Contoh Literature Review, Penjelasan, dan Cara Membuatnya

Ilustrasi contoh literature review. Unsplash.com/Jess-Bailey

Contoh literature review adalah tinjauan kritis dan evaluatif terhadap literatur yang ada tentang topik tertentu. Tujuannya adalah untuk memahami keadaan pengetahuan saat ini, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan menetapkan konteks bagi penelitian baru.

Dikutip dari artikel repository.itsk-soepraoen.ac.id, literature review pada umumnya memuat ringkasan, analisis, dan sintesis dari sumber-sumber yang relevan seperti buku, artikel jurnal, dan makalah konferensi.

Langkah-Langkah Membuat Literature Review

Ilustrasi contoh literature review. Unsplash.com/Jess-Bailey

Untuk membuat literature review, penulis perlu mengikuti langkah-langkah tertentu dan memahami struktur dasar yang umumnya digunakan. Berikut ini adalah panduan tentang langkah-langkahnya:

1. Pilih Topik

Pilih topik yang relevan dengan bidang penelitian. Pastikan topik tersebut cukup spesifik untuk memungkinkan tinjauan yang mendalam.

2. Lakukan Pencarian Literatur

Carilah sumber-sumber yang relevan seperti buku, artikel jurnal, makalah konferensi, dan sumber-sumber lainnya. Gunakan database akademis seperti Google Scholar, PubMed, JSTOR, dll.

3. Evaluasi Sumber

Evaluasi kualitas dan relevansi sumber yang ditemukan. Pilih sumber yang memiliki kredibilitas tinggi dan relevan dengan topik yang akan di review.

4. Catat dan Organisir

Buatlah catatan dari setiap sumber yang telah dibaca. Organisir informasi ini berdasarkan tema atau subtopik yang relevan.

5. Tulis Tinjauan

Tulis literature review berdasarkan struktur yang telah ditentukan. Pastikan untuk menyertakan analisis kritis dan sintesis informasi.

Struktur Literature Review

Ilustrasi contoh literature review. Unsplash.com/Jess-Bailey

Berikut ini beberapa struktur utama dalam membuat literature review.

1. Pendahuluan (Introduction)

2. Tinjauan Utama (Main Body)

3. Kesimpulan (Conclusion)

4. Daftar Pustaka (References)

Sertakan semua sumber yang dirujuk dalam literature review. Pastikan formatnya sesuai dengan gaya kutipan yang digunakan (misalnya, APA, MLA, Chicago).

Praktik Membuat Literature Review

Ilustrasi contoh literature review. Unsplash.com/Jess-Bailey

Untuk memahami struktur dan langkah diatas, berikut ini adalah praktik membuat literature review yang lengkap

Pendahuluan

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian. Topik ini penting karena pertanian adalah sumber utama pangan dan pendapatan bagi banyak negara.

Tinjauan Utama

1. Dampak Peningkatan Suhu

Smith (2018) menunjukkan bahwa kenaikan suhu global mengurangi hasil panen hingga 15% di daerah tropis.

Jones (2019) menyebutkan bahwa tanaman seperti jagung dan gandum sangat rentan terhadap suhu tinggi.

2. Perubahan Pola Curah Hujan

Menurut Green (2020), perubahan curah hujan menyebabkan kekeringan yang mengurangi produksi tanaman.

Brown et al. (2021) menemukan bahwa curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan banjir yang merusak lahan pertanian.

3. Strategi Adaptasi

Lee (2019) mengusulkan penggunaan varietas tanaman tahan kekeringan untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim.

Brown et al. (2020) mengadvokasi penggunaan teknologi irigasi efisien seperti irigasi tetes.

Kesimpulan

Studi menunjukkan bahwa perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap pertanian, tetapi ada strategi adaptasi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan teknologi dan praktik pertanian yang lebih tahan terhadap perubahan iklim.

Daftar Pustaka

Smith, J. (2018). Impact of Temperature Increase on Tropical Agriculture. Journal of Climate Change, 12 (3), 45-60.

