5 Fakta tentang Kangkung: Dari Dianggap Gulma hingga Penawar Racun

Salah satu jenis sayuran yang banyak disukai masyarakat Indonesia adalah kangkung. Selain harganya murah, Kangkung juga memiliki banyak kandungan yang menyehatkan. Terdapat kandungan vitamin A, vitamin C, dan protein yang sangat tinggi pada kangkung.

Meskipun memiliki beragam manfaat, ternyata ada beberapa orang yang menghindari kangkung. Menurut mereka kangkung dapat membuat tubuh menjadi lemas dan mudah mengantuk.

Sebenarnya itu mitos atau memang fakta sih? Berikut 5 fakta tentang kangkung yang perlu kamu tahu.

Tanaman dapat dengan mudah ditemui di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia. Kangkung yang termasuk ke dalam Family Convolvulaceae atau kangkung-kangkungan ini. Jenis tumbuhan ini biasanya hidup di daerah yang berlumpur seperti rawa-rawa, sawah, dan tepi sungai.

Biasanya, kangkung dapat dipanen saat sudah berumur sekitar satu bulan. Di Indonesia, kangkung cukup populer. Saking populernya, kangkung bahkan dijadikan bahan dasar makanan tradisional seperti tumis kangkung, kangkung saus tiram, mi kangkung, dan lainnya.

Meski populer di Indonesia, ternyata di Amerika Serikat kangkung dianggap sebagai tanaman terlarang. Kangkung masuk dalam daftar tumbuhan akuatik yang berbahaya atau berpotensi berbahaya sejak 1990.

Kangkung juga terdaftar sebagai gulma pada Departemen Pertanian di Amerika Serikat. Gulma adalah tanaman yang tidak diinginkan kehadirannya di lahan pertanian karena menurunkan hasil tanaman produksi. Pemerintah Amerika Serikat sudah mengatur peredaran kangkung dengan ketat.

3. Kangkung Bisa Mencegah Sariawan

Kangkung memiliki kandungan vitamin C yang bisa mencegah sariawan. Selain itu, daun kangkung juga mengandung antiseptik alami yang bisa membunuh kuman pada gigi dan mulut. Tapi pastikan kamu sudah membersihkan kangkung sebelum mengolahnya.

4. Kangkung Dapat Menetralkan Racun

Terdapat kandungan zat penenang atau zat sedatif pada kangkung. Yang selain berfungsi untuk menenangkan pikiran, ternyata juga berfungsi untuk menetralkan dan menghilangkan racun pada tubuh.

Itulah penyebab tubuh menjadi tenang dan rileks setelah makan kangkung. Di Filipina, kangkung dijadikan sebagai bahan obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti wasir, sembelit, dan anemia.

5. Mitos Kangkung sebagai Penyebab Kantuk

Banyak orang yang menganggap setelah makan kangkung jadi mengantuk. Memang pada kangkung terdapat zat bernama kalium yang dapat mengurangi tekanan darah dan memberi efek kantuk. Namun, info yang mengatakan kangkung sebagai penyebab kantuk belum sepenuhnya. Efek yang dirasakan setiap orang tentunya berbeda-beda. Jika kamu makan kangkung dalam porsi sewajarnya tidak berpotensi membuat mengantuk.

Amirul Asa Bahri