Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kalender 2025: Libur Nasional, Cuti Bersama Idul Fitri, dan Hari Besar Lainnya
21 November 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh kesempatan untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga, terutama dengan 16 hari libur nasional dan 7 hari cuti bersama yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Hari Libur Nasional pada Kalender 2025
Total libur nasional pada tahun 2025 berjumlah 16 hari, mencakup hari raya keagamaan, peringatan nasional, dan hari penting lainnya. Dikutip dari situs umj.ac.id berikut adalah hari libur nasional pada kalender 2025.
1. Rabu, 1 Januari – Tahun Baru 2025 Masehi
Hari pertama tahun 2025 dirayakan sebagai Tahun Baru Masehi, menandai awal kalender Gregorian. Ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan pencapaian tahun sebelumnya dan memulai resolusi baru.
2. Senin, 27 Januari – Isra Mikraj Nabi Muhammad saw
Hari peringatan perjalanan spiritual Nabi Muhammad saw yang dilakukan dalam semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Hari ini adalah momen refleksi bagi umat Muslim.
ADVERTISEMENT
3. Rabu, 29 Januari – Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Tahun Baru Imlek dirayakan oleh masyarakat Tionghoa dengan tradisi keluarga, persembahan kepada leluhur, dan harapan keberuntungan di tahun mendatang. Tahun 2025 akan menjadi Tahun Ular Kayu.
4. Sabtu, 29 Maret – Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
Hari raya umat Hindu yang ditandai dengan keheningan, refleksi, dan pemutusan diri dari aktivitas duniawi. Tradisi ini juga melibatkan Catur Brata Penyepian, seperti tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak bersenang-senang.
5. Senin - Selasa, 31 Maret – 1 April – Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
Hari kemenangan umat Muslim setelah berpuasa selama bulan Ramadan. Libur dua hari ini menjadi momen berkumpul bersama keluarga, memohon maaf, dan menikmati tradisi seperti mudik dan silaturahmi.
6. Jumat, 18 April – Wafat Yesus Kristus
Hari yang diperingati oleh umat Kristiani untuk mengenang pengorbanan Yesus Kristus melalui penyaliban demi keselamatan umat manusia.
7. Minggu, 20 April – Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
Hari raya umat Kristiani yang menandai kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, simbol kemenangan atas dosa dan maut.
ADVERTISEMENT
8. Kamis, 1 Mei – Hari Buruh Internasional
Hari penghormatan kepada kaum pekerja di seluruh dunia, sering dirayakan dengan demonstrasi dan acara solidaritas untuk hak-hak buruh.
9. Senin, 12 Mei – Hari Raya Waisak 2569 BE
Hari besar umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama Buddha.
10. Kamis, 29 Mei – Kenaikan Yesus Kristus
Hari raya umat Kristiani yang memperingati kenaikan Yesus ke surga.
11. Minggu, 1 Juni – Hari Lahir Pancasila
Hari nasional untuk mengenang lahirnya dasar negara Indonesia, Pancasila, yang menjadi landasan ideologi bangsa.
12. Jumat, 6 Juni – Iduladha 1446 Hijriah
Hari raya kurban, di mana umat Muslim memperingati ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah dengan tradisi penyembelihan hewan kurban.
13. Jumat, 27 Juni – Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Peringatan tahun baru dalam kalender Islam, yang menandai peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw dari Mekkah ke Madinah.
14. Minggu, 17 Agustus – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Hari besar nasional untuk merayakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Berbagai lomba dan upacara biasanya diadakan di seluruh pelosok negeri.
ADVERTISEMENT
15. Jumat, 5 September – Maulid Nabi Muhammad saw
Hari kelahiran Nabi Muhammad saw, yang menjadi momen untuk mengenang kehidupan dan ajarannya bagi umat Islam.
16. Kamis, 25 Desember – Hari Raya Natal
Hari besar umat Kristiani yang merayakan kelahiran Yesus Kristus. Natal juga identik dengan tradisi berkumpul bersama keluarga dan berbagi kasih.
Cuti Bersama 2025
Selain libur nasional, terdapat 7 hari cuti bersama yang difokuskan untuk mendukung perayaan hari raya keagamaan. Berikut jadwalnya:
1. Selasa, 28 Januari – Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Menyediakan waktu tambahan untuk perayaan dan mudik bagi masyarakat Tionghoa.
2. Jumat, 28 Maret – Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
Hari tambahan bagi masyarakat Hindu untuk mempersiapkan diri menjelang Nyepi.
3. Rabu-Jumat, 2–4 April dan Senin, 7 April – Idulfitri 1446 Hijriah
Cuti bersama mendukung tradisi mudik dan silaturahmi bagi umat Muslim, memberikan waktu yang cukup untuk perjalanan dan berkumpul dengan keluarga.
4. Selasa, 13 Mei – Hari Raya Waisak 2569 BE
Memberikan waktu tambahan bagi umat Buddha untuk merayakan hari besar ini.
5. Jumat, 30 Mei – Kenaikan Yesus Kristus
Menciptakan akhir pekan panjang yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas keluarga atau ibadah.
ADVERTISEMENT
6. Senin, 9 Juni – Iduladha 1446 Hijriah
Memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merayakan Iduladha dengan lebih leluasa.