Jones, A. (2019). Vulnerability of Major Crops to Climate Change. Agricultural Studies, 22(2), 150-165.

Green, R. (2020). Rainfall Variability and Agricultural Production. Weather and Agriculture, 15(1), 75-88.

Brown, T., & Lee, M. (2020). Efficient Irrigation Techniques for Sustainable Agriculture. Water Resources Research, 30(4), 300-315.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menggunakan struktur yang tepat, penulis dapat membuat literature review yang komprehensif dan terstruktur dengan baik.

Daftar Contoh Literature Review

Ilustrasi contoh literature review. Unsplash.com/Jess-Bailey

Berikut ini deretan contoh literature review dari berbagai bidang yang dapat membantu penulis memahami format dan isinya.

1. Literature Review on Climate Change and Agriculture

Introduction:

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian.

Body:

Impact of Temperature Increase: Studi oleh Smith (2018) menunjukkan bahwa kenaikan suhu global mengurangi hasil panen hingga 15% di daerah tropis.

Precipitation Changes: Menurut penelitian Jones (2019), perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan kekeringan dan banjir yang merusak tanaman.

Adaptation Strategies: Brown et al. (2020) mengusulkan adaptasi teknologi seperti irigasi tetes dan varietas tanaman tahan kekeringan.

Conclusion:

Studi menunjukkan bahwa perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap pertanian, tetapi ada strategi adaptasi yang bisa diterapkan untuk mengurangi dampak negatif tersebut.

2. Literature Review on Artificial Intelligence in Healthcare

Introduction:

Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengevaluasi peran kecerdasan buatan dalam sektor kesehatan.

Body:

Diagnostic Tools: Menurut Wang (2020), AI dapat meningkatkan akurasi diagnosis melalui analisis data gambar medis.

Predictive Analytics: Studi oleh Lee (2021) menunjukkan bahwa algoritma AI dapat memprediksi risiko penyakit dengan akurasi tinggi.

Robotic Surgery: Jones (2019) menemukan bahwa penggunaan robot dalam pembedahan dapat meningkatkan presisi dan mengurangi waktu pemulihan pasien.

Conclusion:

AI memiliki potensi besar untuk merevolusi sektor kesehatan dengan meningkatkan diagnosis, prediksi, dan intervensi bedah.

3. Literature Review on Online Learning Effectiveness

Introduction:

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran daring dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka.

Body:

Student Engagement: Menurut Smith (2018), siswa dalam pembelajaran daring menunjukkan tingkat keterlibatan yang lebih rendah dibandingkan dengan kelas konvensional.

Performance Outcomes: Studi oleh Brown (2020) menunjukkan bahwa hasil akademis dalam pembelajaran daring setara dengan atau lebih baik daripada pembelajaran tatap muka.

Accessibility: Lee (2019) menemukan bahwa pembelajaran daring lebih aksesibel bagi siswa di daerah terpencil dan dengan kebutuhan khusus.

Conclusion:

Pembelajaran daring dapat menjadi alternatif yang efektif untuk pembelajaran tatap muka, tetapi memerlukan strategi untuk meningkatkan keterlibatan siswa.

4. Literature Review on Renewable Energy Technologies

Introduction:

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau perkembangan teknologi energi terbarukan.

Body:

Solar Power: Menurut penelitian oleh Green (2017), efisiensi panel surya terus meningkat dengan inovasi material baru.

Wind Energy: Brown et al. (2018) menemukan bahwa turbin angin semakin efisien dan lebih murah untuk diproduksi.

Bioenergy: Studi oleh Johnson (2019) menunjukkan potensi besar biomassa sebagai sumber energi yang berkelanjutan.

Conclusion:

Teknologi energi terbarukan terus berkembang dan menunjukkan potensi besar untuk memenuhi kebutuhan energi masa depan.

5. Literature Review on Cybersecurity Threats and Solutions

Introduction:

Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengevaluasi ancaman dan solusi dalam keamanan siber.

