Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Khotbah Jumat Bulan Rajab, Penuh Hikmah untuk Menyucikan Diri
5 Januari 2025 20:20 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Khotbah Jumat Bulan Rajab adalah khotbah yang disampaikan pada hari Jumat selama bulan Rajab. Bulan ini adalah salah satu bulan haram dalam kalender Hijriah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari nu.or.id, Bulan Rajab adalah bulan haram (bulan yang dimuliakan) dalam Islam, seperti disebutkan dalam Al-Qur'an (QS. At-Taubah: 36). Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah, menjauhi dosa, dan memperbanyak taubat.
Teks Khotbah Jumat Bulan Rajab Penuh Hikmah
Berikut adalah contoh teks khotbah Jumat bulan Rajab yang penuh hikmah untuk menyucikan diri:
1. Tema Menggapai Kesucian Diri di Bulan Rajab
Khotbah Pertama
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat Islam, iman, dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini untuk menunaikan ibadah Jumat. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,
ADVERTISEMENT
Saat ini kita berada di bulan Rajab, salah satu bulan haram yang dimuliakan oleh Allah Swt. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36).
Bulan Rajab adalah waktu yang istimewa, di mana amal kebajikan dilipatgandakan dan dosa-dosa lebih besar timbangannya. Oleh karena itu, mari kita jadikan bulan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan menyucikan hati.
Kesucian diri dapat dicapai melalui tiga langkah utama:
1. Memperbanyak Istighfar
Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar untuk setiap kesulitan, kebahagiaan untuk setiap kesedihan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud).
ADVERTISEMENT
Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar. Dengan memohon ampunan, kita membersihkan hati dari dosa-dosa dan membuka pintu rahmat Allah.
2. Meneguhkan Tauhid dan Keimanan
Bulan Rajab adalah bulan yang mengingatkan kita pada peristiwa Isra Mi’raj, sebuah perjalanan agung yang mengukuhkan keimanan Rasulullah dan umatnya. Mari kita jadikan momen ini untuk memperbarui tauhid kita, meyakini bahwa hanya Allah yang layak disembah dan dimintai pertolongan.
3. Memperbanyak Amal Kebajikan
Rasulullah saw menganjurkan kita untuk memperbanyak puasa, shalat sunnah, dan sedekah di bulan-bulan haram. Perbanyaklah amal kebaikan, baik dalam hubungan dengan Allah maupun sesama manusia, karena amal itu akan menjadi pemberat timbangan di hari akhir.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Mari kita manfaatkan bulan Rajab ini sebagai waktu untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah, menyucikan hati, dan mempersiapkan diri menuju bulan Ramadhan yang penuh berkah.
ADVERTISEMENT
Wa ma tawfiqi illa billah.
Khotbah Kedua
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Kita memohon kepada-Nya agar senantiasa diberi hidayah untuk berada di jalan yang lurus.
Hadirin sekalian,
Marilah kita bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Jadikan bulan Rajab ini sebagai sarana untuk meningkatkan ketaatan, memperbanyak doa, dan memohon ampunan kepada Allah Swt. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena kita tidak tahu apakah kita masih diberi umur panjang hingga Ramadhan mendatang.
Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa balighna Ramadhan.
Semoga Allah memberkahi kita di bulan Rajab dan Sya’ban, serta mempertemukan kita dengan Ramadhan.
Innallaha ya’muru bil ‘adli wal ihsan…
Semoga Allah senantiasa menjaga kita dalam keimanan dan ketaatan kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Wa aqimis shalah.
2. Tema Hikmah Bulan Rajab dan Persiapan Menyambut Ramadhan
Khotbah Pertama
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah Swt, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita berbagai kenikmatan, terutama nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw, manusia terbaik yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Hari ini kita berada di salah satu bulan yang sangat mulia, yaitu bulan Rajab. Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang telah Allah istimewakan. Dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36).
Empat bulan haram ini adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, Allah memuliakan amal baik dan memperingatkan agar kita menjauhi dosa-dosa. Karena itu, kita harus memanfaatkan bulan Rajab sebagai momentum untuk introspeksi diri, memperbaiki amalan, dan mempersiapkan hati menyambut Ramadhan yang kian dekat.
ADVERTISEMENT
Hadirin yang berbahagia,
Ada tiga hikmah besar yang bisa kita renungkan dari bulan Rajab ini:
1. Momentum Meningkatkan Ketakwaan
Di bulan ini, marilah kita perbanyak amal soleh, seperti shalat sunnah, puasa sunnah, sedekah, dan dzikir. Allah Swt melipatgandakan pahala kebaikan di bulan ini. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (HR. Baihaqi).
Perbanyaklah amal ibadah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Swt atas nikmat umur yang masih diberikan.
2. Persiapan Menuju Ramadhan
Rajab adalah pintu menuju bulan yang lebih mulia, yakni Ramadhan. Dalam sebuah doa, Rasulullah saw berdoa:
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”
ADVERTISEMENT
Jadikan bulan Rajab sebagai sarana melatih diri untuk menanamkan kebiasaan baik, seperti menjaga shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan menahan hawa nafsu. Dengan demikian, kita akan lebih siap memasuki Ramadhan dengan jiwa yang suci.
