Konten dari Pengguna

Gaya Komunikasi dan Pembelajaran Gen Z

Zahlul Ikhsan
Dosen Universitas Andalas
10 Oktober 2023 10:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahlul Ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teman pria. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teman pria. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Generasi Z atau yang lebih dikenal sebagai gen Z adalah generasi kelahiran 1996–2000-an. Dari hasil sensus penduduk pada tahun 2020, persentase gen Z di Indonesia mencapai 27,94%.
ADVERTISEMENT
Ini artinya gen Z di Indonesia lebih mendominasi dibanding dengan generasi-generasi sebelumnya. Mereka adalah produk dari zaman di mana teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi, belajar, dan berinteraksi.
Gen Z tumbuh dalam perkembangan teknologi digital yang sangat pesat sehingga teknologi digital ini menjadi bagian tak terpisahkan bagi generasi ini. Berikut adalah beberapa karakteristik komunikasi gen Z.

1. Pengguna Aktif Media Sosial

Gen Z adalah pengguna aktif media sosial seperti Instagram, Snapchat, TikTok, dan Twitter. Mereka menggunakan platform ini untuk berbagi momen, berinteraksi dengan teman-teman, mengikuti tren, dan bahkan mempengaruhi perubahan sosial. Media sosial adalah tempat di mana mereka membangun identitas digital mereka.

2. Pesan Instan

Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan Telegram adalah alat utama dalam komunikasi Gen Z. Mereka lebih suka berkomunikasi melalui teks daripada panggilan suara. Kemampuan untuk mengirim pesan dengan cepat dan efisien sangat penting bagi mereka.
ADVERTISEMENT

3. Bahasa Emoji dan Singkatan

Gen Z memiliki bahasa mereka sendiri yang mencakup emoji, singkatan, dan istilah-istilah khas dalam komunikasi online. Mereka menggunakan emoji untuk menyampaikan emosi dan menggunakan singkatan seperti "LOL" (Laugh Out Loud) atau "BRB" (Be Right Back) untuk berkomunikasi dengan singkat.

Proses Pembelajaran Gen Z

Ilustrasi gen z. Foto: Odua Images/Shutterstock
Selain komunikasi digital, Gen Z juga memiliki pendekatan unik terhadap proses pembelajaran:

1. Pembelajaran Online

Gen Z adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi, dan mereka sangat terbiasa dengan pembelajaran online. Pandemi COVID-19 juga berperan dalam mempercepat adopsi pembelajaran online, dan sebagian besar dari mereka telah menghadapi pembelajaran jarak jauh dengan lancar. Mereka menggunakan platform seperti Google Classroom, Zoom Cloud Meeting, MS Teams, YouTube dan berbagai Learning Management System lainnya untuk belajar dan mengakses materi pembelajaran.
ADVERTISEMENT

2. Pembelajaran Mandiri

Gen Z sering kali memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran mereka. Mereka belajar mandiri dengan mencari informasi di internet, menonton video tutorial di YouTube, atau membaca artikel online. Mereka cenderung menjadi pembelajar seumur hidup yang aktif.

3. Video Pembelajaran

Video adalah media pembelajaran favorit Gen Z. Mereka lebih tertarik pada konten visual dan interaktif daripada teks panjang. Kursus online, tutorial YouTube, dan platform e-learning dengan video pembelajaran menarik dapat lebih efektif dalam menarik perhatian mereka.

4. Pembelajaran Kolaboratif

Meskipun mereka sering belajar secara mandiri, Gen Z juga menghargai pembelajaran kolaboratif. Gen Z suka berkolaborasi dengan teman-teman mereka melalui proyek kelompok atau diskusi online. Pembelajaran kolaboratif memungkinkan mereka berbagi ide, pandangan, dan pemahaman.

5. Tantangan dan Kesimpulan

Tantangan utama dalam pembelajaran Gen Z adalah mempertahankan fokus mereka. Mereka hidup dalam dunia yang penuh dengan gangguan digital, yang dapat mengganggu konsentrasi mereka. Penting bagi pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik dan mempertahankan minat mereka.
Ilustrasi gen z. Foto: THICHA SATAPITANON/Shutterstock
Generasi Z adalah kelompok yang unik dalam cara mereka berkomunikasi dan belajar. Komunikasi digital yang cepat dan efisien adalah salah satu ciri khas mereka, dan mereka telah mengadaptasi dengan baik pembelajaran online. Video pembelajaran, pembelajaran mandiri, dan pembelajaran kolaboratif adalah aspek-aspek penting dari pendekatan pembelajaran Gen Z.
ADVERTISEMENT
Pendidik dan pengambil keputusan dalam dunia pendidikan perlu memahami karakteristik Gen Z agar dapat menyediakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan relevan.
Cara komunikasi yang didominasi dengan sifat mengajak, lugas, apa adanya, dan tidak ada gaya commanding/control ini yang mestinya dapat kita terapkan nantinya agar tujuan Bersama dapat tercapai. Ini adalah generasi yang membawa perubahan besar dalam cara kita berkomunikasi dan belajar, dan kita harus terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam era digital ini.