Khutbah Jumat tentang Bulan Rajab dan Referensi Ayatnya

Ilustrasi khutbah Jumat tentang bulan Rajab. Unsplash.com/Raka-Dwi-Wicaksana

Khutbah Jumat tentang bulan Rajab menjadi bagian penting yang melekat dari datangnya bulan mulia ini. Bulan ketujuh dalam kalender Hijriah umat Muslim ini menjadi tanda Ramadan akan segera tiba.

Dikutip dari nu.or.id, terdapat banyak sekali kemuliaan dalam bulan Rajab. Salah satunya, peristiwa turunnya perintah salat lima waktu ketika Nabi Muhammad saw dalam peristiwa Isra Miraj.

Khutbah Jumat tentang Bulan Rajab

Ilustrasi khutbah Jumat tentang bulan Rajab. Unsplash.com/Nils-Huenerfuerst

Untuk melengkapi kemuliaan bulan ini, berikut adalah khutbah Jumat tentang bulan Rajab yang bisa disampaikan saat pelaksanaan ibadah shalat Jumat.

1. Khutbah Jumat: Keutamaan Bulan Rajab dan Persiapan Menuju Ramadan

Khutbah Pertama

Hamdalah dan Salawat

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan meminta ampunan-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal perbuatan kita. Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat-Nya.

Pada hari yang mulia ini, saya akan menyampaikan khutbah tentang keutamaan bulan Rajab dan persiapan menuju bulan suci Ramadan.

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: “Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36)

Para ulama sepakat bahwa empat bulan yang dimaksud dalam ayat ini adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan-bulan ini disebut bulan haram karena dimuliakan, dan setiap amal perbuatan yang dilakukan di dalamnya akan dilipatgandakan pahalanya, baik kebaikan maupun keburukan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulan umatku.” (HR. Baihaqi)

Hadis ini menunjukkan bahwa bulan Rajab memiliki keutamaan khusus, di mana kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti puasa sunnah, istighfar, dan sedekah sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadan.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab

1. Memperbanyak Istighfar

Bulan Rajab adalah momentum untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya:

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun’.” (QS. Nuh: 10)

2. Berpuasa Sunnah

Meskipun tidak ada kewajiban puasa khusus di bulan Rajab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan puasa pada bulan-bulan haram. Beliau bersabda: “Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan haram.” (HR. Muslim)

3. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan

Di bulan yang mulia ini, memperbanyak sedekah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Amal sedekah yang kita lakukan di bulan Rajab akan dilipatgandakan pahalanya.

Khutbah Kedua

Hamdalah dan Ajakan Takwa

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dengan memperbanyak amal shaleh, khususnya di bulan Rajab ini, sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan yang akan datang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan dalam sebuah doa:

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)

Doa ini mengajarkan kepada kita untuk menjadikan bulan Rajab sebagai momen mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan dengan hati yang bersih dan jiwa yang siap untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Penutup

Marilah kita isi bulan Rajab ini dengan meningkatkan amal ibadah, memperbanyak istighfar, puasa sunnah, bersedekah, dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberikan keberkahan di bulan Rajab, Sya’ban, dan dipertemukan dengan Ramadan.

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)

Akhirul kalam, marilah kita tutup khutbah ini dengan doa memohon ampunan dan rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala.

Wallahu a’lam bish-shawab.

2. Khutbah Jumat: Bulan Rajab, Momentum Mendekatkan Diri Kepada Allah

Khutbah Pertama

Hamdalah dan Shalawat

Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita dapat hadir di masjid ini untuk melaksanakan ibadah Jumat. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah,

Pada hari yang penuh berkah ini, marilah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Bertakwalah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Hari ini, khutbah kita akan membahas tentang keutamaan bulan Rajab sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Kita memasuki bulan Rajab, salah satu bulan suci dalam kalender Islam. Dalam khutbah Jum'at ini, kita diingatkan untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh. Bulan Rajab merupakan kesempatan untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan. Mari kita manfaatkan waktu ini untuk memperkuat iman, taqwa dan ukhuwah Islamiyah. Kita harus menyadari bahwa setiap detik hidup kita adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Marilah kita berdoa bersama-sama agar Allah Swt memberkahi kita semua.

Keistimewaan Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah Subhanahu wa t a’ala. Allah berfirman: “Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan haram itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, karena dosa maupun pahala yang dilakukan di bulan ini akan dilipatgandakan.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Sebagai umat Rasulullah, bulan Rajab adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan bekal menuju bulan Ramadan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulan umatku.” (HR. Baihaqi)

Hadis ini menunjukkan betapa istimewanya bulan Rajab sebagai waktu untuk memulai perjalanan spiritual menuju Ramadan.

Amalan Utama di Bulan Rajab

1. Memperbanyak Istighfar

Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat banyak istighfar.” (HR. Ibnu Majah)

2. Berpuasa Sunnah

Rasulullah menganjurkan puasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab. Beliau bersabda:

“Puasa di bulan haram akan mendapatkan pahala yang besar.” (HR. Ahmad)

3. Bersedekah

Bulan Rajab juga menjadi kesempatan untuk berbagi rezeki kepada sesama. Bersedekah di bulan ini dilipatgandakan pahalanya. Firman Allah:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261)

Khutbah Kedua

Hamdalah dan Ajakan Takwa

Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati Allah,

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di bulan Rajab ini. Kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan mempersiapkan diri menuju Ramadan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa yang sering beliau panjatkan:

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)

Doa ini mengingatkan kita agar menjadikan bulan Rajab sebagai awal perubahan menuju kebaikan yang lebih besar di bulan Ramadan nanti.

Penutup

Sebagai penutup, marilah kita jadikan bulan Rajab sebagai momentum untuk:

1. Memperbanyak istighfar, zikir, dan shalawat.

2. Memperbanyak puasa sunnah.

3. Menjauhi maksiat dan dosa.

Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan mempersiapkan kita untuk menyambut bulan suci Ramadan.

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya).” (QS. Az-Zalzalah: 7)

Wallahu a’lam bish-shawab.

Demikian khutbah Jumat tentang bulan Rajab yang bisa disampaikan dalam kesempatan shalat Jumat. Dengan mengetahui maknanya, umat Muslim bisa memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah dalam bulan mulia ini. (Zen)

Baca juga: 7 Contoh Surat Undangan Isra Miraj 2025 sebagai Referensi