3. Meningkatkan Hubungan dengan Sesama
Selain meningkatkan hubungan dengan Allah, bulan Rajab juga mendorong kita untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Berusahalah untuk menjaga silaturahmi, memaafkan kesalahan orang lain, dan membantu mereka yang membutuhkan.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Mari kita manfaatkan bulan Rajab ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan menanamkan kebiasaan baik. Semoga kita menjadi hamba yang lebih baik dan semakin dekat dengan Allah Swt.
Wa ma tawfiqi illa billah.
Khotbah Kedua
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kita berbagai nikmat dan kesempatan untuk terus memperbaiki diri. Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benar takwa.
ADVERTISEMENT
Hadirin sekalian,
Sebagai penutup, mari kita berdoa agar Allah memudahkan langkah kita dalam menyucikan hati dan amal selama bulan Rajab ini. Perbanyaklah istighfar, amal soleh, dan jauhi dosa, karena ini adalah persiapan terbaik untuk menyambut Ramadhan yang mulia.
“Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa balighna Ramadhan.”
(Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.)
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menerima amal ibadah kita, dan memberikan keberkahan dalam hidup kita.
Innallaha ya’muru bil ‘adli wal ihsan…
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.
Wa aqimis shalah.
3. Tema Menyucikan Diri di Bulan Rajab untuk Menggapai Ridha Allah
Khotbah Pertama
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita dapat hadir untuk melaksanakan shalat Jumat. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan seluruh umat yang mengikuti petunjuk beliau hingga akhir zaman.
ADVERTISEMENT
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram yang Allah muliakan. Bulan ini menjadi kesempatan emas bagi kita untuk menyucikan hati, memperbaiki amal, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan-bulan itu.” (QS. At-Taubah: 36).
Maksudnya, kita diperintahkan untuk menjauhi segala bentuk dosa, baik dosa kepada Allah maupun dosa kepada sesama manusia. Sebaliknya, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan agar mendapatkan ridha Allah Swt.
Hadirin yang berbahagia,
Menyucikan diri di bulan Rajab dapat kita lakukan melalui tiga langkah utama:
1. Memperbaiki Hati dan Niat
Segala amal bergantung pada niatnya. Oleh karena itu, langkah pertama adalah memperbaiki niat kita agar segala perbuatan hanya untuk mencari ridha Allah. Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat hati dan amal kalian.” (HR. Muslim).
Mari kita introspeksi hati, bersihkan dari iri, dengki, dan kesombongan, serta tanamkan niat ikhlas dalam setiap amal.
2. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat sunnah, puasa, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Rasulullah saw sendiri menganjurkan untuk berpuasa di bulan ini. Dalam hadits disebutkan:
“Puasa sehari di bulan Rajab seperti puasa satu bulan di bulan-bulan lainnya.” (HR. Abu Hurairah).
Jadikan bulan ini sebagai sarana latihan untuk memperbaiki ibadah kita sebelum memasuki bulan Ramadhan.
3. Bertaubat dan Memohon Ampunan
Tidak ada manusia yang luput dari dosa, namun Allah Maha Pengampun bagi hamba yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Rasulullah saw bersabda:
ADVERTISEMENT
“Setiap anak Adam adalah pendosa, dan sebaik-baik pendosa adalah mereka yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi).
Perbanyaklah istighfar di bulan ini, karena istighfar adalah kunci kebersihan jiwa dan ketenangan hati.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Manfaatkan bulan Rajab ini untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah Swt dan sesama manusia. Bersihkan hati, tingkatkan ibadah, dan mohonlah ampunan agar kita menjadi hamba yang lebih baik.
Semoga Allah menerima segala amal kita dan menjadikan kita hamba yang bertakwa.
Wa ma tawfiqi illa billah.
Khotbah Kedua
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat Islam dan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Hadirin sekalian,
Sebagai penutup, marilah kita mengingat kembali doa Rasulullah saw:
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”
ADVERTISEMENT
Bulan Rajab adalah momentum untuk menyucikan diri dan mempersiapkan hati menyambut Ramadhan. Perbanyaklah amal ibadah, istighfar, dan sedekah di bulan ini, serta jauhilah segala bentuk kemaksiatan.
Semoga Allah Swt memberikan kita keberkahan, menerima amal ibadah kita, dan menjadikan kita hamba yang dicintai-Nya.
Innallaha ya’muru bil ‘adli wal ihsan…
Semoga kita selalu berada di jalan yang diridhai-Nya.
Wa aqimis shalah.
Rajab sering dianggap sebagai bulan persiapan menuju Ramadan. Khotbah Jumat Bulan Rajab memberi peringatan manusia untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas iman, dan memperbanyak doa, seperti doa yang diajarkan Nabi Muhammad saw. (Zen)