7. Jumat, 26 Desember – Hari Raya Natal
Cuti tambahan ini memungkinkan umat Kristiani menikmati waktu bersama keluarga selama libur akhir tahun.
Momentum Penting dalam Kalender Islam 2025
Dalam kalender 2025, terdapat beberapa peristiwa penting dalam kalender Hijriah yang memiliki makna bagi umat Muslim, yaitu:
1. 1 Rajab 1446 H (10 Januari 2025) – Awal Bulan Rajab
Rajab adalah salah satu bulan suci dalam Islam dan menjadi momen untuk memperbanyak ibadah dan amal.
2. 10 Muharam 1447 H (5 Juli 2025) – Hari Asyura
Hari ini diperingati dengan beragam tradisi, seperti puasa sunah dan berbagai ritual keagamaan di beberapa komunitas.
3. 27 Rajab 1446 H (27 Januari 2025) – Isra Mikraj
Momentum bersejarah dalam perjalanan Nabi Muhammad saw yang menjadi salah satu tonggak penting dalam Islam.
Hari Besar Keagamaan Lainnya yang Tidak Masuk Libur Nasional
Selain hari besar yang telah masuk daftar libur nasional, ada hari-hari keagamaan lain yang penting namun tidak termasuk libur resmi. Hari-hari ini memiliki makna khusus bagi pemeluk agama masing-masing:
ADVERTISEMENT
1. 9 Maret – Hari Raya Galungan (Umat Hindu)
Hari yang dirayakan sebagai kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan).
2. 19 Maret – Hari Raya Kuningan (Umat Hindu)
Hari yang menandai akhir perayaan Galungan, di mana umat Hindu memberikan penghormatan kepada leluhur mereka.
3. 31 Oktober – Reformation Day (Umat Protestan)
Hari peringatan reformasi gereja oleh Martin Luther, yang memiliki makna penting dalam sejarah agama Kristen Protestan.
Peringatan Nasional yang Bersifat Pendidikan dan Sosial
Terdapat juga peringatan nasional yang bersifat pendidikan dan sosial, yaitu:
1. 2 Mei – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
Memperingati jasa Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.
2. 20 Mei – Hari Kebangkitan Nasional
Hari untuk mengenang berdirinya Boedi Oetomo sebagai awal kebangkitan nasionalisme Indonesia.
3. 16 Oktober – Hari Pangan Sedunia
Momentum untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya ketahanan pangan.
Hari Besar Regional dan Potensi Libur Lokal
Terdapat hari besar regional dan juga potensi libur lokal, yakni:
1. Tabuik (Pariaman, Sumatra Barat)
Dirayakan setiap Muharam, tradisi ini menarik wisatawan lokal dan internasional dengan prosesi pengangkatan Tabuik ke laut sebagai simbol penghormatan kepada cucu Nabi Muhammad saw, Hasan dan Husein.
ADVERTISEMENT
2. Festival Lembah Baliem (Papua)
Biasanya berlangsung pada Agustus, festival ini menampilkan tradisi perang suku dan tari-tarian khas Papua.
3. Sekaten (Yogyakarta)
Ritual tradisional Jawa dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, biasanya diadakan di halaman Masjid Gede Kauman.
Libur Internasional yang Sering Dirayakan di Indonesia
Meski tidak menjadi hari libur nasional, beberapa hari internasional dirayakan secara luas di Indonesia, yaitu:
1. 14 Februari – Hari Kasih Sayang (Valentine’s Day)
Dirayakan sebagai hari cinta kasih, terutama oleh generasi muda.
2. 22 April – Hari Bumi
Didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan.
3. 20 November – Hari Anak Sedunia
Diperingati untuk meningkatkan perhatian terhadap hak-hak anak di seluruh dunia.
4. 31 Desember – Malam Tahun Baru
Perayaan pergantian tahun yang biasanya diiringi dengan pesta kembang api di berbagai kota besar.
Tips Perencanaan Liburan di 2025
Agar libur di tahun 2025 nanti lebih optimal, berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT
1. Manfaatkan Hari Kejepit
Tambahkan cuti pribadi pada hari kejepit di antara libur nasional dan akhir pekan, misalnya pada 30 Juni (setelah Tahun Baru Islam) untuk menciptakan libur panjang.
2. Hindari Lonjakan Harga
Pesan tiket perjalanan dan akomodasi jauh-jauh hari, terutama menjelang Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru Masehi.
3. Pertimbangkan Wisata Lokal
Jika tidak ingin bepergian jauh, manfaatkan waktu libur untuk menjelajahi destinasi lokal yang mungkin belum pernah dikunjungi.
4. Gunakan Cuti Bersama Secara Bijak
Dengan jadwal cuti bersama yang mendukung, prioritaskan untuk merayakan momen penting seperti Idulfitri atau Natal bersama keluarga.
Dengan mengetahui kalender 2025 termasuk daftar libur nasional, cuti bersama, dan hari besar lainnya di tahun 2025, masyarakat dapat merencanakan aktivitas dengan lebih baik, baik untuk keperluan pribadi, keluarga atau profesional. (Mey)
ADVERTISEMENT