Konten dari Pengguna

Penyebab Manchester United Tumbang 0-3 oleh Bournemouth

Zahlul Ikhsan
Dosen Universitas Andalas
11 Desember 2023 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahlul Ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manchester United kalah telak 0-3 dari Bournemouth. Sumber: REUTERS/Molly Darlington
zoom-in-whitePerbesar
Manchester United kalah telak 0-3 dari Bournemouth. Sumber: REUTERS/Molly Darlington
ADVERTISEMENT
Sabtu malam, 9 Desember 2023, menjadi malam yang kelam bagi Manchester United di Stadion Old Trafford ketika mereka takluk 0-3 dari Bournemouth. The Cherries tampil superior dengan gol-gol dari Dominic Solanke (5'), Philip Billing (68'), dan Marcos Senesi (73'). Kejadian memalukan ini membuat MU tercecer di peringkat enam klasemen sementara EPL, sementara Bournemouth naik ke peringkat 13.
ADVERTISEMENT
Tapi apa sebenarnya yang menyebabkan kekalahan telak ini? Mari kita ulas lima faktor utamanya.

1. Gol Cepat Dominic Solanke

Menit kelima pertandingan menjadi mimpi buruk bagi Manchester United ketika Dominic Solanke menciptakan gol cepat untuk Bournemouth. Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan awal bagi tim tamu tetapi juga mengacaukan strategi pertahanan Setan Merah. Mereka terpaksa bermain lebih terbuka untuk mengejar ketertinggalan, memberikan celah untuk serangan balik Bournemouth.

2. Penampilan Gemilang Neto

Kiper dan kapten Bournemouth, Neto, menjadi bintang dengan tiga penyelamatan gemilang. Neto tidak hanya menunjukkan keandalan di bawah mistar, tetapi juga aktif dalam memotong jalur umpan MU. Penampilannya berhasil membuat frustrasi para pemain tuan rumah.
Penampilan Gemilang Kiper dan kapten Bournemouth, Neto. Sumber: REUTERS/Molly Darlington

3. Build-up Lambat dan Taktik yang Rentan

Taktik ball possession oleh Manchester United ternyata menjadi bumerang. Build-up serangan yang lambat memberi kesempatan kepada Bournemouth untuk menutup celah dan memanfaatkan serangan balik kilat. Gaya bermain yang diterapkan oleh Andoni Iraola cukup efektif, terutama melalui situasi bola mati dan transisi cepat.
ADVERTISEMENT

4. Penempatan Luke Shaw sebagai Bek Tengah

Inovasi musim lalu dengan menempatkan Luke Shaw sebagai bek tengah malah menjadi blunder besar. Dalam dua gol pertama Bournemouth, Shaw terlihat kurang efektif. Dia terlambat menutup ruang di gol pertama dan kalah dalam duel udara di gol kedua. Keputusan tersebut membuka kelemahan dalam lini pertahanan MU.

5. Taktik Erik ten Hag yang Membuka Celah

Taktik yang diterapkan oleh pelatih Manchester United, Erik ten Hag, membuka celah di lini pertahanan. Meskipun memiliki penguasaan bola, taktik tersebut membuat pertahanan terbuka dan rentan terhadap serangan balik Bournemouth. Celah di lini pertahanan menjadi peluang bagi The Cherries untuk mencetak gol.

Bruno Fernandes Absen saat Lawan Liverpool

Ditengah kekalahan tersebut, kapten MU, Bruno Fernandes, mendapat kartu kuning pada menit-menit terakhir. Ini menjadi kartu kuning kelima bagi Fernandes dalam musim ini, membuatnya diskors satu pertandingan. Sayangnya, suspensi ini membuatnya absen saat MU bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool. Tanpa kontribusi Fernandes, pertandingan tersebut akan menjadi lebih menantang bagi Setan Merah.
Kapten MU, Bruno Fernandes, mendapat kartu kuning kelima, hingga akan absen saat MU bertandang ke Anfield di pertandinga selanjutnya. Sumber: REUTERS/Molly Darlington
Manchester United harus segera memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terungkap dalam pertandingan ini. Kekalahan 0-3 dari Bournemouth bukan hanya sekadar kekalahan, tetapi juga merupakan peringatan keras bahwa ada pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah di Premier League.
ADVERTISEMENT

Susunan pemain

Manchester United (4-2-3-1): Onana; Reguilon, Shaw, Maguire, Dalot; Amrabat, McTominay; Garnacho, Fernandes, Antony; Martial
Pelatih: Erik Ten Hag
Bournemouth (4-2-3-1): Neto; Kerkez, Senesi, Zabarnyi, Smith; Christie, Cook; Tavernier, Kluivert, Semenyo; Solanke
Pelatih: Andoni Iraola