Pengertian Analytical Exposition Text Beserta Fungsi dan Contohnya

Ilustrasi Analytical Exposition Text. Unsplash/Dmitry R.

Di dalam pelajaran bahasa Inggris, terdapat berbagai jenis teks yang wajib diketahui. Salah satunya adalah analytical exposition text. Seperti teks lainnya, anayltical exposition text juga memiliki berbagai fungsi dan contohnya agar jenis teks tersebut mudah dipahami.

Memahami salah satu jenis teks adalah upaya yang perlu dilakukan dalam mempelajari bahasa Inggris. Tujuannya adalah untuk menambah wawasan, memahami bentuk teks, dan memudahkan dalam menulis kalimat dalam bahasa Inggris.

Pengertian Analytical Exposition Text

Ilustrasi Analytical Exposition Text. Unsplash/Sandy Millar.

Mengutip dari buku 1700 Plus Bank Soal Bhs. Inggris, Otong Setiawan DJ. (2018:), analytical exposition merupakan jenis teks yang digunakan utnuk menyodorkan pandangan atau pendapat bahwa suatu topik atau masalah perlu mendapat perhatian dan penjelasan.

Hal ini tentunya tanpa bermaksud untuk untuk memengaruhi atau membujuk pembaca untuk melakukan atau memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu tentang isu atau persoalan. Analytical exposition ini juga dikenal dengan istilah argumentative.

Tujuan analytical exposition text adalah untuk memberikan pemahaman atau penjelasan yang mendalam bahwa topik yang disajikan adalah topik yang urgen untuk dibahas atau didiskusikan. Sehingga, hanya berfokus pada analisis tentang topik yang dibahas.

Perbedaan jenis teks ini dengan teks yang lain adalah dipaparkan dalam sudut pandang yang jelas dari hasil riset yang kredibel. Bahkan, penulis juga menyertakan gambar, grafik info, atau unsur lainnya sebagai upaya untuk memperkuat argumennya.

Fungsi Analytical Exposition Text

Ilustrasi Analytical Exposition Text. Unsplash/Lou Levit.

Dalam teks analytical exposition, terdapat beberapa strukturnya berserta fungsinya yang wajib diketahui. Berikut diantaranya:

1. Introduction/Thesis

Bagian thesis ini berfungsi untuk mengenalkan persoalan yang akan dibahas dalam teks. Biasanya, dimulai dengan thesis statement atau sebuah pernyataan pendapat. Hal ini berisi pendapat penulis secara sederhana mengenai topik yang menjadi dasar argumen dalam teks.

Bagian ini selalu berada di paragraf pertama pada Analytical Exposition Text.

2. Arguments

Pada bagian Arguments ini berfungsi untuk menjelaskan tentang topik yang dibahas lebih rinci. Biasanya dalam sebuah Analytical exposition penulis juga memberikan argumen-argumen pendukung berdasarkan fakta atau data yang logis.

Bahkan, penulis juga dapat menuliskan sedikitnya dua buah arguments dengan lebih dari satu sudut pandang atau perspektif. Hal ini bertujuan supaya pembaca dapat lebih yakin dan percaya jika persoalan yang dibahas itu penting.

3. Reiteration/Conclusion

Bagian terakhir adalah reiteration atau kesimpulan. Hal ini berfungsi untuk mengingatkan pembaca tentang pendapat penulis dan memberikan kesimpulan yang kuat.

Bagian ini merupakan bagian penutup yang terletak pada bagian akhir paragraf dan berisi pengulangan kembali thesis statement dan argumen-argumen utama yang telah disampaikan sebelumnya.

Contoh Analytical Exposition Text

Ilustrasi Analytical Exposition Text. Unsplash/Alex Shute.

Setelah memahami pengertian dan fungsinya, sebaiknya juga mempelajari contoh analytical exposition text sebagai referensi latihan pembelajaran bahasa Inggris.

Mengutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Inggris untuk SMA/MA Kelas XI, Tim Ganesha dan buku Think Smart Bahasa Inggris, Denny Kodrat dan Diah Gusrayani, berikut contohnya:

Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3

Itulah penjelasan tentang pengertian analytical exposition text beserta fungsi dan contohnya. (APR)

Baca Juga: 20 Contoh Teks Prosedur Bahasa Inggris dan Penjelasannya untuk Pelajar