7 Fakta Seputar Vibrator, Ternyata Tidak Hanya untuk Wanita!

21 April 2017 11:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Vibrator buat keintiman dalam bercinta lebih kuat (Foto: Thinkstock)
Vibrator, sebuah alat 'sakti' alias mainan seks yang kerap digunakan wanita untuk mencapai orgasme. Hampir semua pasangan suami istri tahu benar tentang alat bantu seks ini.
ADVERTISEMENT
Kehadiran vibrator turut mengundang banyak pertanyaan yang muncul. Misalnya, 'amankah menggunakan vibrator?' atau 'apakah vibrator hanya untuk wanita?'. Bentuk pertanyaan seperti itulah yang mungkin takut untuk ditanyakan kepada para ahli karena vibrator masih dianggap sebagai benda yang tabu.
Apakah Anda termasuk salah satunya? Jika iya, tak ada salahnya menyimak tujuh fakta tentang vibrator seperti dilansir Mic:
1. Pria Tidak Merasa Terintimidasi dengan Adanya Vibrator
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indiana University pada 2011 lalu, 70 persen pria mengatakan bahwa mereka tidak merasa terintimidasi dengan adanya vibrator. Vibrator dapat merangsang orgasme wanita, namun tidak bisa menggantikan suatu momen keintiman antar pasangan.
Vibrator untuk perempuan (Foto: Facebook/Vibease)
2. Vibrator Tidak Hanya untuk Wanita
Ternyata vibrator tidak hanya didesain untuk wanita, namun ada pula vibrator yang diciptakan khusus untuk pria. Hasil penelitian Indiana University menunjukkan jika kebanyakan pria mengaku bahwa hasrat seksualnya terpuaskan setelah menggunakan vibrator baik saat dilakukan sendiri atau bersama pasangan.
ADVERTISEMENT
Banyak beredar di pasaran vibrator untuk pria dengan beragam jenis. Mulai dari yang bentuknya seperti cincin hingga menyerupai Miss V.
3. Vibrator Tidak Hanya Didesain untuk Vagina
Beberapa jenis vibrator dirancang untuk menstimulasi klitoris, rangsangan anal dan menstimulasi vagina serta klitoris pada saat yang bersamaan. Ada pula beberapa varian vibrator yang dibuat untuk menstimulasi bagian tubuh lainnya. Semua ditujukan untuk memberikan kenikmatan seksual pada penggunanya.
4. Vibrator Memiliki Efek Samping
Meski banyak perusahaan sex toys yang mengklaim bahwa vibrator merupakan alat yang aman untuk digunakan, namun sebuah studi di Indian University menunjukkan efek samping dari penggunaan vibrator.
Sebanyak 16 persen wanita mengaku jika mereka mengalami mati rasa, 10 persen diantaranya mengalami iritasi dan delapan persen sisanya mengalami pembengkakan setelah menggunakan vibrator. Namun, sebanyak 71,5 persen wanita mengaku jika mereka tidak memiliki efek samping negatif dari penggunaan vibrator.
ADVERTISEMENT
Vibrator untuk perempuan (Foto: Facebook/Vibease)
5. Vibrator Tidak Memberikan 'Sesi' Klimaks
Meskipun vibrator dapat membuat orgasme lebih kuat dan cepat, namun vibrator tidak membuat seorang wanita mengalami masa klimaks saat sedang menggunakannya. Hal ini tentunya berbeda dengan pasangan yang langsung berhubungan intim, 'sesi' klimaks akan lebih mudah didapatkan dan tentunya lebih puas.
6. Penggunaan Vibrator Cukup Dianjurkan
Bagi pasangan yang penasaran, tidak ada salahnya untuk mencoba vibrator karena banyak keuntungan yang bisa didapat. Terutama bagi para wanita yang merasa sulit terangsang pasangannya. Tak hanya itu saja, vibrator juga diperlukan bagi suami istri yang berhubungan jarak jauh untuk memuaskan hasrat seksual masing-masing.
Salah satu contohnya adalah Dema Tio, seorang pria Indonesia yang bekerja di Amerika Serikat dan harus menjalani hubungan jarak jauh dengan istrinya pada 2009 lalu. Dengan mengandalkan teknologi, akhirnya tercetus ide untuk membuat vibrator pintar yang bisa dikendalikan jarak jauh melalui aplikasi di smartphone.
ADVERTISEMENT
Dema Tio, pencipta Vibease. (Foto: Facebook/Dema Tio)
7. Vibrator Tidak Bisa Mengalahkan Keintiman Bercinta dengan Pasangan
Sebuah rangsangan hebat memang akan didapat seorang wanita jika menggunakan vibrator. Namun, apa yang dirasakan seorang wanita saat menggunakan vibrator mungkin akan berbeda dengan berhubungan langsung dengan pasangan.
Hal inilah yang menunjukkan kelemahan dari vibrator, di mana bersentuhan langsung dengan pasangan memiliki tingkat kepuasaan yang lebih tinggi.
Bagaimana dengan Anda? Siap untuk menggunakan vibrator?