Body:

Phishing Attacks: Menurut Smith (2020), serangan phishing tetap menjadi ancaman utama bagi organisasi.

Ransomware: Jones (2019) menemukan bahwa serangan ransomware meningkat 50% dalam dua tahun terakhir.

Mitigation Strategies: Lee (2021) mengusulkan penggunaan AI untuk mendeteksi dan mencegah serangan siber.

Conclusion:

Ancaman keamanan siber terus berkembang, tetapi ada berbagai solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko.

6. Literature Review on Mental Health in Adolescents

Introduction:

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja.

Body:

Social Media Impact: Menurut Brown (2018), penggunaan media sosial berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

Family Dynamics: Smith (2019) menemukan bahwa dukungan keluarga yang kuat dapat mengurangi masalah kesehatan mental pada remaja.

School Environment: Lee (2020) menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang mendukung berkontribusi positif pada kesehatan mental siswa.

Conclusion:

Kesehatan mental remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan media sosial, dinamika keluarga, dan lingkungan sekolah.

7. Literature Review on Employee Motivation Strategies

Introduction:

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi motivasi karyawan yang efektif.

Body:

Financial Incentives: Menurut Jones (2018), insentif finansial seperti bonus dan kenaikan gaji dapat meningkatkan motivasi karyawan.

Recognition Programs: Smith (2019) menemukan bahwa program pengakuan karyawan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas.

Work-Life Balance: Brown (2020) menunjukkan bahwa kebijakan keseimbangan kerja-hidup yang baik meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

Conclusion:

Berbagai strategi dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi karyawan, termasuk insentif finansial, program pengakuan, dan kebijakan keseimbangan kerja-hidup.

8. Literature Review on the Impact of Social Media on Political Participation

Introduction:

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak media sosial terhadap partisipasi politik.

Body:

Information Dissemination: Menurut Smith (2018), media sosial memudahkan penyebaran informasi politik kepada masyarakat luas.

Engagement: Brown (2019) menemukan bahwa penggunaan media sosial meningkatkan keterlibatan politik terutama di kalangan pemuda.

Misinformation: Lee (2020) menunjukkan bahwa media sosial juga dapat menyebarkan informasi yang salah, yang dapat mempengaruhi persepsi politik.

Conclusion:

Media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap partisipasi politik, baik positif maupun negatif, tergantung pada penggunaan dan pengelolaan informasi.

9. Literature Review on the Use of Big Data in Business Decision Making

Introduction:

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penggunaan big data dalam pengambilan keputusan bisnis.

Body:

Predictive Analytics: Menurut Smith (2017), analitik prediktif dapat membantu perusahaan meramalkan tren pasar dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Customer Insights: Jones (2018) menemukan bahwa analisis data besar dapat memberikan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan.

Operational Efficiency: Brown (2019) menunjukkan bahwa penggunaan big data dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.

Conclusion:

Big data memiliki potensi besar untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis melalui analitik prediktif, wawasan pelanggan, dan efisiensi operasional.

10. Literature Review on Environmental Policies and Sustainable Development

Introduction:

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kebijakan lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Body:

Regulatory Frameworks: Menurut Green (2018), kebijakan regulasi yang ketat dapat membantu mengurangi emisi karbon dan polusi.

Economic Incentives: Jones (2019) menemukan bahwa insentif ekonomi seperti pajak karbon dapat mendorong perusahaan untuk beroperasi lebih ramah lingkungan.

Community Engagement: Smith (2020) menunjukkan bahwa keterlibatan komunitas dalam kebijakan lingkungan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik.

Conclusion:

Kebijakan lingkungan yang efektif dapat mendukung pembangunan berkelanjutan melalui regulasi, insentif ekonomi, dan keterlibatan komunitas.

Demikian penjelasan seputar contoh literature review dan struktur lengkapnya. Panduan ini bisa membantu saat penulis hendak membuat kajian literatur seputar topik tertentu. (Win)

Baca juga: Contoh Pembukaan Public Speaking yang Baik dan Benar