Menilik Kerja Para Jurnalis Lewat Film Spotlight (2015)

Intan Ayu Maharani
kumparan Buddies - UPN Veteran Yogyakarta
Konten dari Pengguna
28 Februari 2023 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Ayu Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: IMDb.
zoom-in-whitePerbesar
Foto: IMDb.
ADVERTISEMENT
Bagi teman - teman yang berasal dari jurusan Ilmu Komunikasi tentunya tidak asing lagi dengan Jurnalistik. Terlebih pada Program Studi Ilmu Komunikasi di UPN “Veteran” Yogyakarta sendiri terdapat penjurusan konsentrasi, Media and Journalism. Sebagai seseorang yang menggeluti dunia komunikasi, jurnalistik memang digandrungi bagi mereka yang memiliki hobi dalam menulis berita. Namun perlu diketahui, kalau jurnalistik lebih dari sekedar kemampuan wawancara dan reporting yang apik. Segelintir orang mungkin akan berpikir bahwa kehidupan jurnalistik hanya bersinggungan dengan kamera atau mengolah informasi ke dalam bentuk berita yang layak ditayangkan ke media massa. Jurnalisme sendiri ternyata memiliki banyak jenis, mulai dari jurnalisme cetak, jurnalisme data, jurnalisme penyiaran, hingga jurnalisme investigasi. Jenis jurnalisme investigasi merupakan jenis jurnalisme in-depth (mendalam) untuk mengungkapkan bukti ke khalayak luas. Jenis jurnalisme yang satu ini akan menuntut kamu untuk menulis laporan secara komprehensif, dengan tujuan mengekspos subjek dan membeberkan bukti untuk akhirnya mencapai suatu kesimpulan. Layaknya para detektif dalam misi memecahkan misteri.
ADVERTISEMENT
Melalui film Spotlight (2015) penonton akan diajak untuk menelisik lebih jauh bagaimana cara kerja para jurnalis investigasi dalam misi mengungkapkan sebuah fakta yang bisa dibilang kontroversial. Film ini diangkat dari kisah nyata sebuah kantor berita “The Boston Globe” yang menguak berita tentang pelecehan seksual. Hasil karya dari sutradara Tom McCarthy ini tidak hanya memberi tahu penonton mengenal bagaimana dunia jurnalis bekerja, namun juga mengajak penonton untuk turut menebak melalui perspektif pemberitaannya. Berangkat dari kasus skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pastor katolik terhadap anak - anak di gereja setempat, Tim Spotlight berangkat untuk mengupas lebih jauh dan mengungkapkan kepada publik sehingga kasus ini mendapatkan ‘spotlight’ dan segera ditindaklanjuti.
Foto: Dokumentasi Pribadi.
Perjalanan Tim Spotlight seolah menceritakan bahwa untuk mengungkapkan sebuah fakta dari kasus yang sedang diteliti tidaklah mudah, akan muncul banyak tekanan yang mengiringinya. Mulai dari atasan yang menganggap bahwa berita tidak layak jual, adanya pengaruh dari pihak – pihak yang bersangkutan, hingga narasumber yang tidak kooperatif dalam proses penyelidikan. Namun, diakhir cerita dijelaskan, bahwa Tim Spotlight berhasil membawa berita ini sampai ke publik dan disebarluaskan ke berbagai penjuru negara. Banyak korban yang berani muncul untuk memperjuangkan hak dan memberikan kesaksian, serta para pastor yang menyimpang dapat dengan cepat diamankan. Cara kerja Tim Spotlight dapat dikatakan sebagai liputan investigasi karena dalam proses pencarian dan penyusunan berita pada kasus dilakukan dengan cara – cara investigatif. Mulai dari pencarian sumber, pengumpulan data – data, analisis hasil, validasi kepada narasumber, dan lain sebagainya. Melalui film ini juga ditunjukkan bagaimana etika maupun sopan santun seorang jurnalis dalam meminta kesaksian dari korban atau narasumber yang dituju, rumitnya melakukan perjalanan liputan yang mengharuskan mereka mengunjungi satu rumah ke rumah lainnya, serta disuguhkan betapa penting dan sulitnya untuk menjaga komitmen dan mempertahankan objektivitas dalam memandang sebuah hal. Tentunya keseruan dan tantangan lain yang bisa langsung penonton saksikan melalui film yang berdurasi 2 jam 8 menit ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun film ini cenderung memiliki plot yang slow pace, namun McCarthy dapat mengemasnya dengan rapi dan fokus, tapi tidak berlebihan, seolah memang pas dengan porsinya. Provokasi dan perselisihan jelas turut hadir meramaikan, namun semua dilakukan dengan sopan tanpa melupakan rasa hormat, sehingga penonton tidak mudah jatuh untuk menghakimi dan justru mencoba menginterpretasikan ke pandangan atau argumen yang lain. Menonton film ini sangat cocok bagi teman – teman yang memiliki ketertarikan dan ingin tahu lebih mengenai bagaimana kerja para jurnalis. Buruan tonton dan temukan poin menarik dari pekerjaan seorang jurnalis!