Kisah Dema Tio Sang Pejuang LDR dan Inovasi Smart Vibrator

21 April 2017 9:41 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dema Tio, pencipta Vibease. (Foto: Facebook/Dema Tio)
Hubungan jarak jauh memang terasa berat bagi banyak pasangan, yang juga dikenal dengan istilah long distance relationship (LDR). Hubungan jarak jauh kadang dianggap momok menakutkan dalam suatu hubungan. Apalagi untuk pasangan suami istri. Selain kerinduan akan sosok sang pujaan hati untuk bertatap muka secara langsung, ada hal penting lain yang menjadi masalah dalam hubungan jarak jauh antara suami istri, yaitu kebutuhan seksual. Ini dirasakan oleh Dema Tio dan istrinya. Dema adalah seorang warga negara Indonesia yang bekerja di Boston, Amerika Serikat. Pada tahun 2009, ia harus menjalani hubungan jarak jauh dengan istrinya yang berada di Singapura. Dema bersama sang istri merasakan beratnya hubungan jarak jauh. Ia terkadang pulang pergi Amerika Serikat - Singapura setiap 3 bulan sekali untuk melepas rindu. "Walau ada Skype, ada SMS, tetap saja kebutuhan fisik itu penting sekali," keluh Dema, kepada kumparan (kumparan.com). Ia tidak menyerah dengan keadaan. Dema mulai berpikir, mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah yang ia rasa pasti juga dialami oleh pasangan jarak jauh lain. Hingga akhirnya, sebuah ide tercetus di kepalanya. Bagaimana jika ia tetap bisa memenuhi kebutuhan seksualnya bersama sang istri secara jarak jauh? Dan yang tak kalah penting, Dema juga ingin memuaskan hasrat seksual sang istri walaupun mereka terpisah oleh samudra dan benua. Dema pun mulai berinisiatif menciptakan sebuah produk yang bisa mengatasi hal tersebut, yang menjadi awal dari lahirnya vibrator pintar yang diberi merek Vibease. Kelahiran Vibease Ketika mengawali Vibease, Dema tidak sendiri. Istrinya turut membantunya dalam mengembangkan produk itu. Vibease pertama kali digarap secara penuh pada 2012. Alat bantu seks yang dibuatnya bukan seperti vibrator pada umumnya. Ini vibrator cerdas, yang terhubung dengan aplikasi ponsel, dan terhubung dengan internet.
Vibrator pintar, Vibease. (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Perangkat Vibease dirancang anti air. Warnanya sangat menggemaskan, ada ungu dan ada merah muda. Terbuat dari material karet silikon super halus, dan aman bagi kulit. Dema merancangnya agar bisa diisi ulang daya baterainya dengan konektor USB. Ukurannya tidak lebih panjang dari jari telunjuk. Walau ukurannya kecil, Dema ingin membuat getaran dahsyat pada perangkat tersebut dan beritme. "Pertama kali mengembangkannya cuma berdua sama istri. Awalnya iseng-iseng. Kemudian tertarik untuk mengembangkan apa saja yang lebih penting dalam hubungan LDR. Walau ini sesuatu yang tabu, tapi bisa dibilang kebutuhan manusia pada umumnya," ungkap Dema. Untuk mengembangkan vibrator pintar lebih jauh, Dema melakukan riset pada pasangan LDR, yang kemudian disimpulkan bahwa salah satu masalah utama para pejuang LDR adalah kebutuhan seksual. Ini menguatkan langkah Dema untuk melanjutkan pengembangan Vibease agar jadi jawaban yang inovatif bagi para pejuang LDR. Kendali Jarak Jauh Perangkat vibrator dari Vibeasae terintegrasi dengan aplikasi di Android dan Apple iOS yang dapat mengendalikan getaran pada produk tersebut dari jarak jauh. Bagaimana caranya? Vibease bisa dihubungkan dengan aplikasi yang juga bernama Vibease melalui koneksi Bluetooth. Di aplikasi, ada banyak pilihan audio cerita erotis yang bisa dimainkan secara gratis maupun berbayar. Begitu audio diputar, maka Vibease mulai bergetar dan menyesuaikan ritme getarannya dengan jalan cerita yang diputar di audio. Getaran dan ritme akan semakin kuat ketika cerita dalam audio mengeluarkan dialog-dialog yang semakin membangkitkan gairah. Di sinilah letak "kepintaran" dari Vibease dibandingkan dengan vibrator konvensional.
Vibrator (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Enggak berhenti sampai di situ. Dema merealisasikan ide agar Vibease bisa dikendalikan dari jarak jauh melalui koneksi internet. Suami yang sedang berada di suatu tempat bisa memiliki akun Vibease untuk mengendalikan dan mengatur getaran vibrator yang dipakai si istri di belahan dunia lain. Dema mengklaim Vibease ampuh dalam membantu kaum perempuan mencapai orgasme. Menurut Dema, persentase perempuan yang berhasil mencapai orgasme dengan produk ini sebesar 95 persen. "Vibease memiliki fungsi untuk membantu hubungan intim. Jika suami istri puas, hubungannya akan semakin intim. Wanita juga butuh orgasme, bukan hanya pria," kata Dema. Bermula dari pengalaman pribadi Dema, produk Vibease sukses mendunia dan dibahas di berbagai media teknologi populer, seperti TechCrunch, Mashable, CNET, Gizmodo, hingga diulas oleh Wired dan berhasil mendapatkan poin 9 dari 10! Dema bahkan mengklaim Vibease adalah vibrator pintar pertama yang bisa dikendalikan secara jarak jauh lewat aplikasi dalam ponsel dan koneksi internet. Oleh karena itu, ia yakin Vibease bisa terus bersaing di pasar vibrator global. Dalam total penjualan Vibease secara global, Dema mengklaim penjualannya paling laris ada di Amerika Serikat yaitu sekitar 50 persen dari total penjualan Vibease. Diikuti pasar Eropa sebesar 30 persen, dan sisanya di belahan dunia lain. Di kawasan Asia, penjualan Vibease hanya sekitar 10 persen, tapi tentunya tidak termasuk Indonesia, karena produk tersebut tidak dijual di sini. Berkat Vibease ciptaan Dema Tio, kini pasangan LDR tak perlu risau lagi ketika ingin memenuhi kebutuhan seksualnya.
ADVERTISEMENT