Seni Mengelola Ekspektasi: Bagaimana Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha

Intan Aulia Naharwati
Mahasiswa Sejarah, Universitas Negeri Semarang
Konten dari Pengguna
7 Maret 2023 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Aulia Naharwati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Milik pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Milik pribadi
ADVERTISEMENT
Acap kali kita menemukan kalimat "hasil tidak akan mengkhianati usaha" ataupun "usaha tidak akan mengkhianati hasil" sebagai kata-kata motivasi untuk dijadikan sebagai trigger seseorang dalam berproses.
ADVERTISEMENT
Namun untuk diterapkan pada situasi dan kondisi yang pada umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita, menurut saya untuk pemilihan kalimat yang lebih tepat adalah "hasil tidak akan mengkhianati usaha".
Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya pola sebab-akibat dalam suatu case. Layaknya kehidupan, proses usaha-hasil juga mempunyai pola sebab-akibat. Hasil adalah akibat dan usaha adalah sebab.
Pada umumnya, keberadaan hasil adalah akibat dari adanya suatu usaha. Apapun usaha dari seseorang pasti akan memproduksi adanya hasil. Pun, penyebab dari adanya keberadaan hasil adalah adanya suatu "usaha" yang dilakukan seseorang. Maka bisa dipetik kesimpulan, sebuah hasil lahir atas akibat dari adanya usaha (sebagai penyebab) dan jika tidak ada usaha maka tidak akan ada hasilnya. Right?
ADVERTISEMENT
Usaha merupakan suatu upaya yang dilakukan seseorang untuk meraih tujuan yang dipunyai. Sedangkan hasil adalah sesuatu yang muncul atau diadakan atas akibat dari adanya usaha. Jika berbicara mengenai realita dan pengalaman, saya setuju dengan pernyataan ini.
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutter Stock
Hasil yang akan kita dapatkan di masa mendatang tidak bisa kita prediksi akan seperti apa bentuknya dan itu diluar kendali kita untuk mengaturnya. Berbeda dengan sebuah usaha, usaha yang kita lakukan berada penuh dalam jangkauan kita, kita dapat mengatur, mengontrol dan mengendalikan usaha yang kita lakukan agar menghasilkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi diri.
Tentang hasil mengkhianati usaha atau tidak, menurut saya hal tersebut berkaitan dengan sebuah takaran dan ekspektasi diri yang kita punya. "Hasil tidak akan mengkhianati usaha" bukan berarti apapun usaha yang telah kita lakukan akan selalu berbanding lurus dan linear dengan hasil yang telah diekspektasikan untuk diraih.
ADVERTISEMENT
Percayalah, semua usaha pasti akan menghasilkan sebuah hasil apapun bentuknya. Hal ini hanya mengenai hasil tersebut sesuai dengan ekspektasi atau tidak dan jika tidak sesuai maka akan kita klaim sebagai "hasil yang mengkhianati".
Namun perlu diingat, dalam kehidupan terdapat suatu momentum yang disebut sebagai kegagalan. Pun, dalam menjalani hidup, kita sebagai manusia tak semerta-merta akan selalu mendapatkan suatu keberhasilan secara terus-menerus.
Ungkapan "roda kehidupan akan terus berputar" memang benar adanya. Jika kita sedang dalam fase hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita, yang kita butuhkan adalah kemampuan ‘pantang menyerah’ yang kita punyai.
Kadang kala, kesuksesan dari suatu usaha yang telah kita kerahkan memang membutuhkan ‘waktu’ dalam menemukan hasilnya. Kegagalan yang kita alami bisa kita jadikan sebagai ‘batu loncatan’ untuk kita meraih goals.
ADVERTISEMENT
Dan, tahukah kamu tentang kegagalan Stephen King seorang penulis fenomenal horror dan misteri dunia sebelum mereguk kesuksesan? Stephen King diketahui sempat ditolak 60 kali oleh 60 penerbit yang berbeda. Bahkan novel pertama dan terkenalnya yang bertajuk "Carrie" pun sempat ditolak penerbit sebanyak 30 kali.
Namun, pada akhirnya ia berhasil menjadi a great well-known writer yang dikenal dengan karya-karya menakjubkannya. Hal ini dilatarbelakangi oleh usaha yang terus ia kerahkan untuk dapat mencapai titik sekarang.
Dalam berproses, manis dan pahit pasti akan kerap kita temui untuk menuju goal yang didambakan. Namun, jika kamu stay to your path, stay to your persistence, trust your struggle, konsisten, dan selalu berusaha dalam sebuah perjuangan yang telah kamu mulai, maka hasil yang sesuai dengan ekspektasi diri akan selalu menjemput usahamu. Percayalah, dalam berproses, manisnya hidup akan sangat terasa setelah lelahnya berjuang.
ADVERTISEMENT
Janganlah berpikir untuk menjadi yang terbaik. Namun, berpikirlah untuk melakukan yang terbaik agar menjadi yang terbaik. Itu adalah kunci agar kita tetap ber-progress dan ber-self improvement untuk meraih tujuan yang kita impikan.