Mengenal Air Keras dan Bahayanya pada Manusia

11 April 2017 8:46 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi Air Keras (Foto: Thinkstock)
Novel Baswedan, penyidik senior KPK disiram air keras oleh orang tak dikenal selesai salat subuh di masjid dekat rumahnya. Pelakunya adalah orang yang tidak dikenal dan langsung kabur setelah melakukan aksinya.
ADVERTISEMENT
Novel Baswedan pasca disiram air keras (Foto: Dok. Istimewa)
Penyiraman air keras kerap terjadi kepada beberapa kasus. Beberapa tahun lalu, ada seorang mahasiswi di Bandung yang juga disiram air keras di seluruh wajahnya oleh pria yang menyukainya lantaran cintanya ditolak. Banyak istilah-istilah air keras yang beredar di masyarakat, namun tahukah kamu apa yang dimaksud dengan air keras?
Air keras adalah larutan asam kuat yang cukup pekat. Beberapa contoh air keras yang biasa ditemukan adalah larutan asam sulfat. Larutan tersebut biasa dipakai untuk menghidupkan aki kendaraan bermotor.
Contoh lain air keras adalah asam klorida yang biasa digunakan untuk membersihkan permukaan logam sebelum disoldir, mengilangkan karat dan kerak besi baja. Asam klorida juga biasa digunakan di laboratorium untuk mengukur kadar asam basa pada sebuah larutan.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada pula asam nitrat yang digunakan untuk menguji keaslian logam mulia dan proses pemurnian logam seperti platina, emas dan perak. Air keras lain yang juga umum digunakan adalah asam fosfat untuk membuat garam fosfat.
Rumus asal asam klorida adalah HCL. Sedangkan asam sulfat adalah H2SO4 dan H3PO4 untuk asam fosfat.
Meski memiliki banyak manfaat, air keras sangat berbahaya jika terpapar langsung oleh manusia. Jika terkena kontak langsung dengan larutan tersebut atau aromanya terhirup, air keras tak hanya merusak bagian luar tubuh tetap juga merusak organ tubuh lainnya seperti penglihatan, pendengaran dan kemampuan bicara lainnya.
Semua jenis air keras tersebut akan menghasilkan luka bakar jika terkenal kulit. Bila terhirup, orang yang menghirupnya bisa terkena kerusakan pada mata, usus dan pernapasan.
ADVERTISEMENT