news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Tips Atasi Nyeri Dismenorhea Si Pengacau Mood Cewek

Intan Fatimah Azzahra
Bidan - Health, Beauty, and Self Development Enthusiast
Konten dari Pengguna
22 Februari 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Fatimah Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nyeri Dismenorhea. Foto: thinkstockphotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nyeri Dismenorhea. Foto: thinkstockphotos
ADVERTISEMENT
Dismenorhea adalah rasa nyeri yang biasanya dirasakan 90 persen perempuan ketika menjelang menstruasi. Rasa nyeri ini berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari seperti kram perut yang berpusat pada perut bagian bawah, menjalar ke paha hingga punggung, menimbulkan rasa mual, lemas, lesu, pusing, sakit kepala, bahkan mengganggu kelancaran buang air besar.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut tips untuk mengatasi dismenorhea si pengacau mood ini!

1. Positif thinking, Say!

Tetaplah positif thinking dalam menghadapi nyeri menstruasi yang kamu alami. Dalam arti, hantarkan sugesti positif bahwa rasa sakit yang kamu rasakan tidak akan membuat kondisimu memburuk. Karena biasanya, jika nyeri haid itu begitu dirasakan, kamu justru akan makin merasakan sakitnya. Sebaliknya, jika nyeri haid itu tidak terlalu diratapi, maka nyeri itu tidak akan terlalu terasa, bahkan biasanya akan menghilang perlahan, loh!

2. Take a deep breath

Setelah menghantarkan sugesti positif, ambil napas dalam dan panjang untuk lebih menenangkan pikiran sekaligus merelaksasikan otot! Dengan begitu, akan ada hantaran oksigen yang cukup ke otak sehingga bisa menenangkan pikiranmu. Setelah itu, secara tidak langsung tindakan ini dapat meredakan ketegangan otot-otot rahim yang sedang kontraksi. Caranya, coba ambil napas yang panjang dari hidung lalu hembuskan melalui mulut. Lakukan sebanyak mungkin agar kamu makin rileks.
ADVERTISEMENT

3. Keep your smile, up!

Saat nyeri itu datang, biasanya mimik muka kita menekuk muka dan cemberut karena menahan rasa sakit. Cobain deh, kamu senyum saat nyeri itu melanda. Kekuatan senyum akan membantu terhantarnya energi positif dalam tubuh, sehingga membuatmu jauh lebih tenang dan look so well!

4. Take a rest

Jika nyeri sudah tidak dapat tertahan, tidur berbaring dapat menjadi alternatif, loh. Biasanya tidur dapat membantu mengendurkan ketegangan otot serta mengoptimalkan kembali energi di dalam tubuh sehingga tidak lemah dan lesu, dan saat bangun harapannya dapat bugar kembali. Selain itu, berbaring dengan memposisikan tubuh telungkup atau bahkan menungging dirasa dapat membantu mengurangi nyeri haid dikarenakan posisi tersebut membantu mengubah posisi rahim sehingga lebih nyaman.
ADVERTISEMENT

5. Kompres hangat

Beberapa di antara kamu mungkin ada yang begitu terganggu dengan kram perut akibat nyeri haid ini. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang dapat kamu lakukan adalah mengompres perut bagian bawah dengan air hangat. Caranya, kamu dapat memasukkan air hangat ke dalam botol kaca kemudian letakkan di perut.
Selain itu, kamu bisa melakukan pengompresan dengan menggunakan washlap yang dimasukkan ke dalam air hangat, kemudian di letakkan di daerah perut. Kalau belum berhasil, cobalah untuk mandi atau berendam dengan air hangat untuk membantu vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah sehingga kamu lebih rileks.

6. Drink warm water

Sebaiknya, saat nyeri haid kamu banyak minum air hangat dan mengurangi minum air dingin. Karena selain membantu mempercepat proses metabolisme, air hangat lebih membantu merelaksasikan organ pencernaan sehingga lebih nyaman di bagian perut. Boleh juga minum susu hangat, coklat hangat, teh manis hangat, jahe hangat atau minuman hangat lainnya. Pokoknya minuman hangat yang dapat menenangkamu, deh!
ADVERTISEMENT

7. Take a medicine

Sebenarnya, penggunaan obat penghilang rasa sakit nyeri haid tidak terlalu dianjurkan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan ketergantungan pada obat tersebut. Selain itu, efek samping dari obat yang sebenarnya bersifat racun dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi ginjal atau hati. Jadi, kalaupun kamu diharuskan meminum obat penghilang rasa sakit, gunakanlah hanya pada kondisi tertentu di mana kamu sudah benar-benar kesakitan dan tak dapat diatasi dengan tips di atas. Namun, kalau kamu memang ingin memakai obat untuk menghilangkan rasa sakit ini, kamu sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter atau ke tenaga kesehatan yang berwenang, ya!