Menghitung Besarnya Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Tampil di NYFW

21 Agustus 2017 15:15 WIB
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anniesa Hasibuan. (Foto: Instagram @anniesahasibuan)
zoom-in-whitePerbesar
Anniesa Hasibuan. (Foto: Instagram @anniesahasibuan)
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, nama Anniesa Hasibuan melejit jadi topik pembicaraan panas di Tanah Air. Bukan karena kiprah dan prestasinya dalam dunia fashion, melainkan skandal yang menimpa First Travel, agen perjalanan umrah miliknya dan sang suami, Andika Surachman.
ADVERTISEMENT
Kedua pasangan suami istri ini telah ditetapkan sebagaitersangka kasus penggelapan dana jemaah haji. Kabar inipun menggegerkan masyarakat Indonesia.
Kasus ini membuat banyak orang jadi penasaran dan 'kepo' terhadap sepak terjang Anniesa dalam dunia fashion. Terbelit kasus penipuan, Anniesa justru memiliki karier 'cemerlang' dalam dunia fashion.
Ia tercatat sebagai desainer muslim pertama Indonesia yang berhasil menembus panggung New York Fashion Week (NYFW) 2016. NYFW sendiri merupakan salah satu ajang pagelaran busana paling bergengsi dunia.
New York Fashion Week 2017 (Foto: Dok. Anniesa Hasibuan)
zoom-in-whitePerbesar
New York Fashion Week 2017 (Foto: Dok. Anniesa Hasibuan)
Keberhasilan Anniesa ini sukses membuat pengamat mode dan rekan desainer lainnya mengangkat alis. Pasalnya, tak ada yang menyangka bahwa sorang Anniesa yang 'masih hijau' mampu menembus dunia mode internasional.
Penampilan Anniesa di NYFW 2016 disorot dan diberitakan oleh sejumlah media fashion terkemuka dunia. Seperti Elle, Teen Vogue, Pop Sugar, Emirates Woman, Refinery 29, Style Cartel, India Times, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Pasca 'kesuksesan' yang direguk Anniesa, muncul banyak spekulasi terkait hal ini. Tak sedikit pihak yang menuding bahwa Anniesa membeli slot khusus agar bisa tampil di panggung NYFW. Bagiamana bisa?
Anniesa Hasibuan saat peluncuran Flomix Collection (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anniesa Hasibuan saat peluncuran Flomix Collection (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
Penting untuk kamu ketahui, panggung New York Fashion Week memang diperuntukkan bagi desainer terbaik dunia. Di sini, kamu akan menemukan kiblat fashion terbaru dunia. Namun seiring berjalannya waktu, panggung NYFW tak lagi seeksklusif dulu.
Dilansir Fashionista, kini, NYFW memberi kesempatan pada siapapun desainer yang ingin unjuk kebolehan untuk tampil di panggung fashion show. Namun ada syarat yang harus dipenuhi: desainer bersangkutan diwajibkan membayar alias membeli slot untuk tampil di peragaan bergengsi tersebut.
Banyak pihak menyayangkan hal ini. Komersialisasi spot ini menuai kritikan tajam sejak pertama dijual pada 2011 lalu.
ADVERTISEMENT
Sejatinya ada dua kalender pada peragaan NYFW, yaitu kalender versi CFDA dan IMG. CFDA merupakan kalender pagelaran busana inti dari NYFW, sedangkan IMG diklaim sebagai kalender berisi peragaan busana 'komersil' yang diisi oleh sederet desainer baru yang namanya masih asing di telinga pengamat mode.
Nama Anniesa Hasibuan terdaftar dalam kalender dan jadwal versi IMG. Hal inilah yang memperkuat dugaan banyak orang terkait 'pembelian' slot oleh Anniesa.
Lantas, berapakah harga yang wajib dibayarkan oleh seorang desainer untuk bisa tampil di panggung New York Fashion Week?
Jawabannya: tergantung kebutuhan.
Semua harga dipatok secara terpisah. Mulai dari biaya lokasi, humas dan produksi, penata gaya, tata rias wajah dan rambut, model, penonton, hingga siaran langsung.
ADVERTISEMENT
Koleksi Anniesa Hasibuan di NY Fashion Week. (Foto: Dok. Anniesa Hasibuan)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Anniesa Hasibuan di NY Fashion Week. (Foto: Dok. Anniesa Hasibuan)
Untuk lokasi panggung saja, desainer harus membayar harga mulai dari US$ 15.000 hingga US$ 60.000 atau setara Rp 200 juta sampai Rp 800 juta. Ada beberapa panggung Lincoln Center yang bisa dipilih, seperti The Stage dan The Hub. Angka ini bervariasi, tergantung posisi dan ukuran panggung.
Jika desainer tersebut ingin menggunakan jasa penata gaya, ia harus membayar sebesar US$ 8.000 atau Rp 106 jutaan per harinya. Biasanya, setiap pagelaran akan membutuhkan 10 hingga 14 hari kerja. Sedangkan untuk biaya humas, desainer harus menggelontorkan biaya US$ 5.000 hingga US$ 15.000, atau setara dengan Rp 67 juta hingga Rp 200 jutaan.
Anniesa Hasibuan. (Foto: Instagram @anniesahasibuan)
zoom-in-whitePerbesar
Anniesa Hasibuan. (Foto: Instagram @anniesahasibuan)
Satu yang terpenting adalah biaya penata rias wajah dan rambut yang akan mendandani para model. Jika tak mendapat sponsor dari merek tertentu, desainer harus membayar biaya setara dengan biaya humas, yakni mencapai ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk membiayai model, ini semua tergantung dari desainer itu sendiri. Ada yang mendatangkan model pribadi, namun ada juga yang menggunakan jasa agensi model. Untuk seorang model, biasanya akan menelan biaya US$ 150 hingga US$ 500, atau berkisar Rp 2 juta hingga Rp 6,6 jutaan per model.
Jika seorang desainer (dengan label biasa) menggunakan seluruh jasa lengkap, total biaya yang harus dikeluarkan mencapai US$ 200.000 atau Rp 2,6 miliar!
Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini?