Konten dari Pengguna

Revitalisasi Pertanian: Terobosan Teknologi yang Mengubah Wajah Pertanian Modern

Zahlul Ikhsan
Dosen Universitas Andalas
30 September 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahlul Ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lahan pertanian. Foto: Dok. Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lahan pertanian. Foto: Dok. Kementan
ADVERTISEMENT
Pertanian modern telah melewati perubahan luar biasa, menjauh dari citra pertanian klasik yang bergantung pada sumber daya alam berlimpah. Dulu, sawah dan ladang memanfaatkan kelimpahan lahan, namun, pergeseran zaman menuju pertanian modern membawa tantangan baru karena lahan yang semakin terbatas akibat pembangunan yang merajalela. Untuk mengatasi keterbatasan ini, inovasi menjadi kunci utama agar lahan yang terbatas dapat dioptimalkan dengan hasil yang maksimal.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi pertanian terjadi melalui revolusi teknologi, menjadi pemandu utama dalam mengubah paradigma dan praktik pertanian tradisional. Dalam sejarah, pertanian bergantung pada lahan luas untuk hasil maksimal. Namun, dengan pembangunan yang meluas dan lahan yang semakin sempit, pelaku pertanian kini terpaksa mencari solusi inovatif. Dampak positif dan tantangan yang perlu diatasi menjadi cermin pertanian masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.

Pertanian Vertikal

Salah satu terobosan kunci adalah pertanian vertikal, sebuah revolusi dalam pertanian modern. Konsep ini melibatkan penanaman dalam lapisan-lapisan di struktur bertingkat yang dikendalikan otomatis, memaksimalkan pemanfaatan lahan terbatas. Efisiensi tidak hanya terletak pada lahan, tetapi juga dalam penggunaan air, energi, dan pestisida. Pertanian vertikal tidak hanya menjawab keterbatasan lahan, tetapi juga menggambarkan langkah progresif menuju pertanian berkelanjutan di tengah urbanisasi yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT

Teknologi Tanaman Genetik

Mentan Syahrul Yasin Limpo saat uji coba Inovasi Teknologi Mekanisasi Pertanian Modern Untuk Lahan Kering di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP - Mektan) - Tangerang, Banten. Foto: Kementan
Teknologi Tanaman Genetik menjadi tonggak penting dalam pertanian modern. Melalui rekayasa genetika, tanaman bisa dimodifikasi untuk lebih tahan terhadap tantangan lingkungan. Identifikasi dan modifikasi gen membantu menciptakan tanaman yang efisien dan berdaya tahan, menjawab permintaan pangan yang terus meningkat. Tantangan etika dan keamanan pangan muncul, menekankan perlunya keseimbangan antara inovasi dan dampak sosial.

Teknologi berbasis AI

Sementara itu, teknologi berbasis AI telah menjadi pendorong utama dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi limbah dalam pertanian. Sistem pertanian yang cerdas membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak lingkungan.
Meskipun memberikan peluang baru, perkembangan teknologi juga menghadirkan tantangan baru, khususnya dalam pengelolaan data yang semakin besar. Keseimbangan antara inovasi teknologi dan privasi data menjadi kunci dalam memastikan manfaatnya merata, tidak hanya untuk sebagian kecil tetapi juga bagi petani kecil yang harus diberdayakan oleh perkembangan ini.
ADVERTISEMENT
Pertanian modern terus beradaptasi dengan perubahan teknologi, dan kesiapan untuk menghadapi tantangan dan memahami dampak sosialnya adalah kunci menuju masa depan pertanian yang berkelanjutan, inklusif, dan cemerlang