Tari Caci, Tarian Perang Penjaga yang Memukau Wisatawan di Labuan Bajo

5 Maret 2017 10:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tari Caci Labuan Bajo (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tari Caci Labuan Bajo (Foto: Thinkstock)
Labuan bajo, salah satu pulau yang saat ini menjadi destinasi wisata yang sangat diminati baik oleh turis lokal ataupun turis mancanegara. Inilah yang membuat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan lebih dalam tentang tradisi dan budaya yang ada di pulau yang indah ini dengan mengadakan Festival Komodo 2017.
ADVERTISEMENT
Festival tersebut diadakan sejak 4 Februari lalu di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara yang dilangsungkan di Lapangan Batu Cermin Manggarai Barat, NTT ini sempat menampilkan tari Caci atau tarian perang yang sangat melegenda. Tarian yang sangat unik ini mampu memukau ratusan wisatawan yang hadir di rangkaian acara Festival Komodo 2017.
Tari Caci yang sangat menegangkan ini ditampilkan oleh penari laki-laki yang membawa cambuk dan perisai untuk melindungi badan. Cambuk yang terbuat dari kulit kerbau dimainkan dengan keras dan cepat.  Tidak jarang para penari terluka karena cambukan.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dhula mengatakan, tarian Caci ini sangat berjasa di dunia pariwisata NTT karena berhasil terus  menjaga atraksi utama untuk 10 destinasi prioritas Kementerian Pariwisata yang biasa disebut 10 Bali Baru, Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
Tari Caci yang menegangkan namun memukau. (Foto: Dok. Kemenpar)
zoom-in-whitePerbesar
Tari Caci yang menegangkan namun memukau. (Foto: Dok. Kemenpar)
"Kami beruntung memiliki tarian yang sangat unik, menegangkan dan menarik ini, atraksi menjadi andalan kami di setiap desa di NTT. Tari Caci sangat melegenda dan yang paling utama adalah, mampu mendatangkan banyak wisatawan saat tarian ini digelar," ujar Agustinus dalam pagelaran tersebut.
Seperti diketahui, Labuan Bajo adalah ibukota Manggarai Barat. Destinasi tersebut juga telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dan juga oleh Kemenpar sebagai salah satu destinasi prioritas Kemenpar atau biasa disebut dengan 10 Bali Baru. 
"Selain menjaga atraksi budaya dengan festival ini, kami juga terus fokus membangun dengan konsisten semua akses, amenitas yang ada di NTT ini, jalan, pelabuhan, air bersih, listrik dan sebagainya dari tahun ke tahun harus ada peningkatan yang signifikan yang kami buat," ujar Bupati Agustinus lagi.
ADVERTISEMENT
Tarian yang diharapkan bisa mendunia ini akan terus  dilindungi dengan aturan yang baik untuk menjaga keselamatan para penari dan bisa terus dipertontonkan untuk menjadi daya tarik dari Labuan Bajo selain Pulau Komodo yang termasuk ke dalam 7 keajaiban dunia.