Makna dan Peran Hari Guru Nasional di Indonesia

Zahlul Ikhsan
Dosen Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
26 November 2023 9:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahlul Ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ucapan selamat hari guru nasional. Sumber: https://www.shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ucapan selamat hari guru nasional. Sumber: https://www.shutterstock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tahun, pada tanggal 25 November, Indonesia merayakan Hari Guru Nasional. Peringatan ini tidak sekadar seremonial, melainkan juga ekspresi apresiasi kepada para pengajar di seluruh nusantara. Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994, yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto, memberikan penghargaan dan pengakuan resmi terhadap peran krusial guru dalam pembentukan karakter dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Mari kita refleksikan makna Hari Guru Nasional, mengapa kita merayakannya, dan bagaimana peran guru memainkan peran kunci dalam membangun masa depan bangsa.
ADVERTISEMENT
Hari Guru Nasional adalah momen di mana kita, sebagai masyarakat, secara khusus menunjukkan penghargaan kita kepada para pendidik. Guru bukan hanya penyampai pengetahuan, tetapi juga arsitek pembentukan karakter generasi penerus. Keputusan untuk memperingatinya secara nasional tidak hanya semata formalitas, tetapi juga sebagai usaha untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Kesadaran ini sangat krusial mengingat tantangan yang dihadapi sistem pendidikan di Indonesia. Dalam era di mana perubahan cepat dan kompleksitas kehidupan modern menjadi keseharian, guru dihadapkan pada tuntutan untuk tidak hanya mengajarkan fakta, tetapi juga mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, kritis berpikir, dan kerja sama.

Momentum untuk Merayakan Persatuan Guru

Selain sebagai momen apresiasi, Hari Guru Nasional juga menjadi panggung bagi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organisasi ini, yang lahir pada tanggal yang sama pada tahun 1945, tidak hanya menghimpun guru dari berbagai pelosok tanah air, tetapi juga memainkan peran penting dalam advokasi hak-hak guru dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
PGRI, sebagai wadah persatuan guru, menjadi kekuatan kolektif yang berjuang untuk kepentingan profesi pendidik. Peringatan Hari Guru Nasional memberikan kesempatan bagi PGRI untuk menyoroti pencapaian mereka, merayakan sejarah perjuangan, dan merefleksikan tantangan dan harapan ke depan. Organisasi ini menjadi saksi perubahan dalam dunia pendidikan, dan perannya dalam melangkah menuju masa depan pendidikan yang lebih baik sangat penting.

Tantangan dan Harapan Melangkah ke Masa Depan

Ilustrasi pembelajaran di sekolah. Sumber: https://www.istockphoto.com
Dalam merayakan Hari Guru Nasional, kita tidak hanya sekadar mengenang masa lalu atau merayakan pencapaian. Kita juga perlu menyoroti tantangan dan melihat ke depan. Di tengah dinamika global dan revolusi industri 4.0, pendidikan dihadapkan pada perubahan besar. Guru tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi ajar, tetapi juga untuk menginspirasi, membimbing, dan membantu siswa mengembangkan potensi maksimal mereka.
ADVERTISEMENT
Tantangan yang dihadapi guru tidak hanya sebatas di kelas. Faktor-faktor seperti kesejahteraan guru, perubahan kurikulum, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Kesejahteraan guru, baik secara finansial maupun mental, memainkan peran besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kebijakan yang mendukung kesejahteraan guru perlu diperkuat untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Perubahan kurikulum juga menjadi agenda kritis dalam meningkatkan relevansi pendidikan. Dengan mempertimbangkan perkembangan global dan kebutuhan pasar kerja, kurikulum perlu diperbarui secara berkala agar siswa dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan.
Integrasi teknologi dalam pembelajaran adalah langkah mutlak yang perlu diambil. Penggunaan teknologi tidak hanya dapat meningkatkan metode pengajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital. Pemerintah, bersama dengan stakeholder pendidikan lainnya, perlu berkolaborasi untuk memastikan bahwa guru memiliki akses dan pelatihan yang memadai terkait dengan penggunaan teknologi dalam pengajaran.
ADVERTISEMENT

Membangun Masa Depan Bersama Guru

Ilustrasi guru dan murid di sekolah. Sumber: https://www.shutterstock.com
Hari Guru Nasional bukan hanya sekadar momen peringatan formal. Ini adalah panggilan untuk merenung, mengapresiasi, dan bertindak. Guru adalah arsitek masa depan bangsa, dan peringatan ini memberikan kita kesempatan untuk bersama-sama merencanakan jalan menuju pendidikan yang lebih baik.
Melalui penghargaan terhadap guru dan perayaan PGRI, kita mengakui peran krusial mereka dalam membentuk karakter dan menentukan arah masa depan anak-anak bangsa. Namun, tantangan yang dihadapi dunia pendidikan tidak boleh diabaikan. Kesejahteraan guru, perubahan kurikulum, dan integrasi teknologi adalah bidang-bidang yang memerlukan perhatian serius.
Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk terus mendukung pendidikan dan memastikan bahwa guru memiliki peran yang layak dalam menyongsong masa depan yang cerah. Hari Guru Nasional bukan hanya tentang merayakan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk bersama-sama membangun masa depan pendidikan yang lebih baik, yang pada gilirannya akan membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
ADVERTISEMENT