Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Era Baru Manchester United dibawah Sir Jim Ratcliffe
25 Desember 2023 17:56 WIB
Tulisan dari Zahlul Ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sir Jim Ratcliffe, orang terkaya di Britania Raya dan otak di balik INEOS, secara resmi mengambil alih 25 persen saham Manchester United. Akuisisi ini menandai akhir dari era keluarga Glazer dan membuka babak baru bagi Setan Merah, yang dipenuhi dengan hasrat pembaruan dan kembalinya kejayaan.
ADVERTISEMENT
Keterlibatan Sir Jim Ratcliffe dalam ranah Manchester United tidak sekadar transaksi keuangan; ini adalah pergeseran simbolis kekuasaan, perubahan yang telah menimbulkan harapan dikalangan penggemar Man Utd. Keluarga Glazer, yang telah lama berada di puncak, akhirnya menemukan investor yang dianggap cocok untuk mengambil alih.
Intrikasi keuangan dari akuisisi ini sangat besar, dengan Ratcliffe menyuntikkan 1,3 miliar pounds, setara dengan sekitar Rp 25 triliun ke dalam klub. Namun, keterlibatannya melampaui sekadar pembelian saham. Ratcliffe sekarang memiliki kewenangan untuk menentukan kebijakan manajemen, mempengaruhi keputusan transfer, dan mengawasi berbagai aspek olahraga Manchester United. Tingkat kontrol ini menempatkannya sebagai figur kunci dalam mengarahkan klub menuju masa depan yang lebih cerah.
Apa yang membuat akuisisi ini begitu menarik adalah hubungan pribadi Ratcliffe dengan kota Manchester. Berasal dari tanah lokal, Ratcliffe bukan hanya seorang investor; dia adalah pendukung fanatik Setan Merah. Komentar perdananya setelah mengamankan kesepakatan tersebut tidak kurang dari memberi semangat bagi para penggemar. "Sebagai anak daerah dan penggemar sejati klub ini, saya sangat senang bisa sejalan dengan dewan direksi Manchester United dalam mendelegerikan tanggung jawab manajemen dan operasional klub ini," ungkap Ratcliffe.
ADVERTISEMENT
Janji yang diperpanjang oleh Ratcliffe tidak terbatas pada kemegahan domestik; dia membayangkan Manchester United kembali menduduki puncak sepakbola dunia. Aspirasi semacam ini bersifat ambisius dan memberikan jaminan bagi para penggemar yang telah mengalami periode ketidakpuasan kinerja di bawah Glazer.
Keluarga Glazer, setelah beberapa tahun spekulasi mengenai kemungkinan penjualan Manchester United, akhirnya menyelesaikan kesepakatan dengan Sir Jim Ratcliffe pada Malam Natal. Injeksi dana sebesar 1,3 miliar pounds ke dalam klub menandai dorongan keuangan yang signifikan, mungkin memulai era kemakmuran baru.
Ambisi Tinggi Sir Jim Ratcliffe
Kekayaan Jim Ratcliffe diperkirakan mencapai 15 miliar pounds, berasal dari kepemilikan perusahaan kimia multibillion-poundsterling, Ineos. Selain dari Manchester United, Ratcliffe juga memiliki saham di klub-klub sepakbola lain, termasuk Nice di Prancis dan Lausanne di Swiss. Selain itu, dia memegang saham sepertiga dari tim Formula 1, Mercedes. Keterlibatan luas dalam industri olahraga ini menunjukkan komitmen Ratcliffe terhadap dunia olahraga.
ADVERTISEMENT
Minat Ratcliffe dalam mengakuisisi Manchester United pertama kali muncul secara publik pada musim panas 2021. Namun, upayanya mengalami detour singkat ketika dia mengajukan penawaran untuk Chelsea pada April 2022. Konteks untuk diversifikasi minat ini adalah sanksi yang diberlakukan kepada pemilik sebelumnya Chelsea, Roman Abramovich. Meskipun terdapat detour ini, dedikasi Ratcliffe terhadap sepakbola tetap teguh.
Ratcliffe lahir di Failsworth, Lancashire, sebuah kota di sebelah Manchester, ayah Ratcliffe bekerja sebagai tukang kayu, sedangkan ibunya mengejar karir di bidang akuntansi. Perjalanan Ratcliffe melalui pendidikan membawanya ke Universitas Birmingham, di mana dia meraih gelar dalam teknik kimia. Selanjutnya, dia melanjutkan studi di London Business School dengan mempelajari manajemen akuntansi.
Profil Sir Jim Ratcliffe membentuk gambaran seorang pengusaha cerdas dengan latar belakang dalam teknik kimia dan pemahaman bisnis yang tajam. Sebelum mendirikan Ineos pada tahun 1998, Ratcliffe berkelana melalui lanskap perusahaan. Langkah awalnya ke dunia kewirausahaan dimulai pada usia 40 tahun ketika dia menjadi salah satu pendiri INSPEC. Barulah pada tahun 1998 dia mendirikan Ineos di Hampshire, menandai titik balik penting dalam kariernya. Ineos, sebuah perusahaan global yang mempekerjakan sekitar 19.000 orang di seluruh dunia, terlibat dalam produksi bahan bakar, pelumas, kemasan makanan, dan bahan konstruksi.
ADVERTISEMENT
Lebih dari implikasi keuangan, akuisisi Manchester United oleh Sir Jim Ratcliffe menandai momen penting dalam sejarah klub. Injeksi modal yang substansial, dikombinasikan dengan hasrat Ratcliffe terhadap olahraga dan dedikasinya untuk menghidupkan kembali kejayaan klub, menumbuhkan harapan di hati para penggemar. Seiring Setan Merah memasuki babak baru di bawah kepemilikan Sir Jim Ratcliffe, sorotan berada pada pria tersebut dan visi ambisiusnya untuk kebangkitan Manchester United.