news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Resmi Gantung Raket, Ini 6 Fakta Liliyana Natsir yang Perlu Kamu Tahu

Inspirasi Shopee
Temukan inspirasimu di Inspirasi Shopee
Konten dari Pengguna
7 Februari 2019 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Shopee tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Resmi Gantung Raket, Ini 6 Fakta Liliyana Natsir yang Perlu Kamu Tahu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Turnamen Indonesia Master 2019 yang digelar pada 22-27 Januari 2019 di Istora Senayan, Jakarta menjadi pertandingan terakhir Liliyana Natsir setelah menyatakan pensiun sebagai atlet profesional bulu tangkis Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski dikalahkan pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan berakhir dengan medali perak, sorakan penonton Indonesia tidak pernah surut menikmati pertandingan terakhir atlet wanita yang sering disapa Butet ini.
Tagar #ThankYouButet pun menjadi trending topic dunia selama beberapa jam. Tak hanya masyarakat Indonesia, para atlet dari negara asing turut mengucapkan salam perpisahannya untuk Liliyana di media sosial. Ini menjadi bukti betapa Liliyana sangat dicintai oleh pencinta bulu tangkis. Nah, bagi kamu yang masih penasaran dengan sosok atlet Liliyana Natsir, simak beberapa fakta tentangnya berikut ini. 1. Memulai Karier Sebagai Pemain Bulu Tangkis Sejak Usia 9 Tahun
Liliyana Natsir telah jatuh cinta dengan bulu tangkis sejak usia 4 tahun, ia sudah berhasil menjuarai kompetisi bulu tangkis antar sekolah di Manado. Pada usia 9 tahun barulah ia resmi bergabung dengan PB Pisok Manado sebelum kemudian hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan PB Tangkas. Demi fokus mendalami dunia bulu tangkis, Liliyana rela tidak melanjutkan sekolah sehingga pendidikan formal terakhirnya adalah tingkat SD, lho.
ADVERTISEMENT
2. Telah Meraih 51 Gelar Kemenangan Sebagai Pemain Ganda
Meski hanya lulusan SD, Liliyana terbukti berhasil mengukir prestasi sebagai atlet bulu tangkis. Terhitung selama 24 tahun kariernya, Liliyana telah menyabet 51 gelar internasional bersama pasangan bulutangkisnya. Beberapa di antaranya adalah Super Series BWF, SEA Games, All England, hingga Olimpiade.
3. Peraih Dua Medali Olimpiade Bulu Tangkis
Tak hanya satu, Liliyana tercatat telah meraih dua medali Olimpiade! Medali pertama adalah medali perak yang diraih bersama Nova Widianto di Olimpiade Beijing, 2008. Delapan Tahun setelahnya, Liliyana akhirnya berhasil meraih medali emas bersama Tontowi Ahmad di Olimpiade Rio, 2016. Masih ingat tidak seberapa kencang kamu teriak saat Liliyana dan Tontowi berhasil mengalahkan lawannya kala itu?
ADVERTISEMENT
4. Tiga Tahun Berturut-turut Memenangkan All England
Tak hanya Olimpiade, Liliyana dan Tontowi juga berhasil mengukir rekor baru, yakni memenangkan kejuaraan All England selama tiga tahun berturut-turut! Padahal sebelumnya, Indonesia belum berhasil membawa pulang medali All England selama 33 tahun. Barulah pada tahun 2012, Liliyana dan Tontowi berhasil membawa pulang medali All England pertama mereka. Kemenangan itu pun berlanjut hingga 2 tahun berikutnya. Keren!
5. Menduduki Peringkat Pertama Ranking BWF Ganda Campuran
Setelah rentetan kemenangan yang diraih Liliyana, akhirnya pada bulan Mei 2018, Liliyana dan Tontowi berhasil menduduki peringkat pertama ranking BWF untuk ganda campuran! Meski saat ini posisi mereka telah turun menjadi peringkat empat, namun setidaknya mereka pernah menjadi pemain ganda campuran terbaik dunia.
ADVERTISEMENT
6. Rencana Selanjutnya Setelah Gantung Raket
Liliyana memang telah memutuskan untuk gantung raket sebagai atlet bulu tangkis profesional. Pertandingan terakhirnya di Indonesia Master 2019 kemarin pun sudah kita saksikan. Lalu apa rencana Liliyana pasca pensiun? Ternyata Liliyana akan menikmati masa-masa pensiunnya dan kembali ke kampung halamannya di Manado untuk berkumpul bersama keluarga besar. Liliyana juga akan melanjutkan bisnis properti yang sudah dijalankan sejak tiga tahun yang lalu. Psst, ternyata Liliyana membangun kompleks perumahan di Kranggan, Bekasi. Wah, all the best buat Butet! Memang ada rasa sedih ditinggal pemain bulutangkis terbaik kita, namun jadi semangat juga untuk menyambut atlet terbaik lainnya yang akan menjadi penerus Butet, ya. Image: Kini Bisa, Bola Sport, Media Indonesia, Getty Images, Bola, Dream AM
ADVERTISEMENT