Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengapa Kamu Bersin Saat Menghirup Aroma Lada? Ini Jawabannya
19 April 2017 19:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Lada atau sering disebut merica adalah salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan saat memasak. Karena, sebuah masakan akan terasa lebih nikmat jika ditambahkan sedikit bubuk lada. Namun, seringkali kita mengalami bersin-bersin saat menghirup aroma lada.
ADVERTISEMENT
Lantas, kenapa bubuk lada sering membuat kita bersin?
Dilansir Huffington Post , ada dua alasan utama mengapa lada dapat merangsang bersin. Alasan pertama adalah lada sering ditumbuk halus dan hasilnya seperti debu atau partikel kecil yang ada di udara. Bentuknya yang berubah menjadi halus dengan mudah dapat terhirup oleh hidung kita dan akan merangsang sel-sel saraf dalam hidung sehingga memicu bersin.
Kedua, kandungan bahan kimia yang terdapat dalam lada juga dapat memicu bersin. Lada atau merica mengandung zat kimia yang disebut dengan piperin, di mana zat ini akan memberi aroma menyengat saat dihirup.
Komposisi lada tersebut yang kemudian dapat mengiritasi ujung saraf yang berada di dalam selaput lendir sehingga stimulasi ini akan menyebabkan kita menjadi bersin-bersin. Karakter lada ini yang menjadikan merica terasa pedas, bahkan saat masih berbentuk tanaman.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video SciShow, Hank Green – presenter video SciShow mengatakan bahwa lada adalah zat yang bersifat merangsang, namun penggunaan lada dalam jumlah yang terlalu banyak atau pada waktu-waktu yang tidak tepat dan bahkan di tempat yang salah bisa menyebabkan iritasi pada hidung.
Hank Green juga mengatakan bahwa lada dapat mengaktifkan reseptor kadar asam dan ketika dihirup dalam jumlah yang terlalu banyak hal ini akan memicu bersin-bersin.
Penasaran seperti apa? Simak di sini: