8 Kata-Kata Squidward yang Paling Relatable

8 Kata-Kata Squidward yang Paling Relatable, Foto: Pixabay/Rollstein

Siapa yang tidak mengenal Squidward dari serial animasi Spongebob Squarepants? Sejak kecil, serial ini selalu menemani hari-hari kita. Spongebob, pemeran utama dalam serial ini digambarkan sebagai sosok yang ceria, lucu, menyenangkan, dan selalu bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-harinya. Berkebalikan dengan Squidward yang digambarkan pemarah, malas, dan selalu seperti tidak memiliki energi. Kata-kata Squidward selalu menggambarkan ketidaksetujuan, kemarahan, dan protes tanpa henti.

Sewaktu kecil, mungkin kita tidak bisa mengerti mengapa tokoh animasi yang satu ini selalu terlihat tidak menyenangkan dan sangat membenci Spongebob. Namun, setelah beranjak dewasa, ternyata Squidward berangsur-angsur menjadi tokoh yang paling bisa kita mengerti. Menjadi dewasa tentunya bukan sebuah pilihan, tetapi fase yang harus dijalani siap atau tidak siap. Karena itulah, karakter cumi-cumi hijau ini menjadi sosok yang sangat relatable bagi kita.

8 Kata-kata Squidward dari Spongebob yang Paling Relatable

Di bawah ini adalah kata-kata Squidward paling relatable yang dilansir dan diterjemahkan dari situs screenrant.com:

Aku tidak punya jiwa: kalimat Squidward yang satu ini sangat relatable dengan situasi pada saat kita bekerja keras hingga lupa waktu dan merasakan lelah yang amat sangat, seolah-olah jiwa kita melayang entah ke mana
Aku mencatat pesanan, kau memasak pesanan, pelanggan mendapatkan makanan, dan kita akan melakukan itu selama 40 tahun, kemudian mati: kita semua, terutama orang-orang yang bekerja di bawah tekanan selama bertahun-tahun pasti pernah berpikir seperti ini. Terkadang, hidup hanya terasa seperti episode yang berulang-ulang, membuat kita mempertanyakan apa sebenarnya tujuan kita hidup
Aku benci kalian semua: ada saatnya kita menjadi satu-satunya orang yang memiliki perbedaan pendapat dan merasa terpojok. Pada saat-saat seperti itu, kita pasti akan merasa kesal dengan semua orang dan keadaan yang membuat kita tertekan
Datanglah lagi ketika aku tidak bekerja: kata-kata dari Squidward ini sangat relatable untuk orang-orang dengan pekerjaan yang mengharuskan berhadapan langsung dengan pelanggan, seperti customer service, pelayan, salesman, dan pekerjaan serupa. Orang-orang dengan pekerjaan tersebut pasti pernah merasa lelah dengan pelanggan-pelanggan yang merepotkan.
Yah, ini bukan pertama kalinya kau merusak segalanya: perbedaan kepribadian dan cara pikir adalah salah satu hal yang membuat kita merasa tidak cocok dengan satu orang atau satu golongan. Hal yang sudah tersusun rapi dalam pikiran kita terkadang dirusak oleh tindakan orang-orang yang kita tidak sukai
Sayang sekali aku tidak terbunuh: ada kalanya kita merasa seperti hidup dalam kekosongan dan keseharian tanpa makna. Kata-kata ini menggambarkan bahwa terkadang tidak merasakan apa-apa adalah opsi yang ingin kita pilih
Bangunkan aku ketika aku peduli: adanya media sosial membuat semua orang bebas membagikan pendapat dan kehidupan masing-masing. Bahkan, banyak orang yang terlalu banyak mengekspos kehidupan pribadinya. Tidak semua orang akan peduli dengan itu, bukan?
Mungkin lebih baik aku tidur selama seratus tahun atau lebih: lari dari permasalahan yang membuat kita pusing adalah pilihan yang terkadang ingin kita ambil. Tertidur selama seratus tahun adalah bentuk hiperbola dari keinginan kita akan ketenangan dan ketentraman dalam hidup

Itulah Kata-kata cuek Squidward terhadap kehidupan yang membuatnya malas. Walaupun relatable bagi orang-orang yang beranjak dewasa, jangan sampai kamu benar-benar kehilangan semangat dalam menjalani aktivitas, ya.

Walau kata-kata Squidward penuh dengan kepasrahan, ia tetap menjalani hidupnya dengan sabar di tengah kebisingan Spongebob dan Patrick yang menyebalkan. Kamu juga harus bertahan, ya!(Malika)