PBTY Kembali Ramaikan Imlek 2023 di Yogyakarta

Intan Ayu Maharani
kumparan Buddies - UPN Veteran Yogyakarta
Konten dari Pengguna
2 Maret 2023 6:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Ayu Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerbang Kampoeng Ketandan di Yogyakarta. Foto: Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang Kampoeng Ketandan di Yogyakarta. Foto: Dokumentasi Pribadi.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2023, Lunar New Year atau yang lebih akrab disebut orang Indonesia dengan ‘Imlek’ jatuh pada tanggal 22 Januari. Selayaknya hari besar lainnya, setiap keluarga pasti punya caranya sendiri dalam rangka memeriahkan Imlek. Tak hanya dengan saling mengunjungi sanak saudara, menghias dan mempercantik rumah dengan ornamen pendukung, namun juga mengunjungi tempat ibadah dan wisata terkait. Bagi warga Yogyakarta yang memiliki keinginan untuk turut memeriahkan atau merasakan euforia Imlek bisa hadir mengunjungi Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY).
ADVERTISEMENT
PBTY merupakan agenda Imlek tahunan yang secara rutin diselenggarakan di Yogyakarta dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek. Tersedia berbagai macam kuliner, atraksi, perlombaan hingga pertunjukkan yang dapat dinikmati dengan mengunjungi kegiatan ini. PBTY XVIII 2023 mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para audiens dikarenakan dua tahun kebelakang tidak dapat diselenggarakan secara luring akibat adanya pandemi.
Berangkat dengan tema “Bangkit Jogjaku, Untuk Indonesia” serangkaian kegiatan PBTY XVII 2023 yang diadakan di Kampung Ketandan Wetan hingga Kulon ini menghadirkan kurang lebih 250 tenant kuliner, panggung budaya, perlombaan, bazar, hingga pameran seni. Opening ceremony PBTY XVII 2023 dilaksanakan pada 30 Januari 2023, sementara closing ceremony dilaksanakan pada 5 Februari 2023. Selain itu ada penampilan spesial yakni karnaval yang berdurasi kurang lebih 3 jam yang dimulai dari titik koordinat Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga menuju finish di Titik Nol. Susunan acara dari tiap - tiap harinya secara aktif dibagikan melalui kanal media sosial @pekanbudayationghoayogyakarta, pada akun tersebut juga tertera berbagai tenant yang meramaikan, cara mengikuti perlombaan, bagaimana cara mendaftar menjadi tenant, hingga list pengisi acara yang turut memeriahkan agenda PBTY XVII 2023 ini.
Suasana Pekan Budaya Tionghoa. Foto: Dokumentasi Pribadi.
Menurut pengalaman pribadi, tenant yang menjadi favorit dan memiliki antrian panjang tiap harinya adalah diantaranya; Yammie Ketandan, makanan ikonik ini tentunya tidak bisa dilewatkan begitu saja. Sejak buka beroperasi hingga menjelang tutup, tenant ini tidak pernah terlihat sepi, pengunjung hilir - mudik menyambangi tenant ini untuk mencoba merasakan menu andalan mereka. Kemudian yang kedua adalah tenant ramalan yang berbarengan dengan pameran seni. Para pengunjung yang berniat mengunjungi tenant ramalan diperkenankan untuk mengambil nomor antrian terlebih dahulu dan menghabiskan waktu untuk berkeliling melihat karya seni yang dipamerkan sembari menunggu antrian. Selain itu, pertunjukan wayang potehi nampaknya juga menjadi favorit pengunjung terbukti dengan banyaknya massa yang dengan rapi menunggu pertunjukan ini dimulai. Sekilas info, wayang potehi merupakan seni pertunjukan boneka tradisional asal China. Umumnya wayang terbuat dari kayu dan juga kulit, namun wayang potehi berbentuk kantong dari kain (meski ada beberapa bagian yang terbuat dari kayu). Pada tahun ini, pertunjukan wayang potehi menghadirkan kisah tentang Pahlawan Shie Jin Kwei Ceng Tang. Bagi yang penasaran, pertunjukkan wayang potehi ini dapat ditemui tepatnya pada belokan Blok D dan E. Selain itu, pertunjukkan yang ditampilkan tiap harinya tentunya sangat bervariasi, mulai dari tari - tarian, tarik suara, parade fashion show, hingga tentunya yang ditunggu - tunggu yakni penampilan barongsai dan liong!
Pertunjukkan Wayang Potehi pada PBTY XVII 2023. Dokumentasi: Instagram @pekanbudayationghoayogyakarta.
Sejauh mata memandang, event ini tidak hanya dinikmati oleh warga Yogyakarta, namun juga turis domestik hingga mancanegara. Mulai dari datang bersama keluarga, dengan teman - teman, pasangan, hingga hadir sendiri. Bagi para pembaca, jangan lupa masukkan agenda mengunjungi Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta di wishlist tahun depan!
ADVERTISEMENT