Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
8 Pantun Jawa Lucu yang Bisa Bikin Tertawa Ngakak
1 Juni 2023 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pantun Jawa lucu merupakan bukti bahwa pantun memang bisa dibuat dalam berbagai bahasa. Bukan hanya bahasa melayu, seperti asal usulnya, atau bahasa Indonesia, seperti yang selama ini sering ditemui contohnya.
ADVERTISEMENT
Pantun sering digunakan dalam berbagai acara adat, pertemuan keluarga, atau acara kesenian tradisional di Jawa. Pantun menjadi salah satu bentuk ekspresi seni dan kekayaan budaya yang telah dilestarikan turun temurun.
Berbagai Pantun Jawa Lucu
Dalam masyarakat Jawa , pantun sering digunakan sebagai alat komunikasi yang kreatif dan menyenangkan. Pantun dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, nasihat, atau sindiran dengan cara yang lembut namun tajam.
Tidak jarang, pantun dibuat dari susunan kalimat yang lucu sehingga membuat yang mendengar atau membacanya jadi tertawa. Meskipun begitu, biasanya dalam pantun lucu tetap terdapat makna yang dalam.
Berdasarkan buku KENTRUNG WARISAN TRADISI LISAN JAWA, Suripan Sadi Hutomo, Universitas Negeri Surabaya, 2018, berikut beberapa contoh pantun Jawa lucu yang bisa membuat acara berkumpul dengan teman menjadi lebih ceria.
ADVERTISEMENT
1. Wit kates cacahe papat
Tuku jamu katutan paku
Wis ora usah sambat
Jodohmu kuwi sakjane aku
2. Isa ngendhang
Ora isa nyuling
Isa nyawang
Ora isa nyandhing
3. Dolan teka Semarang
Pas tanggal limolas
Wis kadung sayang
Blas ora digagas
4. Banyu adem
Diwadahi cengkir
Kangen nganti mendem
Seng dikangeni ora mikir
5. Godong tales
Godong duren
Chat ora dibales
Padahal online
6. Tuku bungkusan
Jerone jajanan
Wes kadung nyaman
Jebul gur konconan
7. Budal Kalimantan
Numpak kapal
Ketemu mantan
Pingin tak untal
8. Suwe ora mangan ketan
Ketane digoreng sangan
Suwe ora ketemu mantan
Ketemu pisan aweh undangan
Dalam bahasa Jawa, pantun lebih dikenal dengan sebutan parikan. Parikan biasanya memiliki gaya dan irama yang khas, dengan pemilihan kata-kata yang cerdas dan bermain dengan bunyi serta arti kata.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Apa Tanda Sebait Pantun (Kumpulan Esai): Rendra Setyadiharja, Jejak Publisher, 2022, halaman 209, parikan tunggal serupa dengan karmina atau pantun dua kerat. Karmina cenderung diucapkan dengan bahasa Melayu, sementara parikan memang diungkapkan dengan bahasa Jawa.
Itu tadi beberapa contoh pantun Jawa lucu yang bisa bikin tertawa ngakak bersama teman. Menggunakan pantun dalam berbagai kegiatan sehari-hari termasuk cara untuk melestarikan kebudayaan dan sastra Indonesia dengan menyenangkan. (DNR)