Konten dari Pengguna

Sinopsis "The One-Straw Revolution", Buku Pertanian Karya Petani

Zahlul Ikhsan
Dosen Universitas Andalas
29 April 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahlul Ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertanian alami. Sumber: https://www.istockphoto.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertanian alami. Sumber: https://www.istockphoto.com
ADVERTISEMENT
"The One-Straw Revolution" merupakan sebuah judul buku inspiratif yang ditulis oleh petani Jepang terkenal, Masanobu Fukuoka. Buku ini tidak hanya sekadar menjadi panduan praktis tentang pertanian alami atau Natural Farming, tetapi juga memberikan wawasan perjalanan mendalam tentang filosofi hidup, keseimbangan alam, dan hubungan manusia dengan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Masanobu Fukuoka lahir pada tahun 1913 di Prefektur Okayama, Jepang. Dia adalah seorang ahli pertanian yang dikenal karena kontribusinya terhadap pengembangan Natural Farming. Pemikirannya yang inovatif dan pandangan filosofisnya tentang kehidupan membuatnya diakui secara internasional.

Filosofi The One-Straw Revolution

Salah satu poin penting yang dibahas oleh Fukuoka dalam buku ini adalah pentingnya kembali kepada sifat alamiah dari proses pertanian. Dia menolak pendekatan modern yang cenderung menggunakan bahan kimia berlebihan, pestisida, dan metode-metode pertanian yang merusak lingkungan. Sebaliknya, Fukuoka menekankan konsep pertanian yang lebih menyelaraskan diri dengan prinsip-prinsip alam.
Salah satu konsep sentral yang diuraikan dalam "The One-Straw Revolution" adalah "no-till farming" atau pertanian tanpa olah tanah. Fukuoka menunjukkan bahwa dengan membiarkan tanah tetap utuh dan menutupinya dengan jerami, kita dapat mengurangi erosi tanah, menjaga kelembaban tanah, dan meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
ADVERTISEMENT

Pengelolaan Sisa Tanaman dan Limbah

Fukuoka memberikan perhatian khusus pada penggunaan jerami sebagai lapisan penutup tanah. Jerami berperan penting dalam menjaga kelembaban tanah, menekan pertumbuhan gulma, dan menciptakan lingkungan mikroba yang sehat di tanah. Meskipun konsep ini sederhana, namun memiliki dampak besar dalam menjaga kesuburan tanah tanpa bergantung pada pupuk kimia.
Selain jerami, Fukuoka juga mengajarkan pengelolaan sisa tanaman dan limbah pertanian lainnya. Dia memandang bahwa limbah-limbah ini bukan sebagai sampah, tetapi sebagai sumber nutrisi yang dapat digunakan kembali oleh tanaman. Dengan demikian, sistem pertanian yang diusungnya menjadi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Keseimbangan Ekosistem dan Dampak Global

Pendekatan Natural Farming yang diperjuangkan oleh Fukuoka juga mencakup pemahaman yang mendalam tentang keseimbangan ekosistem. Tanaman, hewan, serangga, dan mikroorganisme saling berinteraksi dalam ekosistem pertanian yang sehat. Dengan memelihara keseimbangan ini, pertanian dapat berjalan secara harmonis tanpa perlu campur tangan berlebihan dari manusia.
ADVERTISEMENT
Meskipun berasal dari konteks pertanian Jepang, konsep-konsep yang diuraikan oleh Fukuoka memiliki dampak global yang besar. Banyak petani dan praktisi pertanian di seluruh dunia telah terinspirasi oleh pendekatan Natural Farming yang dipopulerkan oleh Fukuoka. Hal ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di era modern ini.

Kesimpulan

"The One-Straw Revolution" bukan hanya sekadar buku tentang pertanian; ini merupakan sebuah karya filosofis yang mendalam tentang kehidupan dan alam. Fukuoka mengajak kita untuk memikirkan ulang hubungan kita dengan tanah, tanaman, dan lingkungan. Melalui pendekatan yang sederhana namun sangat dalam, Fukuoka memberikan inspirasi yang besar bagi siapa pun yang peduli dengan masa depan pertanian dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan mendorong praktik Natural Farming yang menghormati prinsip-prinsip alam, buku ini menjadi panduan yang penting bagi petani masa depan untuk menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan, produktif, dan harmonis dengan alam sekitar kita. "The One-Straw Revolution" adalah panggilan untuk mengembalikan kearifan alam dalam praktik pertanian kita dan menjadi penggerak utama menuju masa depan yang lebih baik untuk planet ini.
ADVERTISEMENT