawa berjual ragi;
Tuan ketawa saya ketawa,
Sama-sama taka da gigi.
2. Hujan panas di tengah hari,
Turun menitik di atas kerusi;
Buaya ganas melarikan diri,
Melihat itik berbaju besi.
3. Buah pauh di dalam botol,
Rasa sedikit masamnya tidak;
Dari jauh kusangka toyol,
Rupanya bukit yang sudah botak.
4. Buah limau di dalam gayung,
Buah pala di dalam baldi;
Kulihat harimau pandai berdayung,
Pelanduk pula jaga kemudi.
5. Berjalan keluar si anak lokan,
Sampai leka mencari ibunya;
Mengapa kelawar orang tak makan ?
Karena mereka hendakkan tahinya.
6. Buah jering dibuat halwa,
Buat tapai di tepi tangkap;
Ikan kering habis ketawa,
Melihat tupai membaca kitab.
Dikutip dari Buku Pintar Bahasa Indonesia untuk Kelas 4,5,dan 6 SD, Karya Enung Nuraeni,M.Pd (Tim Elpena), Cetakan pertama 2010.
ADVERTISEMENT
7. Limau perut di tepi rawa,
Buah dilanting belum masak;
Sakit perut sebab tertawa,
Melihat kucing memakai bedak.
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia 1 SMP Kelas VII, Karya Dra. Idda Ayu Kusrini,M.Pd, Penerbit Yudhistira, Cetakan pertama Januari 2008.
8. Pagi pagi makan kuaci,
Jangan dimakan dengan kulitnya;
Bagaimana pula kau ini,
Satu tambah satu masa tak bisa.
Pantun-pantun lucu 4 baris di atas bisa dijadikan bahan atau rekomendasi untuk menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah.(Lia/IJ)