Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kumpulan Puisi Bulan September Singkat
2 September 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puisi adalah bentuk karya sastra yang ditulis dengan kata-kata indah yang sarat akan makna. Puisi bisa menceritakan banyak hal, tergantung dari penyairnya. Kumpulan puisi bulan September bisa dibaca dan dibagikan ke orang-orang terdekat.
ADVERTISEMENT
Puisi ini bisa dibaca sambil bersantai dan menikmati keindahan diksinya. Selain itu, puisi juga bisa ditelaah secara saksama untuk bisa memahami apa makna di baliknya.
Kumpulan Puisi Bulan September
Karlina dalam Inspirasi Menulis Puisi di Alam Bebas (2022:4) menjelaskan bahwa puisi merupakan ekspresi pengalaman yang ditulis secara sistematik dengan bahasa yang puitis. Karya sastra ini juga bisa membangkitkan perasaan tertentu.
Ada banyak puisi dari berbagai tema yang bisa ditemukan. Berikut adalah kumpulan puisi bulan September yang dikutip dari discoverpoetry.com.
1. Pada Bulan September oleh Sir Charles George Douglas Roberts
Sore yang cerah dan berangin di bulan September ini
Hati ini terjaga, namun penuh dengan mimpi.
Udara, hidup dengan kebingungan yang membungkam, penuh sesak
Dengan aroma ladang gandum, dan sebuah rune mistik,
Firasat akan segera jatuhnya musim panas,
Terus membengkak dan mereda, sampai tampak
Di seluruh dunia lembah, bukit, dan sungai,
Hanya angin yang tak bisa dijelaskan.
Hatiku penuh dengan mimpi, namun tetap terjaga.
Aku berbaring dan melihat dahan-dahan yang bergoyang-goyang
Pohon-pohon elm yang tinggi, pucat melawan warna biru yang berkubah;
Tetapi bahkan sekarang beberapa cabang yang menguning bergetar,
Beberapa rona kematian yang diberikan oleh hijau yang hidup
Jika keindahan terbang, maka aku juga akan lenyap.
ADVERTISEMENT
2. September oleh Annette Wynne
Keemasan di taman,
Emas di lembah,
Emas, emas, emas
September datang lagi!
Keemasan di puncak pohon,
Emas di langit-
Emas, emas, emas
September akan segera berlalu!
3. September oleh Esse V. Hathaway
Kobaran api di atas kobaran semburat merah,
Pinggir jalan yang dilapisi dengan emas bercahaya,
Bunga seruni ungu, anggun, ramping,
Belalang yang serak, melengking dan berani.
Bau berdebu di ladang dan dataran tinggi,
Langit tembaga bercampur biru,
Kehidupan yang intens seperti cuaca-
Ayo pergi, hanya aku dan kamu!
4. Suatu Pagi di September oleh Kenneth Morris
Mutiara pucat dari surga yang redup
Dia mengembara tanpa berkata-kata, dengan saudara kandung,
Dengan garis pantai hantu yang setengah tak terlihat
Pantai yang redup, laut yang suram, dan langit yang kelabu dan pucat.
Berjinjit, dan diam dengan misteri
Tak berbisik-senyap dari suara,
Mutiara pucat dari surga yang redup
Dia mengembara, tak bisa berkata-kata, seperti saudara kandung.
Penyihir kelabu dari mata yang bermimpi,
Kau tak memberi emas untuk hijau musim panas,
Juga tidak menghiasi pohon-pohon dengan kemilau yang lewat
Dari emas dan lambang-lambang berkilau;
Mutiara pucat dari surga yang redup
Kau mengembara tanpa berkata-kata, saudara kandung!
ADVERTISEMENT
Baca juga: 4 Kumpulan Puisi Tentang Pertemanan Sejati
Beberapa puisi bulan September singkat itu bisa dibaca dan dinikmati selagi menjalani bulan September. (KRI)